29.Laa tahzan

2.1K 92 2
                                    

Sering kali kita mengeluh dengan keadaan. Hingga lupa atas nikmat yang allah berikan. Padahal, allah tak akan menguji hamba-nya diluar batas kemampuan.

Sudah seminggu Rafi tidak datang untuk menghibur ica. Memang ica yang meminta agar laki-laki itu tidak datang, tapi sepertinya ia merasa kehilangan sesuatu.

Ica bahkan sering menelpon sahabatnya untuk sekedar menemaninya. Baru ia sadari, jika sebenarnya ia tak bisa hidup sendiri.

"Ca, makan dulu ya nak"Panggil abinya diluar kamar.

"Ica belum laper bi, nanti kalo udah laper ica keluar"

Begitulah, setiap kali abi nya menyuruh untuk makan ica akan berusaha keras untuk menolak.

"Abi masuk ya nak"

Muncullah sosok laki-laki paruh baya yang selalu menjaganya. Terbesit dalam pikiran ica, ia ingin membahagiakan abi nya. Ia tak mau terus menjadi beban untuk abinya.

"Ica, abi rindu kamu nak"kata abi sambil memeluk erat ica yang duduk diatas kursi roda.

"Abi, kan tiap hari kita ketemu bu "ica tersenyum.

"Abi rindu kamu yang dulu sayang.. Abi rindu Putri abi yang ceria, abi ga mau Putri abi lemah. Abi mau Putri abi semangat lagi"

"Maafin ica bi, ica udah ngerepotin abi. Hiks.. Maafin ica belum bisa banggain abi"

"Suutt.. Nak, hidup itu terus berjalan. Kita ngga bisa terus diam ditempat. Kamu harus janji buat semangat sembuh lagi yah.. Kembali jadi ica yang dulu nak"

"Ica rindu umi bi.. "

Tak bisa dipungkiri, dalam keadaan seperti ini ica sangat membutuhkan sosok umi.meskipun ada abinya, tapi rasa nya berbeda. Ia merindukan uminya.

"Menangislah nak, tapi jangan sampai esok air matamu menetes lagi. Abi pun lebih merindukan umi, kita doakan umi ya. Umi akan sedih jika melihat ica seperti ini"

"Iya bi, ica akan bangkit. Ica akan sembuh bi, bismillah "

"Semangat anak abii,laa tahzan innallaha ma'a shobirin,ca"

Dalam kesulitan, pasti ada kemudahan. Tapi kadang, manusia terlalu lemah untuk berusaha. Hingga lupa, jika musibah itu pasti akan membawa hikmah.

Sesungguhnya, musibah datang untuk menguji kesabaran, menguji keimanan kita. Tak akan ada ujian tanpa adanya naik kelas. Kita diuji bisa jadi allah akan mengangkat derajat kita.

Berhusnudzon kepada allah, karena allah sesuai dengan prasangka hambanya.

"Ica, kemarin nak Rafi menemui abi "

Sebenarnya Rafi tidak sepenuhnya menghilang, ia sering menanyakan kabar ica pada abinya. Ia akan memastikan jika ica baik-baik saja.

"Memangnya untuk apa bi? "Tanya ica penasaran.

"Rafi mengkhitbah kamu nak"

"Abi, jangan becanda. Mana ada sih bi yang mau nerima ica kaya gini. Yang ada nanti ica malah jadi benalu ,haha"

"Eh, ga boleh ngomong gitu. Nak Rafi benar mengkhitbah kamu. Dia tulus ca, abi yakin dia yang terbaik buat ica, dia bisa menjaga ica. "

"Tapi ica takut bi. "Ica takut akan menjadi beban untuk Rafi. Meski ia akui, ada rasa yang spesial untuk Rafi, namun ia memilih menyimpan rasa itu dari pada harus merepotkannya.

"Sayang, abi yakin Rafi akan menerima kekurangan kamu. Abi lihat sendiri, selama ica sakit ia rutin mengunjungi kamu. Kecuali seminggu ini. Ia hanya menanyakan kabar kamu lewat abi"

"Hmm.. Memang ica yang menyuruhnya pergi bi"

"Tapi sepertinya kamu kehilangan hmm"goda abi.

"Ish apa sih bi. Ngga ko "

"Ko mukanya merah? Jadi bagaimana? Nak Rafi akan jadi menantu abi kan"

"Iiih abi.... Terserah abi deh. Ica percaya abi tau yang terbaik buat ica"

🌵🌵🌵

Story Secret Love (selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang