My Lovely Lawyer

Part 17

"The worst distance between two people is misunderstanding" -Unknown
.
.
.
Nara YP
Proudly present
My Lovely Lawyer
All characters in this story isn't mine, but the story is pure mine.
.
.
.
Enjoy it.

***

"Setelah ini kau akan pergi kemana?" tanya Sakura ketika ia mendapatkan kecupan di keningnya dari kekasih tersayangnya, Uchiha Sasuke.

Mereka berdua sedang berada di mobil yang sama, mobil milik Sasuke, dan ia kini sedang mengantar wanita musim seminya itu pulang kerumah nya, setelah Sakura pulang sekolah modelnya ada malam hari.

"Aku akan menemui Naruto,"

Sakura mengangguk, "Dimana?"

"Di kelab miliknya,"

"Boleh aku ikut?" Sakura langsung memeluk lengan Sasuke, menunggu jawaban setuju darinya, dengan tatapan puppy eyes.

"Tidak," jawab singkat Sasuke, tentu itu bukanlah jawaban yang ingin didengar olehnya. Sakura langsung melepas pelukkannya, dan memasang wajah kecewa. "Selalu saja kau tak mengizinkanku pergi ke kelab," ujar Sakura sembari melipat kedua tangannya di dada.

Sasuke mendengus, ia lalu mengelus puncak kepala Sakura, dan memberikannya penjelasan. "Disana tidak baik untukmu,"

"Jika itu tidak baik untukku, maka itu tidak baik untukmu," jawab Sakura.

"Maksudku, kau terlalu polos untuk datang kesana, disana banyak penerkam yang siap memangsamu kapan saja ketika mereka kelaparan, sayang," jelas Sasuke berusaha membuat Sakura paham dengan isi pikirnnya.

"Ayolaaahhhhh... Aku ingin melihat teman-temanmu disana, bagaimana tampannya ketika kau mabuk, ketika kau merokok.." ujar Sakura sembari membayangkan Sasuke dipikirannya. "Aku tidak melaukukan semua hal itu, Sakura..." Jelas Sasuke.

"Seperti itu, kah? Kalau begitu, aku mau ikut,"

"Tidak,"

"Hanya tiga jam,"

"Tidak,"

"Dua jam?"

"Tidak, Sakura..."

"Lima belas menit, bagaimana?"

"Tidak, sayangku."

Mendengus, berdebat dengan Sasuke bukanlah ide yang bagus, karena selalu saja ia akan kalah pada akhirnya. "Ya sudah," ujar Sakura, ia lalu mengambil tas nya di jok belakang, lalu membuka pintu dan pergi dari mobil begitu saja, padahal biasanya ia akan memeluk atau bahkan mengecup Sasuke sebelum ia keluar dari mobil.

Masa bodoh, pokoknya ia hari ini akan merajuk.

Sembari ia berjalan menjauhi mobil Sasuke, sebuah senyuman terukir dari bibir manisnya. Ia telah memiliki rencana bagus untuk menyusul Sasuke diam-diam ke tempat dimana kekasihnya dan teman-temannya akan bertemu. Ia akan berdandan sangat cantik dan siap mengejutkan Sasuke dan membuatnya terpana dengan penampilannya dalam waktu yang bersamaan.