24. Barbeque Party

1.2K 240 18
                                    

"Yo guys, kembali bersama Haechan ganteng dan Jaemin pas-pasan, kita mulai kuy acaranya!"

Tau kan yang ngomong siapa? Pede banget Haechan ganteng, tapi ya ga salah sih hikd.

Dia emang ganteng dengan kulitnya yang eksotis kaya Kai EXO. Haechan sendiri yang bilang gitu loh!

"Nana emang pas-pasan, gantengnya Nana hanya untung Neng Minju eaaa," biasalah gombalan cheesy ala Jaemin.

MINJU JUGA MASIH MALU-MALU NANGGEPINNYA

Gemes gusti....

"Gue juga dong lur, mau gombal buat Jihan," Renjun ngacung, aku yang malu.

Pas udah disodorin mic sama Haechan,

"Gajadi deng, cinta gue ke Jihan kan tulus, bukan gombal."

IH BANGSAT NYAWAKU IH IH BANGSAT IH ಥ_ಥ

"Santuy Jing gausah blushing," Chaewon nyenggol lenganku.

Kamu gaakan tau rasanya Won....

"Karna gue gabakal tau rasanya anjir, Haechan bukan tipe yang demen gombal," bisiknya.

Oohhh, nggebet Haechan, ngobrol dong,

"Chan, gombalin Chaewon dong!" usulku tiba-tiba.

Chae kaget, wajahnya merah kayanya sih tangan si Chae siap nampol mulutku. Haechan malah masang leny facenya.

Emosi gak?

"Neng Chaewon kiw," Haechan memulai. "Tau nggak bedanya kamu sama matahari?"

Chaewon ngangguk, tapi sok-sok masang muka jutek. Ngangguk doang nggak langsung jawab.

"Apa coba?" tantang Haechan.

"Kalo gue manusia, kalo matahari tuh elo."

MAMPUS HAHAHA BUKANNYA DIGOMBALIN TAPI MALAH GOMBALIN DULUAN.

Yhaaaa memerah semerah kepiting rebus deh. Cheesy sangat, bikin malu tapi Jeno sama Nako tumben langsung tepuk tangan sambil ketawa heboh.

Uwu (。・ω・。)

-

Acara perbacotan gabakal kelar kalo yang jadi MC malah Nana sama Haechan. Seru emang, tapi sumpa deh, mending lu suruh diem tuh anak dua.

Jadinya Chenle minta skip acara, langsung ke bakar-bakarnya. Iya, dia bakar uangnya.

Tadi beli daging serta kebutuhan lainnya disponsori Tuan Muda Zhong.

"Jisung!" panggil Samuel. "Sini bentar."

Jisung lari ke arahku, eh salah, ke arah belakangku.

"Tolong dong suruh perempuan depan gua ini ikut masak. Enak aja cewek leha-leha," katanya menyindirku.

Aku berinisiatif berdiri duluan sebelum disamper Jisung.

"Iya iya! Bilang kek lu kalo suka daging bikinan gue. Kayak biasa?"

Samuel ngangguk.

"Uh bayiku," ledekku ke Samuel. Dia cuma ketawa.

Bruk

"Aaw!"

"Eh Nako, maaf!" aku panik.

Nako kena teflon panas, entah aku yang nggak lihat atau dia yang buru-buru ke arah Jisung.

"Aah nggakpapa Jihan, nggak sakit kok-" dia nyentuk lukanya. "Aw!"

Gimanasih, katanya nggak sakit! Ih gimana ini tolong aku nggak paham macem gini!

Beruntunglah Jisung dateng.

"Kak Nako, kenapa?!" dia panik.

Nako cuma diem, akulah akhirnya yang jelasin kalo ada insiden ketabrak teflon panas.

"Ayo Nako, basuh dulu pake air dingin," kubilang gitu karena aku tiba-tiba inget cara pertolongan pertama untuk luka bakar.

Iya, dari thread twittur.

Aku menaruh teflon di dipan kayu, lalu menggandeng Nako ke kran air terdekat.

Tapi dia tiba-tiba nepis tanganku....

[✔] YOGYAKARTA 1.0 - Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang