21. Tentang Body Shaming

694 73 14
                                    

Indonesia sudah merdeka selama 73 tahun, tapi sudah semerdeka apakah kita saat ini?

Pernahkah kamu memiliki pola pikir jika berkulit Putih = cantik dan berkulit Hitam = jelek. Pernah?

Mau tahu satu hal? Aku adalah salah satu korban body sharming. Dulu aku terlalu kurus, dan itu menganggu pengelihatan orang di sekelilingku yang tidak suka bila badanku terlalu kurus kerempeng.

Aku lakukan berbagai cara, bahkan makam mie malam-malam hanya demi gemuk yang sebenarnya menyiksa lambungku.

Aku juga berkulit kuning cenderung cokelat, beberapa kawan dekatku berkulit putih atau cenderung kuning langsat. Aku selalu jadi bahan perbandingan di antara mereka karena aku kurang PUTIH.

Jujur. Aku sakit hati. Aku sempat tidak percaya diri pada diriku yang tidak secantik harapan pria di luar sana, bahkan sempat di putuskan karena alasan aku tidak sesuai dengan standar kecantikan mantanku itu.

Jadi, siapa yang pernah senasib denganku? Ayo ceritakan, aku ingin dengar :)

Jika ada yang menyangkal. Jangan bohong, hampir 95% orang Indonesia berpikir demikian. Mereka berlomba-lomba ingin putih seperti Raisa,Pevita, Taeyeon, UI atau bahkan artis-artis luar negeri berkulit putih bening seperti di Korea.

Atau pernahkah kamu berpikir jika mereka yang gendut = jelek dan mereka yang kurus = cantik?

Para wanita di belahan dunia mulai berlomba-lomba untuk diet ketat agar sekiranya terlihat kurus tetapi malah jadi malnutrisi yang berimbas anorexsia.

Dan yang gendut berusaha menurunkan berat badan agar sebagian sisa hidupnya tak penuh dengan hujatan, "Ih, kamu gendut kayak babi!"

mereka yang putih = cantik?
mereka yang hitam = jelek?

Mereka yang hitam berlomba-lomba memutihkan diri tak peduli menggunakan cara apapun, produk apapun. Peduli setan yang penting kulit mereka putih.

Yang sudah putih malah merasa kurang percaya diri hingga ingin berjemur menghitamkan diri, bayar mahal agar tanning atau mungkin nekat melakukan hal apapun agar sekiranya tanning.

Mereka yang mancung = cantik.
mereka yang pesek = jelek.

Maka maraklah oprasi plastik, akibat kurang percaya diri. Padahal itu ialah karunia Tuhan, tapi sekali lagi lingkungan menekan mereka yang tak sesuai standar kecantikan agar sekiranya setara.

Tak percaya pada kataku? Tapi demikianlah keadaannya.

Indonesia telah merdeka, tetapi apakah kamu sudah merdeka?

Merdeka adalah ketika kamu mulai memiliki hak akan dirimu dan bebas. Bebas dari segala hujatan, hinaan, cacian bahkan body shaming yang netizen maha benar selalu lontarkan ke arahmu.

Cantik bukan berarti seperti apa yang mau lihat dan mereka senangi. Akan tetapi cantik itu ketika kamu mulai mencintai dirimu, mensyukuri keadaan tubuhmu dan hidup selayaknya manusia dengan segala kebahagiaan yang melimpahinya.

Bebaskan dirimu dari semua beban yang mereka berikan, mulailah cintai dirimu sedari awal.

Aku tasya, aku mau merdeka dan mencintai serta mensyukuri segala kekurangan pada diriku.

Aku mau berdamai pada diriku, aku terima segala kekuranganku dan akan kujadikan kelebihan.

Jadi, kapan kalian mau merdeka?

TASYTALKTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang