Rasa

30.1K 861 14
                                    

Nadhira

     Aku Nadhira, seorang guru SD. Aku sangat senang dengan anak kecil, maka dari itu aku menjadi guru SD. Disini aku meratapi kisah ku, banyak yang bilang aku perawan tua, tapi apa peduli ku, toh aku ini. Menurut ku, usia ku masih muda untuk memikirkan menikah. Aku belum siap berumah tangga. Abah selalu menjodoh-jodohkan aku dengan anak sahabatnya, namun nihil aku tak tertarik dengan pilihan Abah. Mereka emang ganteng, tapi hati ku tak cocok saja.

     Hari ini, ada penyuluhan dari rumah sakit, untuk suntik campak dan rubela. Aku di pertemukan oleh Ibu Nina yang tak lain adalah kepala sekolah SD Negeri Merdeka 2, dengan Dokter yang memberikan penyuluhan kepada anak-anak.

    "Ibu Nad, ini Dokter Rovin, dia yang akan memberi penyuluhan tentang campak dan rubela kepada murid-murid." Ujar ibu Nina, memperkenalkan dokter yang ada di hadapan ku.

   Subhanallah, betapa tampan paras wajahnya, astagfirullah.

   "Selamat pagi Dokter Rovin, saya Nadhira, salah satu guru di sekolah ini," kini aku memperkenalkan diri pada Dokter Rovin.

    "Pagi Bu Nadhira, senang bisa kenal dengan Bu Nadhira," ucap Dokter Rovin.

    "Bu Nad, tolong antarkan Dokter Rovin ke kelas 2-A," pinta bu Nina.

    "Mari Dok," ajak ku. Kami menyusuri kolidor sekolah, diam tak bersuara di antara kami.

    "Bu Nad?" panggilnya memecahkan keheningan.

    "Ya?"

     Ia bertanya pada ku "Bu Nadhira sudah lama menjadi guru disini?"

    "Ya lumayan, sekitar dua tahun," jawabku. Aku dan Dokter Rovin sudah berada di kelas 2-A.

      "Assalamualaikum," salam ku hampir bersamaan dengan dokter Rovin.

     "Waalaikumsalam," jawab murid-murid serempak.

     "Silahkan Dok," ucapku mempersilahkan masuk. Dokter Rovinpun masuk.

     "Anak-anak kenalkan ini Dokter Rovin," ujarku mengenalkan dokter yang ada di samping ku.

    "Hello Dokter," sapa beberapa anak. Aku langsung pamit dan kembali ke kantor.

    Drettt

    Handphone ku bergetar, ada pesan masuk.

Assalamualaikum Nadh...
Laras

Waalaikumsalam ras, ada apa?
Read

Nadh temenin aku yuk, ke R.S
Laras

Astagfirullah, emng ada apa?, siapa yang sakit?
Read

Itu istri bos aku melahirkan...
Laras

Ouh, oke deh...
Read

Nanti aku jemput
Laras

Iya
Read

     Aku memasukan ponsel ku ke dalam tas, dan langsung merapihkan barang-barang yang berceceran di meja ku. Hari ini, aku pulang jam dua belas siang. Kebetulan, tiga puluh menit lagi aku habis jam mengajar. Jam sudah menunjukan pukul dua belas, aku langsung pamitan kepada guru-guru.

Nadhira [OPEN PO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang