ABOUT YOU (END)

20 "AY"

09/01/2019

AUTHOR

•

•

~About You~

KEPERCAYAAN

'Apapun yang terjadi dimana lalu, ataupun yang akan terjadi dimana depan aku akan tetap percaya padamu. Tapi bisakah kamu tetap percaya padaku saat semua masa laluku kamu ketahui?'

•

•

"Kamu yakin kak? Mama akan sedih kalau kita pindah sekarang, kita baru beberapa hari disini. Aku juga gak mau kalau cuma gara gara aku, jadi merusak momen kalian semua disini. " ucap Vanely lembut sambil memasukan semua barang barang kedalam koper hitam yang ada dihadapannya.

"Aku tahu mama akan sedih, tapi kalau kita tetap disini juga gak akan baik untuk semua orang Van. Dan kamu juga harus tahu, bukan karna kedatangan kamu tapi memang pasti akan seperti ini kalau Zara datang." ucap Arya sebelum memilih duduk dihadapan Vanely.

Vanely diam, ia hanya melihat Arya yang berjalan kearahnya dan duduk tepat dihadapannya. Arya tersenyum sangat lebar, hingga berhasil menularkan senyuman itu pada Vanely.

"Ada apa? Apa ada kotoran dimuka aku? Atau ada yang aneh dengan muka aku?" tanya Vanely lembut, dengan tangan yang sudah berjalan lembut diwajahnya mencari sesuatu yang dilihat oleh Arya.

"Enggak ada apapun diwajah kamu Van." jawab Arya yang merasa lucu melihat tingkah Vanely.

Vanely mengerutkan keningnya dan menurunkan tangannya keatas pangkuannya. Vanely terdiam sejenak menatap wajah Arya yang masih sama_menatap dirinya dengan senyum dibibirnya.

"Ada apa kalau begitu? Kenapa kamu lihat aku kaya gitu?" tanya Vanely.

"Hanya ingin." jawab Arya singkat yang membuat Vanely semakin bingung.

"Emang wajah aku semenarik itu untuk kamu lihat? Padahal seingat aku dulu kamu sampai mau pisah kam_."

"Itu dulu, seseorang dapat berubah dengan seiringnya waktu Van." ucap Arya cepat untuk menghentikan ucapan Vanely.

Arya pria itu mengulurkan tangannya diudara sebelum mendaratkan diatas tangan Vanely. Vanely refleks melihat kearah tangannya, ia tersenyum. Vanely menarik bibirnya dengan hati yang sangat gembira.

'Aku harap ini bukan mimpi dan jika memang ini mimpi aku harap ini akan berlangsung sangat lama'

Vanely mengangkat kepalanya dan kembali menatap Arya yang masih menatap dirinya.

"Aku pernah mendengar hal ini. Mulut kamu bisa menutupi segalanya, tapi mata kamu tidak akan pernah bisa menutupi segalanya." ucap Arya.

"_"

"Aku begitu bodoh karna telat menyadari kalau wajah kamu sangat menarik dimata aku." Vanely membuka matanya begitu lebar, menikmati rasa debaran yang kembali datang.

"Kamu memang bodoh dan aku juga bodoh." lirih Vanely pelan sebelum menghembuskan nafasnya dengan kasar.

"Kamu ngomong apa?" tanya Arya melihat Vanely membuka mulutnya namun dengan suara yang sangat kecil hingga Aryapun tak mampu mendengarnya.

"Ah, tidak." jawab Vanely sambil menggelengkan kepalanya pelan.

"_"

"_"