24 "AY"

11.7K 609 20
                                    

20/01/2019

AUTHOR

~About You~

AKU

'apa salahnya jika aku ingin bahagia?'

Five years ago

"Kak?" panggil Zara yang membuat Arya menghentikan langkahnya dan melihat Zara yang duduk dikursi taman luar.

"Ada apa?" tanya Arya tanpa bergerak.

"Aku ingin bicara sama kak? Hanya sebentar. Apakah kakak punya waktu?Hanya sebentar saja." ucap Zara dan dianggukan oleh Arya yang kemudian berjalan kearah Zara dan ikut duduk disamping Zara.

"Ada apa?" tanya Arya yang sudah duduk disamping Zara.

"Apa kakak benar benar menyukai Valery?" tanya Zara dengan sedikit gugup. Ia takut Arya akan tersinggung jika dirinya membahas Valery.

"Kenapa bertanya seperti itu? Apa kam_."

"Sebagai adik. Aku bicara sebagai adik yang khawatir dengan kakaknya." ucap Zara dengan cepat "Apa kak Arya benar benar menyukai Valery?"

Arya menatap Zara dengan tatapan bertanya. Adik angkatnya tidak pernah bertanya tentang hal yang seperti ini. Arya tahu adiknya perduli padanya, tapi tidak perduli dengan siapa dirinya berkencan.

"Tentu, aku menyukainya." jawab Arya tegas dan Arya dapat melihat dengan jelas, tatapan Zara berubah menjadi tatapan kecewa. Arya berfikir untuk apa adik angkatnya kecewa?

"Kalau begitu kenali dia lebih lagi, aku gak mau kakak terluka karna dirinya. Aku tahu kak Arya melihat sama persis dengan apa yang kulihat, aku tahu kakak mengetahui apa yang aku bicarakan saat ini. Valery di_."

"Kalau kamu ingin menjelekkan dirinya, lebih baik kamu tidak perlu bicara dengan aku Zar." ucap Arya sebelum bangkit dari posisi duduknya dan diikuti didetik berikutnya oleh Zara.

"Aku gak menjelekkan dirinya kak. Kak Arya bisa melihatnya dari sudut pandang kak Arya. Aku tahu kak Arya juga merasakan hal yang sama jika melihat Valery dan_." ucap Zara.

"Sudahlah aku capek. Aku ingin kedalam." ucap Arya dengan cepat sebelum melangkah kembali.

"Aku tahu aku gak berhak berbicara atau menasehati kamu kak, tapi bisakah kak Arya percaya? Aku tulus, aku khawatir sama kak Arya. Just it." ucap Zara sebelum Arya benar benar tidak bisa mendengar apa yang Zara ucapakan.

Zara menghembuskan nafasnya dengan kasar. Duduk kembali dan menatap jari jari tangannya yang memperlihatkan dirinya benar benar khawatir.

"Biarkan kakak kamu menemukan kebahagiannya Zar."

"Pa?" Zara mengangkat kepalanya saat mendengar suara sang papa yang ternyata sudah duduk disampingnya.

ABOUT YOU (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang