"Assalamualaykum "Salam ica pada temannya yang sudah menunggu lama di rumah meisya
"Waalaykumussalam caa"kata shaila, nana,meisya dan via serempak.
"Maaf telat gais. Biasa tadi abis nganterin umi pengajian dulu"kata ica tak enak pada sahabatnya itu
"Hmm santai aja kali. Kan udah biasa"kata nana
"Eh btw kalian tau nggaa ka fasya? "Tanya via pada sahabatnya
"Tau dong. Siapa sih yang ga kenal Alfasya Rizal Hamid? Udah mah ketua rohis,ganteng, sholeh pulaa. Idaman para akhwat deh. ''Celetuk shaila
"Giliran orang ganteng aja cepet koneknya"kata meisya
"Caa.. Icaaa, ih kok jadi ngelamun gitu sii? Tau nggaa?? "Tanya via pada ica yang sedari tadi melamun saat mendengar nama fasya disebut.
"Eh.. Ee... I.. Iyaa tau kok tau. Masa orang sefamouse dia gatau. Hehe ''
"Hmm.. Gimana yaa, sebenernya, aku kagum sama dia. Mm.. Mungkin aku juga suka sama ka fasya. "
Allah, bagaimana ini? Aku salah menjatuhkan hatiku. Aku takut rasa ini akan menghancurkan persahabatan ku dengannya. Kata ica dalam hatinya.
"Suka sih ngga papa via. Asal jangan membuat kamu terjerumus dosa. Inget, Jangan sampe pacaran. Karena itu adalah awal untuk melakukan zina. ''Kata meisya
"Iyaa bener tuh vi, suka itu fitrah kita. Tapi harus tetep bisa menjaga fitrah kita sebagai muslimah. "Kata shaila
"Bijak banget sii ilaa. Tumben hahaa "kata nanaa
"Mm. Gais kayaknya aku ngga bisa lama deh. Aku duluan yah. Assalamualaykum "kata ica. Ia tak bisa terus disana. Ia tak mau semakin sakit menerima kenyataan memendam rasa pada orang yang sama dengan sahabatnya. Memendam sejak kelas 10 sampai 11 saja sudah cukup menyiksa untuknya. Ditambah kenyataan bahwa sahabatnya pun menyukainya. Ia tak sanggup.
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuh. Semoga suka yaa.. Jangan lupa vote dan komennya ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Secret Love (selesai)
SpiritualBukan kisah dua orang yang saling mencintai kemudian bersama dalam ikatan suci. Tapi ini adalah kisah dua insan yang saling mencintai, namun mereka harus bisa membuka hati. Untuk orang lain yang mencintainya dalam sunyi, menyebut namanya dalam sepi...
