18.Keinginan Bunda

1.6K 90 0
                                    

Takdirmu sungguh tak bisa ku tebak.
Apapun qodo dan qodarmu, aku akan belajar ikhlas menerimanya karena aku tau engkau lah sebaik-baik perencana.

"

"Fasya, bunda ada permintaan sama kamu "

Maya, sang bunda memulai pembicaraan saat mereka baru pulang dari rumah sakit.

"Apa bun? Jika bisa insyaallah fasya kasih"

"Kasih bunda menantu sya"

Ucap Maya, membuat fasya masih mencerna kata kata bundanya.

"Maksud bunda? "

"Menikahlah nak. Bunda sudah terlalu sering sendiri dirumah. Semenjak mendiang ayahmu pergi"

"Bun, tapi kan fasya baru aja masuk kuliah. Lagian siapa yang mau sama fasya "

"Via. Lamar via yah nak. Bunda yakin dia anak yang baik, sholeha. Dan bunda juga melihat tatapan yang tak biasa ketika via melihatmu. Sya, menikahlah dengan via yah?"

"Bundaaa.. Mana mungkin Via suka sama Fasya bun.."

"Sya.. Berusaha dulu yah? Bunda sangat yakin jika via adalah istri yang baik untukmu. Bunda merasakan ketika kemarin dia menolong bunda, dia sangat cocok untuk dijadikan istri sya. "

"Hmm.. Insyaallah bun, nanti fasya hubungi via untuk menanyakan alamat rumahnya. "

Setelah percakapan itu, malam harinya juga fasya dan Maya sang bunda langsung melamar via yang tentu saja diterima oleh via.

🌵

"Apa ka fasya tahu? Aku mengagumimu sejak dulu"

Fasya kaget dengan pengakuan gadis didepannya.

"Saat itu, ka fasya terlihat lebih dekat dengan sahabatku, ica. Tapi aku mencoba husnudzon jika kalian dekat karena urusan rohis. "

Via dan fasya tengah berada di ruang tamu rumah fasya. Via mengunjungi rumah fasya karena setiap hari libur, maya selalu memintanya untuk mengunjunginya

"Via, sebenarnya aku mencintai ica, maaf jika ini menyakitkan. Tapi, aku harus berkata jujur bukan? "

Ya, fasya tak bisa terus berbohong pada via jika ia melamarnya karena rasa Cinta

Via menutup mulutnya. Kaget dengan pengakuan fasya, air mata sudah tak terbendung lagi. Ia menangis.

"Jadi? Kenapa kak fasya datang ke ayah dan meminta aku menjadi istrimu? Lalu perkataanmu waktu itu apa?! Bagaimana bisa kamu membahagiakan aku sementara dihatimu masih ada namanya?"Ucap via dengan nada sedikit meninggi.

Flashback.

"Pa, izinkan saya melamar anak bapak. Insyaallah saya akan berusaha membahagiakan anak bapak"

Fasya yang datang bersama ibunya, lantas mengutarakan maksud kedatangannya pada Rohman, ayah via.

"Tapi saya kurang yakin dengan perkataanmu. Apa yang bisa meyakinkan saya jika kamu bisa membahagiakan via? 

Dengan permohonan permohonan fasya, akhirnya ia diterima oleh rohman.

"Vi, aku mohon. Ini semua demi kebahagiaan bunda. Soal perkataanku, aku akan berusaha menepatinya. "

"Kenapa tidak dia saja yang ka fasya jadikan istri? "

"Karena kamu adalah pilihan bunda. Aku tak mau mengecewakannya"

"Tapi kamu mengecewakanku ka. Kamu egois. Kamu ga ngerti perasaanku! "

"Via.. Pliss, aku tahu jika kamu menyukaiku sejak dulu. Dan sekarang aku minta kamu buat aku untuk mencintaimu. Seiring berjalannya waktu, aku pasti akan melupakannya"

Ya. Cinta itu buta. Via menerima saja permintaan fasya. Ia terlanjur mencintainya.

🌵🌵🌵

Jangan lupa vote dan komen.
Semoga sukak^^




Story Secret Love (selesai) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang