12/09/2018
AUTHOR
•
•
~About You~
DIA
'Aku tidak pernah ingin terjebak dalam kehidupanmu kalau saja aku tidak terjebak dalam takdir yang menyedihkan seperti ini, jadi jangan terus kamu menyalahkanku akan semua yang kamu dihadapi saat ini karna aku juga mengalaminya'
•
•
"Van?" baru saja Vanely membuka pintu mobilnya, namun panggilan seseorang menghentikan gerak geriknya.
"Eh Darren. Apa kabar Dar?" ucap Vanely dengan ramah saat melihat sosok yang memanggil dirinya.
"Baik. Bagaimana kabar lo? Gue kira udah gak kuliah lagi lo sejak beasiswa lo dicabut." ucap pria yang dipanggil Darren oleh Vanely.
"Gue juga Baik kok Dar. Kalau soal kuliah gak mungkinlah gue berhenti. Lo tahu dengan baik gak mudah gue masuk kampus ini dengan beasiswa, yah walaupun ahkirnya dicabut sih dan gak mungkin juga gue berhenti setengah jalan." ucap Vanely pada mantan teman sekalasnya dulu.
Vanely dan Darren cukup dekat dulu karna sama sama mendapatkan beasiswa walaupun tidak dari SMA yang sama, tapi mereka cukup dekat karna sama sama menghadiri acara yang sering diselenggarakan oleh pihak yang memberikan beasiswa apalagi mereka teman sekelas.
"Oh gue kira lo putus asa karna gak dapat beasiswa lagi, habisnya tiba tiba menghilang sih. Tapi gue liat liat lo agak berubah yah, tambah cantik. Jangan jangan lo operasi plastik yah selama menghilang." ucapan Darren membuat Vanely tersenyum. Vanely tahu temannya satu ini mudah sekali membuka mulutnya hanya untuk memuji bahkan menyindir temannya.
"Thanks Dar, tapi sorry yah. Kecantikan gue itu sangat alami." jawab Vanely dengan santai. "Ah iya Dar, gue bisa minta tolong gak?" tanya Vanely yang tiba tiba teringat sesuatu yang memang ia pilirkan dari keluar kelas matakuliahnya.
"Tentu Van. Kalau gue bisa bantu pasti gue bantu kok." jawab Darren.
"Gue sebenarnya butuh materi semester 5. Boleh gak gue pinjam catatan lo, gue cuma mau fotocopy, tapi kalau boleh sih." ucap Vanely dengan nada tidak enak.
Vanely sebenarnya merasa tidak nyaman karna Darren pasti sangat sulit mendapatkan semua materi disemester 5, tapi dia membutuhkannya karna Darren mengambil manajemen kosentrasi yang sama dengannya. Manajemen Sumber Daya Manusia (SDM). Sedangkan Hana dia mengambil Manajemen Keuangan.
"Santai kali Van, besok gue bawakan. Nomor lo masih samakan?"
"Ia masih sama kok. Makasih banget lo Dar." ucap Vanely dan dianggukan oleh Darren.
"Kalau begitu gue pergi dulu yah." ucap Darren sebelum pergi meninggalkan Vanely.
Vanely tersenyum sekilas, Vanely berfikir apakah jika mereka tahu yang sebenarnya tentang kehidupan seperti apa yang dijalani oleh dirinya apa masih ada yang akan baik padanya. Baik Gina ataupun Darren mungkin akan menjauh dari dirinya kalau mereka tahu Vanely mengandung sebelum menikah. Vanely pernah merasa takut bahkan sampai sekarang rasa itu masih ada. Vanely takut masa lalunya akan mempersulit masa depannya walaupun dihatinya yang terdalam dia tidak pernah merasa masa lalunya adalah penghalang bagi masa depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT YOU (END)
ChickLit~ About You ~ 'Kisah ini bukan hanya tentang diriku sendiri, tapi kisah ini menceritakan tentangmu. Semua tentang kamu yang berhasil membuat aku masuk kedalam kehidupan kamu' Vanely Brataska Arya Xavier