15.ZAFRAN KAHFI

1.7K 93 0
                                    

Ketika satu orang pergi, tiba-tiba saja datang orang baru.
Haruskah aku menutup masa lalu dan membuka lembaran baru untuk orang yang bahkan baru saja tiba dihidupku?

Kedatangannya sungguh tiba-tiba. Sebenernya, aku tak mau dijodohkan, tapi aku bisa apa jika ini menyangkut kebahagiaan umi dan abi?

Kulihat umi sangat bahagia saat kemarin mengobrol dengan ka Zafran. Apa aku akan tega menolak perjodohan ini dan membuat dua orang yang telah membesarkanku dengan penuh kasih sayang, bersedih?

Tapi apakah hatiku juga bisa melupakan dia yang telah pergi tetapi belum bisa aku lepaskan?

"Ini Bagus tidak? Put.. Putrii? "

"Eh.. Mm Bagus kak. "

"Kamu ngga suka ya saya ajak ke tempat ini? "

"Suka kok kak. Maaf tadi melamun"

Aku dan Ka Zafran sedang berada di Mall. Katanya dia akan membeli hadiah untuk keponakannya yang sedang berulang tahun.

"Gimana kalo kita makan dulu, aisya pasti lapar kan? "

Aku pergi tidak hanya berdua tetapi bersama aisya, sepupuku yang berusia 6 Tahun.

"Iya om isya laper"

Kamipun pergi ke tempat makan khusus seafood. Entah kebetulan atau apa, selera kita sama.

"Boleh aku bertanya? "

Aku memutuskan untuk bertanya apa yang mengganggu fikiranku.

"Tentu " ucapnya singkat.

"Kenapa kak Zafran menerima perjodohan ini?Mm.. Maaf tapi menurutku, kak Zafran bisa mendapatkan yang lebih baik dari saya. Lagipula,saya masih sekolah.apa kak Zafran ikhlas menunggu?"

"Jadi? Apa kamu tidak suka dengan perjodohan ini? "

Sorot matanya yang tajam menusuk kedua bola mataku, langsung saja aku tundukan kepalaku.

"Bu.. Bukan begitu."

"Ini demi orangtua Saya. Aku ingin membahagiakan mereka. "

Rupanya sama.

''Tapi, ka Zafran harus menunggu sangat lama. Lagipula pasti banyak wanita yang menunggu kedatangan kak Zafran ke rumah mereka untuk melamar, tentunya. "

"Putri. Saya ikhlas menunggu kamu. Dan soal itu, saya melihat ada sesuatu yang berbeda dalam diri kamu. Maka dari itu, izinkan saya membahagiakan orang tua aku, orang tua kamu juga dengan perjodohan ini. Saya akan menunggu. "

Diam. Hanya itu yang aku bisa lakukan. Hingga akhirnya aisya merengek pulang.

"Teh ica, ayo kita pulang"

🌵🌵🌵

"Jadi, ica dijodohin? Sama siapa? "

"Iya. Namanya Zafran. "

Aku menceritakan kepada sahabat-sahabat ku tentang perjodohan itu.

"Terus kenapa? Seneng dong? "

"Mungkin aku belum bisa mengikhlaskan seseorang dimasa lalu. "
Ingin aku mengucapkan itu, tapi yang keluar malah..

"Iya aku seneng"

"Ila, kak Erwin nanyain mulu kamu tau. Bosen akutu yang ditanya kamu terus "
Meisya menggerutu soal kakaknya yang tak henti hentinya menanyakan tentang shaila padanya.

"Eh ternyata Abang kamu perhatian juga mei."

"Alah. Modus tu mah"

"Ih sama abang sendiri gitu."

"Kenapa ca? " Tia bertanya pada ica yang nampak serius melihat ponselnya.

"Ini, ada nomer ngga dikenal WA aku"

Assalamualaikum

Waalaikumsalam. Maaf siapa?

Saya,Zafran Put.

Oalah kak Zafran. Iya ada apa kak?

Ica baru ingat jika saat Zafran meminta nomer hp nya, ia memberikannya untuk komunikasi.

"Siapa? "Tanya Via yang mengalihakan pemandangan dari laptopnya pada ica.

"Ternyata kak Zafran. Aku lupa kalo tadi dia sempet minta nomer aku. "

"Wah mulai serius nih rupanya"

"Apa sih Ila! "

🌵🌵

Jadikan al qur'an sebagai bacaan Utama ❤

Jangan lupa tinggalkan jejak 

Story Secret Love (selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang