30.bahagia ica

2.5K 93 0
                                    

Derai air mata
Bukan lagi duka
Dengan lantunan do'a
Pertanda bahagia

🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵🌵

Kini tak ada lagi duka, yang ada hanya tangis bahagia yang menghiasi wajah Ayu ica.

Ica yang Setia duduk di kursi roda, menyalimi tangan laki-laki yang baru saja sah menjadi suaminya.

"Kenapa menangis? Apa kamu tidak bahagia dengan pernikahan ini? "Tanya Rafi pada sang istri.

"Aku bahagia, sangat bahagia. Tapi, aku takut akan mempermalukan kamu, ka! "Ucap ica dengan menunduk.

"Saya tidak malu dengan kondisi kamu. Apapun kondisi kamu, tak akan mengurangi rasa Cinta saya sama kamu, istriku"

Ica yang diberikan kata-kata itu tentu saja senang, pipinya mungkin sudah sangat merah.

Setelah perjalanan pahit mengikhlaskan seseorang, kini berbuah manis dengan hadirnya orang baru. Ica pantas mendapatkannya, ica pun layak bahagia.

Dan ingatlah bahwa sesungguhnya allah bersama orang-orang yang sabar.

"Ayok kita keluar"ajak Rafi pada ica, agar segera menuju ke pelaminan. Rafi pun mendorong kursi roda ica.

Sebagian orang ada yang memandang remeh pada ica yang duduk dikursi roda. Bahkan ada yang berbisik-bisik. Ica terus berdzikir menguatkan hatinya.

"Jangan pedulikan mereka, ini tentang bahagia kita"bisik Rafi tepat ditelinga ica.

Setidaknya kata-kata Rafi sedikit menenangkannya.

"Anak abi, sudah menjadi istri orang"kata abi sambil terus menahan air mata yang hendak jatuh, ia memeluk ica

"Abi, maafin ica belum bisa banggain abi. Maafin ica belum bisa menjadi apa yang abi inginkan"ica masih terisak dalam pelukan sang abi.

"Suut.. Jangan nangis nak, malu sama suami"kata abi, sambil bergurau.

"Gapapa bi, Rafi mengerti "kata Rafi sambil terkekeh.

"

Ka, ica mau tetep dirumah ini yah? "Ucap ica memohon pada Rafi

"Boleh, kita tinggal disini saja. Boleh kan bi? "

"Tentu boleh dong, kan kalian anak abi"

Datang sosok wanita paruh baya namun masih tetap cantik diusianya yang sudah tak muda lagi.

Wanita tersebut dipanggil umma oleh Rafi, ia adalah ibunya Rafi. Ica pun menyalimi wanita tersebut. Wanita yang kini juga menjadi umma-nya.

Ayah Rafi sudah meninggal sejak Rafi smp. Rafi mempunyai adik perempuan bernama raisha yang masih duduk dibangku SMA.

"Umma, terimakasih sudah menjadi ibu yang sangat baik untuk aa"kata Rafi, karena asli sunda jadi Rafi biasa dipanggil aa oleh keluarganya.

"Iya sayang umma juga terimakasih karena sudah diberi menantu yang cantik dab sholeha ini"kata umma sembari memeluk ica

"Umma.. Izinkan ica berbakti pada umma, seperti ica pada umi"

"Iya nak.. Kamu kan anak umma juga"

Sementara itu raisha yang dibelakang umma, bergentian memeluk ica.

"Teh ica, hati-hati a Rafi kalo tidur suka motah"peringat raisha pada ica

Motah adalah istilah untuk tidur yang tak bisa diam, suka berguling kemana-mana.

Raisha yang berbicara seperti itu sontak mendapat hadiah pelototan dari Rafi.

Acara nikah Rafi dan ica tidak terlalu mewah, hanya acara sederhana yang dihadiri saudara dan kerabat terdekat.

"Rafi, jagain ica ya. Awas loh kalo sampe kenapa-napa. Jangan sampe lecet dikitpun pokonya! "Kata Ila ketika sampai dipelaminan untuk bersalaman dengan pengantin.

"Ya kali la, ica kan istri gue. Pasti gue sayang lah "kata rafi dengan mengedipkan sebelah matanya yang membuat mereka bergidik geli.

"Awas lo kalo bikin ica sakit hati, kita akan paling depan buat hajar lo"timpal nana.

Mereka, via,nana,tia,ila,meisya lantas berfoto bersama pengantin dengan berbagai gaya.

"Eh eh.. Aku mau ke pangguh dulu ya.. Daah"pamit meisya.

Pengisi acara dalam pernikahan tersebut yaitu syakir daulay. Ica dan Rafi dipaksa meisya untuk mengundang syakir melalui dirinya.

Sejak mereka berfoto tadi, meisya sudah beberapa kali dipanggil oleh syakir daulay untuk berduet sholawat.

"Na, ada varo tuh"tunjuk Rafi pada nana yang masih diatas pelaminan.

"Ya terus? Kalo ada ka alvaro kenapa? "

"Alah suka pura-pura, kalo gamau yaudah biar tia tikung aja yah "kata tia

"Eh"nana hanya melongo melihat sahabatnya itu menghampiri alvaro.

"Oiya ca, ka fasya titip salam buat kalian. Katanya afwan nggak bisa hadir. "

"Waalaykumussalam. Iya ngga papa via. "

🌵🌵🌵🌵🌵

Sekian, semog suka. Yang syakir daulay jangn dianggap serius ya, wheheee kalo sama author nya sih gpp 😂😂😄

Bentar lagi cerita ini tamat nih,,insyaallah tinggal dua atau tiga part lagi. Tunggu terus kelanjutannya oke 😘wassalamu'alaikum

Story Secret Love (selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang