02/02/2019
AUTHOR
•
•
~About You~
•
•
Hana, perempuan itu memutar kepelanya dengan perasaan menahan emosi yang sudah mencapai dititip puncak kemarahannya. Bagaimana tidak? Pria yang ada dihadapan benar benar membuat emosinya terpancing dengan mudah_Darren.
"Apa kamu akan tetap seperti ini Dar?" tanya Hana dengan nada datar, namun tatapan penuh dengan amarah.
"Apa yang akan tetap seperti ini? Aku memang begini dari dulu." ucap Darren sebelum melihat kearah laptopnya tanpa menghiraukan Hana.
"Kamu ingin buat aku menyerah sama kamu? Itu yang kamu mau bukan?" tanya Hana lagi.
"_" Darren memilih diam dan membiarkan ruangannya hanya diselimuti suara ketikan antara tangannya dengan keyboard laptop.
"Okay, aku menyerah sama kamu. Aku menyerah membuat kamu melihat kearah aku, kamu puas?" tanya Hana yang berhasil membuat Darren menghentikan pergerakan tanagnnya tanpa mengangkat kepalanya.
"Hem,,"
Hana tersenyum miris, dirinya merasa bego karna tetap mengharapkan pria yang jelas jelas tidak menginginkannya. Pria itu hanya bersembunyi dibalik tubuhnya hanya untuk menjadikan dirinya perisai agar terlihat baik baik saja didepan perempuan yang ia suka.
"Baiklah, aku pergi." ucap Hana sebelum memutar tubuhnya.
"Hana?"
"Apa?" Hana tetaplah perempuan yang memiliki perasaan yang lembut, bahkan kini dirinya menghentikan pergerakan hanya karna mendengar suara pria yang sudah menghancurkan perasaannya untuk kesekian kalinya memanggilnya.
"Tidak bisakah kamu menunggu aku, hanya sebentar lagi. Beri aku waktu untuk menata ulang perasaan aku." ucap Darren dan Hana paham akan kalimat itu. Kalimat yang selalu Hana dengar dari mulut manis Darren.
Hana menghembuskan nafasnya dengan kasar, Hana memutar badannya dan kembali menatap Darren yang ternyata sudah berada didekatnya bukan lagi duduk memandang laptop dihadapannya.
"Apa? Apa kamu akan selalu membuat aku menunggu kamu Dar? Kalau begitu aku katakan tidak, aku tidak bisa lagi menunggu kamu tanpa ada harapan yang bisa aku pertahanankan. Aku memilih mundur Dar, karna aku sudah sangat lelah dengan perasaan yang aku miliki." ucap Hana dengan mata yang sudah mulai berair, Hana ingin menangis namun dirinya masih mencoba untuk menahan tangisannya.
"_"
"Kamu yang terlihat begitu memperdulikanku didepan semua orang, kamu yang terlihat begitu menyayangiku didepan orang hanyalah kamu yang palsu Dar. Teruslah tetap disana, teruslah membuat diri kamu terlihat palsu. Simpan terus perasaan kamu sama perempuan yang jelas jelas tidak akan bisa kamu miliki, karna aku tidak akan perduli lagi. Kamu bebas untuk melakukan apapun, aku gak akan maksa kamu untuk melihat kearahku lagi." ucap Hana sebelum kembali melangkah menuju pintu tanpa mau memandang kearah Darren yang ada dibelakangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT YOU (END)
ChickLit~ About You ~ 'Kisah ini bukan hanya tentang diriku sendiri, tapi kisah ini menceritakan tentangmu. Semua tentang kamu yang berhasil membuat aku masuk kedalam kehidupan kamu' Vanely Brataska Arya Xavier