Sakura meneliti keadaan Sasuke dari ujung kaki hingga ujung kepalanya, tubuh laki-laki itu menjulang tinggi, mata obsidian itu menatapnya dengan sejuta rindu yang terpancar dengan jelas, rahangnya mengetat menahan gejolak di dalam jiwanya, dadanya bidang dengan tangan besar yang kuat, terbukti dengan cengkramannya yang mencengkram tangan Sakura kuat-kuat,
Sasuke menarik pelan cadar Sakura, memandang rindu gadisnya,.... ya gadisnya yang dia kira sudah mati semenjak belasan tahun yang lalu, kini seakan dia mendapatkan kejutan dari kami-sama, dia melihat Sakura berdiri dihadapannya, dalam keadaan sangat baik, bahkan sempat menyebut namanya pelan, dia segera menarik Sakura dalam rengkuhannya, mendekapnya dengan erat, berusaha meyakinkan dirinya bahwa ini bukanlah sekedar mimpi belaka, menghirup aroma manis yang menguar dari tubuh Sakura dalam-dalam, hingga dadanya penuh dengan aromanya yang sangat memikat.
"Sasu-kun, sesak", cicit Sakura, Sasuke melonggarkan pelukannya, menatap nanar kearah Sakura, "hai Sasuke-kun", emerald itu berkaca-kaca menatapnya.
"Kenapa... ", perlu diingatkan bahwa uchiha sangatlah sulit untuk mengungkapkan isi hatinya,
Sakura mengusap lembut rahang Sasuke, "Ceritanya panjang Sasu",
Sakura masih terus mengelus pipi Sasuke, mengabaikan pandangan orang orang disekitarnya, Sasuke memejamkan matanya, menikmati belaia Sakura.
Lalu tiba-tiba tubuh Sakura menegang, matanya menatap takut kearah Sasuke. air mata terlihat dipelupuk mata Sakura
"Sakura", panggil Sasuke menatap cemas dengan reaksi Sakura sekarang.
"Mati", ucap Sakura lirih, air mata merebak keluar tanpa bisa dia kontrol kembali,
"Hey Sakura ada apa? Kau baik baik saja?", Sasuke mengelus permukaan pipi Sakura yang basah oleh air matanya, Sakura mulai menjauh melepaskan diinya dari Sasuke, saat Sasuke ingin kembali menarik Sakura mendekat, gadis itu malah semakin menjauh darinya,
Sasuke yang geram menarik paksa Sakura dan menggiringnya ke dalam dekapannya kembali, Sakura meronta dalam pelukan Sasuke, namun Sasuke enggan untuk melepas pelukannya, dia menulikan pendengarannya terhadap rintihan Sakura terhadap dirinya,
dia menggendong Sakura menjauh dari keramaian pasar,
Dia membawa Sakura ketepi hutan dekat pasar, "kumohon menjauh dariku sasu, aku tidak mau melihatmu atau bertemu dengan mu lagi", jerit Sakura padanya. Gadis itu masih menangis sesenggukan tanpa sebab yang jelas.
'apakah aku menyakitinya?', pikir Sasuke yang cemas dengan keadaan Sakura sekarang. Gadis itu terus menangis tanpa dia ketahui apa penyebabnya.
Saat dirinya hendak mendekat, gadis itu semakin menjauhinya, Sasuke mengetatkan rahangnya, giginya bergemeletuk dengan sikap Sakura, terlebih perkataan gadis itu yang meminta dirinya untuk menjauh darinya, 'cih, jangan harap'.
"Sampai matipun aku tak akan pernah melepasmu lagi cherry", ucap uchiha Sasuke dengan sungguh-sungguh,
"..."
"Ada apa saku", Sasuke menatap lembut Sakura, dia mengelus surai merah muda kesukaannya, Sakura masih menundukkan kepalanya, Sasuke merasa ada yang disembunyikan Sakura saat ini.
Mata emerald itu kembali beradu dengan onyx miliknya, "Lupakan aku Sasuke", ucap Sakura dengan lirih,
"Apa maksudmu?!", suara Sasuke berubah tajam, matanya semakin mengerikan, saringgannya aktif dengan tiga titik tomoe di dalamnya,
"jelaskan padaku Sakura, kenapa kau begini cherry, aku tidak mungkin meninggalkanmu, apa lagi melupakanmu. Apa kau ingat janjimu Sakura, janji jika kau akan cepat pulang kekonoha dan menemuiku kembali? Kemana janji yang kau ucapkan itu, kau menghilang bertahun-tahun, hingga ku pikir kau sudah tewas bersama dengan kedua orang tuamu saat insiden amukan monster disunna belasan tahun yang lalu", cecar Sasuke padanya, "kau tahu betapa hancurnya aku saat itu, apa kau tahu, betapa setiap detik yang ku lewati terasa amat menyakitkan mendapati kabar bahwa kau telah tiada. Tak ada satu detikpun aku melupakanmu, hingga detik ini ketika aku menemukan fakta jika kau masihlah hidup sampai sekarang",
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Moon (Rewrite)
FanfictionBulan merah muda telah lahir Dia bisa menghidupkan dunia dan meremukkannya dalam sekejap mata dialah kutukan sekaligus keindahan ciptaan tuhan ------------------------------------------ sesuai janji, aku re make lagi ini cerita, yang dulu udah ku ha...