Part 13 a

2.1K 179 2
                                    



Keadaan pagi ini cukup tenang, Sakura dan Hinata tengah berkutat didapur menyiapkan sarapan untuk mereka semua, tengah malam tadi Naruto dan Sasuke sudah pulang, Naruto terus saja menggoda Sasuke pasal ucapannya tadi malam, dan itu sungguh membuat Sasuke geram setengah mati, ingin rasanya dia menyabetkan kusanagi miliknya pada Naruto agar pemuda itu diam dan tidak banyak ulah.

Sampai sekarang juga Naruto tetap melancarkan aksinya, dia terus saja memberikan cengiran menggoda pada Sasuke, keduanya kini tengah menunggu para gadis menghidangkan sarapan untuk mereka.

"ck, berhenti menatapku bodoh",

"nshishiihihi, wajahmu memerah Sasuke-teme", habih sudah kesabaran sasuke karena tingkah Naruto yang mulai menjengkelkan, dia mengambil kotak kayu yang berada dijangkauannya untuk dilempar kearah Naruto.

Baru saja dia mengangkat kotak itu dan hendak melemparkannya pada Naruto_

"Sasuke-kun..", sebuah suara langsung membuatnya kaku seketika, "apa yang kau lakukan?", Sakura membawa lauk dan nasi ditangannya, dibelakangnya Hinata juga sama membawa sisanya.

Sasuke langsung mengurungkan niatannya, dikembalikannya kotak itu pada tempat semula.

"aku selamat berkatmu Sakura-chaan, tadi itu teme hendak memukulku dengan kotak besar itu Sakura-chaan, jahat sekali kan dia", adunya pada Sakura yang menata makanan dimeja.

Sasuke mengumpati Naruto dalam hati, 'besar apanya!', maki Sasuke dalam hatinya, orang kotak yang hendak Sasuke lempar itu hanya seukuran genggaman tangan anak-anak. (tetep aja itu kayu, kalo kena kepala langsung benjol abaang).

Sakura hanya tersenyum menanggapi omongan Naruto, matanya dia gulirkan kearah Sasuke, senyumnya bertambah lebar menatap Sasuke, "aku senang kau sudah kembali Sasuke-kun", ucap Sakura padanya.

Sasuke yang mendapatkan perhatian dari Sakura mendadak jadi gugup, dia menyembunyikannya dengan memalingkan wajahnya kearah lain, asalkan tidak menatap wajah cantik Sakura saja. jantungnya sudah bertalu-talu, membuat Sasuke takut Sakura akan mendengarnya, wajahnya juga tiba-tiba saja merasa panas entah mengapa. Sungguh dia bingung harus berekasi bagaimana, ini adalah pertama kalinya dia jatuh cinta, jadi pengalamannya untuk mengatasi perasaannya sekarang adalah NOL besar. Dia bahkan dapat mendengar Naruto yang tengah menyumpal mulutnya dengan tangan menahan tawa. 'sialan kau dobe'.

"ayo mari makan", mulai Sakura yang merasa atmosfir ruangan mulai menghangat.

"itadakimasuu", ucap semuanya.

Sarapan mereka pagi ini terasa begitu tenang.

Sasuke sesekali akan melirik menggunakan ekor matanya mengamati Sakura diam-diam, hatinya kembali bergemuruh mengagumi kecantikan Sakura. dia bahkan tanpa sadar menghentikan suapan nasinya dan memilih untuk terus menerus menatap Sakura.

Sakura sendiri menyadari tatapan Sasuke padanya sedari tadi. Tapi dia mencoba untuk tidak menghiraukannya, tapi lama-lama dia semakin malu karena ditatap begitu lama oleh Sasuke, bahkan wajahnya sudah dibubuhi rona merah manis karena Sasuke. dia berdehem untuk menyadarkan seseorang, "makan lah Sasuke-kun", ucap Sakura tanpa mengalihkan pandangannya pada Sasuke.

Sasuke yang mendapatkan teguran dari Sakura langsung gelagapan, dia kembali meneruskan makannya, wajahnya terasa panas hingga ketelinganya.

"uhuk uhuk", Naruto tiba-tiba tersedak karena menahan tawanya sambil makan. Hinata dengan perhatian memberikan Naruto minum.

"terima kasih Hinata-chan", ucap Naruto setelah batuknya reda.

Sakura mengulum senyum kala melirik Sasuke yang seperti salah tingkah, sungguh melihat seorang uchiha yang sehari-harinya terihat arogan bertingkah err – menggelikan, out of character bangetlah, sangatlah menghiburnya.

Pink Moon (Rewrite)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang