Hai, jumpa lagi dengan tasya.
Apa kabar? harus baik dong ya, semangat beraktifitas.Sesuai dengan judul di atas, jadi ayo kita bahas mengenai keramas mengunakan air HANGAT dan DINGIN.
Tak banyak yang menyadari bahwa hal-hal sederhana yang dilakukan saat keramas berpengaruh pada kesehatan rambut. Tidak hanya shampo, ternyata pemilihan suhu air hangat maupun dingin turut memengaruhi kesehatan rambut kalian.
Keramas dengan air dingin maupun air hangat rupanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Apa mau tahu bedanya?
1. Keramas dengan Air Hangat.
Sebagian orang memilih keramas dengan air hangat karena memberikan efek menenangkan dan relaksasi. Selain itu, air hangat juga dapat membantu membuka pori-pori kulit kepala, sehingga kotoran dan debu lebih mudah terangkat.
Sayangnya, keramas dengan air hangat juga mendatangkan kerugian. Karena air hangat sifatnya membuka pori-pori, selain debu dan kotoran, minyak di kulit kepala bisa ikut terangkat.
Dengan menghilangnya minyak alami dari kulit kepala, rambut akan kehilangan kelembapannya dan rentan kering. Kondisi ini nantinya turut memicu kerusakan akar rambut, yang pada akhirnya menyebabkan rambut mudah patah, kering dan rontok.
Jadi, jangan keseringan keramas pakai air hangat yaa.
2. Keramas dengan Air Dingin.
Banyak orang memilih keramas dengan air dingin karena lebih menyegarkan. Keramas dengan air dingin juga memiliki banyak manfaat bagi rambut, di antaranya mencegah kerontokan, menjaga rambut tetap lembap, dan berkilau.
Akan tetapi, keramas dengan air dingin juga mendatangkan kerugian tersendiri. Ini karena keramas dengan air dingin tidak dapat membersihkan debu, kotoran, serta minyak di rambut dengan sempurna. Hal ini yang menyebabkan rambut kurang bersih dan kurang ber-volume, sehingga tampak lepek.
Jadi, rada kurang efektif juga kalau keramas dengan air dingin.
.
.
.
Lalu dari kerugian dan kelebihan di atas, mana yang terbaik?Dan ... langkah terbaik adalah kombinasi dari keduanya.
Banyak pakar kecantikan menyarankan untuk keramas dengan menggunakan air hangat dan air dingin.
Saat awal membersihkan, gunakan air hangat agar pori-pori kulit kepala terbuka dan kotoran terangkat dengan sempurna. Kemudian menjelang akhir keramas, yaitu saat akan membilas, gunakanlah air dingin agar pori-pori kembali tertutup dan minyak alami agar rambut tetap terjaga.
Dengan ini, kalian akan mendapatkan rambut yang bersih, tetap lembap dan tidak mudah rontok. Kini kalian sudah tahu bahwa keramas sebaiknya menggunakan kombinasi air hangat dan air dingin, bukan?
Jadi, bilang terimakasih dong😂😅 #Ngarep.Intinya kalau mau keramas dengan hasil yang efektif ya pakai suhu air hangat dulu, baru suhu air dingin. Semoga pembahasan kali ini bermanfaat untuk kalian.
Yaudah deh, segitu aja.
Dadahhhh💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
TASYTALK
RandomChit chat seru bareng aku! Si calon apoteker gagal yang sok tahu. Mari berkelana jauh mencari definisi cantik yang sebenarnya. Tak butuh alat penunjang ataupun cara yang instan. Jadilah dirimu sendiri dan rawat kulit sedari dini. Definisi cantik ia...