Part 17

1.7K 156 1
                                    


Syut.

Suara angin terbelah mengagetkan keempat pasang mata di tempat.

Sebuah anak panah melesat cepat dengan menargetkan pria emo di atas kudanya. dengan refleks dia menghindar, menarik serta Sakura jatuh dari atas kuda, dia mendekap erat Sakura, tubuh Sakura menindih Sasuke, pemuda itu sempat meringis merasakan padatnya material tanah di bawahnya,

Naruto dan Hinata menyusul kearah mereka, Sasuke segera bangkit, saringgannya dia arahkan kebalik pepohonan, tubuhnya menghalangi Sakura agar berlindung di balik punggungnya, katananya dia keluarkan, siap menebas apapun dihadapannya, tak jauh berbeda dengan Sasuke. Naruto pun sama turun dari kudanya, berusaha menjadi tameng untuk Hinata,

'Let's show begin'

'jangan pig', ucap Sakura dalam pikirannya, seakan seseorang akan mengetahui pesan yang dia layangkan pada seseorang di balik sana.

'kau tak apa-apa kan hime?' jawaban dari seseorang telah diterima oleh Sakura,

'he'em, aku tak apa keluarlah, mereka baik Ino, jangan lukai mereka',

'apa kau yakin, seorang Uchiha baik, kurasa dunia akan kiamat'

'hihihi, dia tak seburuk itu'

'kurasa dia menyukaimu'.

Sakura mendengus, 'kemarilah aku merindukanmu, kau pergi lama sekali, sudah tiga tahun baka'.

terasa hening disana, belum ada jawaban yang pasti, 'maaf hime, asal kau tau saja, salahkan pada pangeran posesifmu itu yang mengutusku keperbatasan hingga 3 tahun lamanya'

Sakura tersenyum miring, 'apa maksudmu baka, sudahlah cukup bermain-mainnya kemarilah, aku sangat merindukanmu nee-chan',

'Aa, aku jadi ingin mengetahui kemampuan si Uchiha itu',

tiba-tiba Naruto bertingkah aneh, dia menyerang kearah Sakura secara sepontan, Sasuke yang berada didepan Sakura langsung menangkis serangan Naruto dengan mudah, pemuda itu memandang sengit kearah Naruto,

"APA YANG KAU LAKUKAN BAKA", seru Sasuke murka pada Naruto.

'ooh lihatlah sang Uchiha tengah marah',

'hentikan pig, kasihan Naruto',

Naruto kembali menyerang kearah mereka berdua, Sasuke yang kalap dengan emosinya kembali menyerang Naruto tanpa ampun, katananya dia layangkan kearah Naruto,

TRANG

suara pedang beradu semakin membuat suasana memanas, Sasuke menyikut pipi Naruto, Naruto membalas dengan menendang perut Sasuke, mereka terhuyung kehilangan keseimbangan, mata merah saringgan itu menampakan dirinya, rahangnya mengeras, mata Naruto pun sudah beralih warna menuju mode sanin.

"sasu hentikan, INO KELUAR SEKARANG", teriakan Sakura terdengar ketakutan, dia merasakan hawa membunuh Sasuke yang sangat besar, tubuh Naruto berangsur angsur kembali normald ia terhuyung jatuh terduduk, Sasuke yang masih diliputi amarah hendak menerjang Naruto kembali, namun dihalangi oleh Sakura, wanita itu memeluknya erat-erat,

"jangan Sasuke, hentikan", pekik Sakura histeris,

Hinata berlari kearah Naruto yang masih terduduk ditanah, lihatlah wajah Naruto yang mendapatkan bogeman Sasuke, terlihat membiru di pipinya,

"ada apa ini, aushh,... kenapa pipiku terasa sakit", rancau Naruto yang mulai tersadar, "kenapa kau menatapku begitu teme, oush rasanya tubuhku sakit semua, ada apa ini hime", Naruto memandang ngeri kearah Sasuke yang seperti hendak membunuhnya,

Pink Moon (Rewrite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang