Flashback at last Konoha
.
.
.
"Sasu-nii... tunggu",
Kepal merah muda itu bergoyang goyang kekanan kekiri mengikuti lari kecilnya, sedangkan seseorang yang dipanggilnya sedang menatap datar kearah gadis kecil yang berlari cukup kesusahan dengan kaki mungilnya.
"Pulanglah Saki, aku sedang tak ingin bermain bersamamu, aku harus berlatih",
Gadis kecil itu menatap sendu kearah anak laki-laki yang berbeda 4 tahun darinya dengan wajah memerah menahan tangis, emerald nya berkaca kaca, bibirnya sudah berkedut menahan isakan.
"Kaa-chaaan", Sasu kecil berteriak dengan kesal, dia tidak suka melihat Saki menangis seperti itu, tapi dia juga tak mau terlambat berlatih bersama Itachi kakak nya.
Mikoto datang mendekati Sasuke kecil,
"Ada apa Sasu?", Sasu diam dan menunjuk Saki dengan dagunya.
Mikoto tersenyum dan memeluk Saki.
"Aku mau berlatih bersama IItachi-nii kaasan, aku pamit dulu, nanti setelah aku selesai, aku Akan menemui mu Saki-chan", Sasuke tersenyum kecil dan melangkah pergi, menulikan pendengaran nya, yang menangkap suara isakan.
.
.
.
"Sakii...", Sasu kecil menghampiri gadis kecil yang sedang duduk dengan bermain bersama bonekanya, mengacuhkan Sasuke yang duduk di sebelahnya.
"Kau kekanakan sekali", Sasuke masih diacuhkan, "Huft aku minta maaf oke, jangan mengacuhkan ku, kalau tidak aku tak akan mau bermain bersamamu lagi sampai kapanpun",
Wajah itu menoleh dengan mata yang memerah, ugh Sasuke kecil merasa bersalah sekarang, "sa-Saki...",
"Aku mau pulaaang, Sasu jahaaat, hweee",
Sasuke kecil merasa takut sekarang, jika ayahnya tau Saki menangis karnanya, "sstt, Kumohon berhenti menangis, kalau tidak aku bisa ... "
"Ehem,"
Suara deheman dari arah samping membuatnya terlonjak kaget bukan main.
"T-tousan...", ketakutan sekarang,
Fugaku menggendong Sakura yang masih menangis sesenggukan.
"Sasuke...", suara berat Fugaku membuat Sasuke merasa tersudut,
"Ya tousan", cicit Sasu kecil, dia menunduk dalam.
"Saku...", Sakura yang ada di gendongan Fugaku menatap ayah Sasuke itu dengan mata hijau besarnya.
"Apa Sasu berbuat jahat padamu?",
Saki menatap Sasuke yang menundukkan kepala, dia menggeleng pelan.
"Lalu mengapa kau menangis",
"ji-chan jangan hukum Sasu-nii ", cicitnya, mata hijau itu menatap Fugaku dengan wajah memelas. Fugaku tersenyum, dia menurunkan Saki dari gendongannya,
"Sasuke jaga Sakura, kalian jangan berkelahi lagi mengerti",
Kedua kepala kecil itu mengangguk patuh.
Fugaku tersenyum tipis, ia meninggalkan kedua bocah yang masih saling berdiam diri.
"Saki..."
Kepala merah muda itu terarah kepadanya. "Maaf... "
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Moon (Rewrite)
FanfictionBulan merah muda telah lahir Dia bisa menghidupkan dunia dan meremukkannya dalam sekejap mata dialah kutukan sekaligus keindahan ciptaan tuhan ------------------------------------------ sesuai janji, aku re make lagi ini cerita, yang dulu udah ku ha...