"tuan, nona Sakura terlihat memasuki negara HI tuan, seorang mata-mata dari sunna melihat dia bersama dua orang laki-laki", lapor salah seorang ANBU sunna pada atasannya.
Gaara menatap lurus kedepan, menatap kebun istana, "selidiki mereka, cari tahu lokasi keberadaan hime dan bawa dia segera bagaimanapun caranya", ucapnya dengan nada dingin.
'kau tak akan pernah bisa pergi dariku hime, kau milikku', dia menyeringai,
mahluk dalam tubuh Gaara mengeram mendukung tuannya.
.
.
.
Sakura mengerjapkan matanya sesaat, dia mengalihkan pandangannya kesegala penjuru, agak linglung sesaat, lalu dia tersenyum kembali mengingat sesi curhat dan sedikit (banyak) mengingat masa lalu antara dirinya dan Sasuke,
"ehem",
Mata Sakura menangkap seseorang yang tengah memandangnya dari ambang pintu kamarnya,
"Jadi... Sesi romantis-romantiaannya sudah selesai nona", sindir Ino dengan seringaiannya.
Pipi ranum itu mulai merona merah, "menyebalkan"
Ino berjalan mendekati Sakura , "apa semua baik baik saja?", tersirat kecemasan dari pertanyaan Ino padanya.
Sakura mengangguk mantap, "aku tidak akan lari lagi pig",
Ino tersenyum lega, "baguslah, sekarang lebih baik kau bersihkan dirimu, kau belum mandi selama 4 hari lebih, baunya tercium sampai ke pekarangan depan",
Sakura mengerucutkan bibirnya, seraya berjalan kekamar mandi, sebenarnya Sakura tidak mandi selama satu minggu pun, gadis itu tetap akan tercium wangi, entah bagaimana caranya. Ino hanya bercanda saat dirinya mengatakan jika Sakura bau.
tiga puluh menit kemudian Sakura sudah selesai mandi dan mengenakan pakaian yang disiapkan oleh Ino,
dia berjalan bersama Ino mencari keberadaan tuan rumah, yang dia ketahui sedang berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama.
Mikoto yang pertama kali melihat Sakura langsung menghampirinya,
"Sakura -chan, kau sudah bangun, bagaimana keadaanmu nak?",
"Baik baa-chan", Sakura dibawa Mikoto menuju salah satu meja kecil yng tersedia untuk masing masing orang,
Saat Sakura duduk, ada sepasang mata bulat hitam yang menatapnya dengan ekspresi.... Err awesome.
"WUAHHH Tousan Nee-chan itu cantik sekaliii", pekik seorang anak kecil dengan rambut hitam lurus seperti ayahnya,
"jangan berteriak saat makan Kenta", tegur Itachi pada anaknya, Kenta menggembungkan pipinya.
"Ohayo semua", sapa Sakura .
"Ohayo", balas seluruh orang disana,
"Ohayo Kenta-kun", sapa Sakura pada seorang anak laki-laki yang tadi berteriak,
Uchiha Kenta yang disapa Sakura langsung tersipu-sipu dan matanya yang tengah melirik Sakura dengan malu-malu
"Nee-chan siapa?", cicit Kenta dengan wajah merona,
"Panggil saja Sakura Nee-chan", balas Sakura dengan senyuman manisnya,
Anak kecil berusia 7 tahun itu sukses melongo melihat senyuman Sakura , matanya menyorot Sakura dengan pandangan memuja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pink Moon (Rewrite)
FanfictionBulan merah muda telah lahir Dia bisa menghidupkan dunia dan meremukkannya dalam sekejap mata dialah kutukan sekaligus keindahan ciptaan tuhan ------------------------------------------ sesuai janji, aku re make lagi ini cerita, yang dulu udah ku ha...