Teruntuk malaikatku, Huang Renjun
Hei, ini aku, Jihan Rosalin. Bagaimana kabarmu? Dimanapun kamu, semoga selalu baik-baik saja.
Jun, mau kuberi tahu suatu rahasia? Aku rindu senyummu
Aku sangat menyukai waktu dimana kita meluangkan waktu, menyusuri jalanan Jogja dengan satria hitam-merahmu, menikmati semangkok wedang ronde, bahkan merasakan suasana Jogja yang begitu romantis,
bersamamu
Jun, penyair Joko Pinurbo pernah bilang, Yogyakarta itu terbuat dari rindu, pulang, dan angkringan
Yogyakarta itu rindu
Di kota ini, aku rindu berbagi canda tawa denganmu, aku rindu mencipta kisah bersamamu, aku rindu kamu
Yogyakarta itu pulang
Manisnya Tamansari, ramahnya Malioboro, kokohnya Benteng Vredeburg di 0km, bahkan indahnya lampu di Plengkung Gading, seolah menunggumu, menunggu kita
Jun, kata Katon Bagaskara, "Musisi jalanan mulai beraksi, seiring laraku kehilanganmu. Merintih sendiri ditelan deru kotamu," menggambarkan keadaanku saat ini
Pulanglah,
Aku masih disini, bersama dengan kenangan kita
-December, 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] YOGYAKARTA 1.0 - Huang Renjun
Teen FictionEND Yogyakarta dan kamu, dua hal yang membuatku terkesan akan skenario yang telah Tuhan lukiskan. Aku hanya bisa terus berdoa, agar kisah kita selalu terkenang, sepanjang masa.... [15+] A SEMI-FANFICTION Partnya banyak tapi setiap part pendek banget...