PROLOG

24.3K 1.2K 35
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto.
But this story is pure mine.

Happy reading💞💕

Iris emerald itu menangkap seseorang yang tengah berdiri menghadap ke luar jendela, punggunya sangat kaku, dan bidang. Oh, Sakura ingat betul ketika ia dahulu sering mencakarnya ketika mereka, -ekhem.

"Kau sudah datang," Suara berat itu membuat fantasi Sakura buyar.

"Ya,"

Pria itu berbalik. Manik hitam nya menusuk masuk langsung kedalam diri Sakura, dan ia merasa berdegub kencang sekarang.

"Duduklah, aku tahu apa maksudmu datang kemari," Sasuke memang seperti itu, tidak pernah mau berbasa-basi.

Sakura melangkah dengan elegannya menuju sofa dimana pria itu telah duduk terlebih dahulu.

"Keluarkan aku dari berita busuk itu, bebaskan aku dari segala tuduhan, Sasuke" pria yang bernama Sasuke itu hanya tersenyum kecut.

"Kau tahu, aku ini sangat pemilih," Sasuke menyandarkan tubuhnya ke sofa.

Sakura kurang nyaman jika ia harus lama-lama berdua dengan laki-laki ini.

"...dan,"

"Apa?" putus Sakura.

"Aku ini tidak murah, Sakura," kini Sasuke memajukan dirinya, mendekatkan wajahnya ada Sakura. Sakura memalingkan wajahnya.

"Berapa yang kau inginkan?" tanya Sakura.

Sasuke tersenyum, matanya menjadi gelap dan legam ketika itu. Sangat tajam dan menusuk. Rasanya Sakura basah saat itu juga.

"Mudah saja, Sakura,--"

"...."

"Bercintalah denganku,"

Next?

My Lovely LawyerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang