Antariksa itu apa sih?
Cuma nama kelompok dari gugus 31, isinya ada 30 anak berbeda dari berbagai jurusan, 3 orang pembimbing, dan satu grupchat yang gak pernah sepi dari obrolan gak mutu.
Mereka bilang Antariksa itu sok goals, sok solid. Tapi cuma...
Lapangan utama Rajawali pagi ini benar-benar penuh warna. Penampilan anak-anak maba yang gak lazim bikin tempat itu lebih mirip rumah sakit jiwa dibandingkan tempat kuliah. Para maba cowok yang pake topi dari bola 3 warna dan para maba cewek dengan jumlah kuncir sesuai dengan bulan lahir benar-benar kasih efek tersendiri buat lapangan utama.
Gugus 31 udah membentuk barisan rapi meski belum semuanya sampai. Yoyo ngitungin jumlah kelompok gugusnya kemudian mendecak keras ada 10 orang yang belum tiba, salah satunya siperusuh Bobby.
"Yoyo kenapa sih? Panik amat?"
Loudi ngerasa keganggu sama Yoyo yang dari tadi mondar-mandir akhirnya nanya.
Yoyo membuang nafas, melihat jam yang nunjukkin kalau 15 menit lagi pembukaan ospek bakal dibuka. Dia makin panik pas ngeliat 3 pembimbing gugusnya udah mendekat.
Aishh......
Kerjaan banget inimah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Yasmin berlari menuju barisan, agak tertatih karena kaki-kakinya yang gak panjang.
"Eh Yas."
Yasmin menoleh, melihat Tiara sudah melambai menyuruhnya mendekat. Cewek super putih itu belum bergabung dalam barisan, menunggu Yasmin mendekat untuk menempati barisan mereka.
Iya, soalnya posisi mereka jauh.
"Baru datang?"
Yasmin mengangguk saja, gak kuat menjawab karena masih berusaha mengatur nafasnya sehabis berlari tadi.
"Udah lengkap semua kan?" Tiara nanya lagi. Ketahuan banget kan nih anak gabut gak ada yang diajakkin ngobrol akhirnya jadiin Yasmin sebagai pelampiasan.
Yasmin jadi memegang rambutnya, teringat lagi sempat bertemu Yoyo tadi. Cowok itu bahkan memberinya pita merah karena pita milik Yasmin sendiri hilang, mungkin nyangkut di helm ojek yang dia tumpangi.
Tanpa memperdulikan Tiara yang mengajaknya bicara, cewek terbungsu seangkatan ini malah mengalihkan pandangan barisan para cowok. Yoyo berdiri paling depan, berjarak diagonal darinya.
"YASMIN."
Yasmin jadi tersentak, dia melihat Tiara lagi, pasrah saat cewek itu menariknya agak maju.
"Kita periksa kelengkapan. Buat yang gak lengkap pasti ada konsekuensinya ko."
Yasmin baru sadar begitu Valen memberi komando lagi. Menyuruh mereka berbaris rapi untuk mengecek atribut ospek mereka.
Valen sama Kiandra udah keliling barisan buat cek atribut dengan Leon yang sampai sekarang belum kelihatan, katanya sih ada urusan di akademik jurusannya. Cewek itu menipiskan bibirnya, kemudian jadi bernafas lega begitu Valen melewatinya begitu saja.
