3 "AY"

17.2K 880 11
                                    

04/10/2018

AUTHOR

~About You~

Marah

'Jika kamu bisa saja berfikir secara luas disini bukan hanya aku yang salah tapi kamu juga yang salah. Disini bukan hanya kamu yang dirugikan, tapi aku juga dirugikan. Disini bukan hanya kamu yang berhak marah, disini aku juga berhak untuk marah'

"_"

"Minggirlah!" ucap Vanely saat suaminya masih berdiri dihadapannya tanpa bergerak sedikitpun walaupun Vanely sudah meminta minggir dari hadapannya.

"Minggir?" tanyanya dan dianggukan oleh Vanely.

"_"

"Lo pikir lo siapa nyuruh nyuruh gue wanita murahan, seenak jidat suruh gue minggir? Disini hanya gue yang bisa memerintah bukan lo." ucap Arya dengan menekan setiap kata yang ia keluarkan dari mulutnya dengan menatap kearah Vanely dengan tatapan meremehkan.

"Arya! Jaga ucapan lo. Lo gak berhak ngomong seperti itu sama gue. Lo gak ada hak apapun." ucap Vanely yang kesal karna ucapan Arya yang sangat menyentil telinga dan perasaannya.

"Jaga ucapan gue?" tanya Arya dengan nada yang masih meremehkan. "Harusnya lo yang menjaga diri lo sendiri."

"Maksud lo apa? G_"

"Perempuan mana yang sudah menikah tapi bersikap belum menikah."

Vanely menatap Arya dengan tatapan bingung. Pria dihadapannya membicarakan sesuatu yang sama sekali tidak dimengerti oleh dirinya.

"Gue bingung sama pria bodoh itu. Apa yang dia suka dari lo? Sampai mau maunya lo tipu dengan wajah palsu lo." ucap Arya dengan nada yang sama, nada meremehkan yang sukses membuat Vanely menatap sang suami dengan tatapan bingung bercampur emosi.

"Apa maksud lo Arya? Gue gak ngerti. Pria mana yang lo bilang bodoh? Heh? Gue gak pernah menipu siapapun. Gue bukan perempuan yang mempermainkan ikatan pernikahan, gue tahu dimana seharusnya gue menempatkan diri. Gue gak kaya lo, yang ga_." ucap Vanely sambil tetap berusaha mendorong pelan Arya agar Vanely mendapat sedikit jarak karna mereka terlalu dekat.

"Kalau lo tahu dimana seharusnya lo menempatkan diri, lo gak akan bersikap murahan seperti tadi. Heh_lo ini ternyata tidak seperti yang dilihat yah. Terlihat disini sekarang siapa yang menjebak dan siapa yang terjebak disini." Arya memotong ucapan Vanely dengan santai, namun dengan tuduhan yang sangat kasar jika didengar.

"Apa maksud lo Arya? Lebih baik lo minggir Ar, gue gak ingin cari masalah hari ini. Kalau lo hanya ingin cari ribut, lebih baik lo pergi. Gue lebih baik mengurus anak gue dari pada mendengar omongan lo yang sama sekali gak penting." ucap Vanely sebelum mendorong Arya, namun Arya tetap tidak bergeser sedikitpun.

"Apa laki laki itu gak tahu kalau lo hanyalah perempuan murahan? Apa dia gak tahu kalau lo hanyalah perempuan yang menggoda pria demi kekayaan? Apa jangan jangan lo juga melakukan hal yang sama seperti yang lo lakukan pada gue. Apa lo menawarkan tubuh lo pa_"

ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang