ABOUT YOU (END)

30 "AY"

25/01/2019

AUTHOR

•

•

~About You~

•

•

"Apa yang kamu liat kak?" tanya Vanely menatap Arya yang berdiri dibalkon kamar milik mereka yang ada dikediaman orangtua Arya.

Yah, setelah mampir kekediaman orangtua Vanely mereka bergegas kemari karna mendapat telpon dari kedua orangtuanya.

"Hem, aku hanya melihat apa yang sering kamu liat." jawab Arya sebelum memutar dirinya dan menghadap kearah Vanely.

"Memangnya apa yang aku liat?"

"Entahlah, aku juga masih bertanya pada diri aku. Saat aku melihat kebawa tidak ada yang menarik, apalagi liat keatas. Hanya ada bintang dan langit pastinya." jawab Arya sebelum melihat Vanely yang tiba tiba tersenyum dan mengahlihkan tatapan dari dirinya.

"Bukan sesuatu yang aku lihat kak, tapi sesuatu yang aku rasakan yang buat aku tertarik pada tempat ini." ucap Vanely memberikan jawab pada Arya.

"Suasana seperti apa?" tanya Arya lagi, sebelum berjalan dan memeluk Vanely dari belakang. Vanely hanya tersenyum menikmati kehangatan yang diberikan Arya pada dirinya.

"Entahlah, karna kamu yang buat aku tertarik pada tempat ini." jawab Vanely lagi yang semakin membuat Arya bingung.

"Aku?"

"Hem, kamu." jawab Vanely sebelum memutar kepalanya untuk melihat kearah Arya yang masih memeluknya dari belakang.

"Saat itu, hari pertama kita menikah. Kamu terlihat lelah, kamu juga telihat menahan amarah mungkin karna papa kamu yang tiada hentinya mengomel pada kamu. Aku yang tidak berani masuk kedalam kamar memilih duduk disana," ucap Vanely sambil menunjuk bangku yang ada dibawah mereka "melihat kamu dalam diam."

"Hem, jadi kamu menyukai aku dari awal?" tanya Arya dengan nada yang mengarah pada candaan.

"Entahlah, tapi saat aku melihat kamu disini saat itu aku seperti melihat diriku sendiri. Diriku yang terlihat lelah, marah, kesal begitu juga terluka. Ditempat ini aku bisa melihat sisi kamu yang berbeda dari yang kamu tunjukan padaku, aku bisa melihat tatapan yang berdeba saat aku melihat kamu disini." jawab Vanely sebelum memutat dirinya untuk menatap kearah Arya dengan pelukan yang masih erat.

"Kamu terlihat begitu terluka dengan pernikahan ini, begitu juga aku. Kita sama sama terluka namun harus tetap berada dikapal yang sama. Saat itu aku begitu menyesal karna harus menarik kamu dalam hubungan ini saat melihat kamu dari sini, namun aku begitu kesal karna takdir harus menyatuhkan kita dengan cara yang salah. Dengan cara yang menyakitkan semua orang. Dengan cara yang membuat aku dan kamu harus memendam segalanya." lirih Vanely sebelum menghembuskannya nafasnya dengan kasar.

"Kamu tahu kenapa aku terlihat begitu menyedihkan saat itu?" tanya Arya.

"Tentu saja karna kamu tidak mencintai aku, karna kamu harus terjebak bersamaku dengan Alaska." tebak Vanely dan dijawab dengan gelengan kepala oleh Arya.