Ica membuka surat dari fasya yang dititipkan ke nando tempo hari, ia kaget ternyata tidak hanya surat untuk lomba nasyid. Namun ada surat lain yang terselip dari surat tersebut.
Ica membaca isi surat dalam kertas yang terselip itu.Assalamualaikum ca.
Semoga selalu dalam lindungan allah.
Dengan ini aku tuliskan surat tentang apa yang aku rasakan selama ini
Maaf aku tak berani mengungkapkan ini sebelumnya. Maaf aku hanya memberitahumu lewat surat. Maaf aku lancang menyebut namamu dalam doaku. Maaf aku pengecut.Terimakasih sudah memberi arti bagaimana mencintai sesungguhnya. Terimakasih telah mengubah hidupku, tanpa kau sadari bahkan.
Kau tau ca? Dulu aku seorang yang sangat tak tau arah hidupku. Ayahku meninggal sejak aku smp, sejak saat itu aku sangat jauh dari allah, hal yang aku sangat sesali hingga kini.Namun aku beruntung bunda menyekolahkanku ke sekolah ini. Aku belajar sangat banyak agama disini.Hingga akhirnya kamu datang, aku merasakan sesuatu yang berbeda ketika setiap melihatmu.
Aku tau tak seharusnya kamu tahu rasaku sekarang karena kita pun masih sama sama sekolah. Tapi bolehkah aku memintamu untuk menungguku? Itu pun jika kau mau.
Jika allah mengizinkan aku akan mengkhitbahmu setelah kamu lulus MAN.
Alfasya Rizal Hamid.
Ica selesai membaca surat dari fasya. Hatinya berbunga, tetapi juga bingung. Ia tak akan membiarkan persahabatannya hancur begitu saja dengan via.
"Icaa, pliss.. Jangan bikin aku sakit hati ya. Aku udah 3 bulan nyimpen rasa ini sama ka fasya...dan kamu tau kan maksud aku"
Percakapannya dengan via saat ia menerima surat ini pun terngiang-ngiang seperti kaset rusak. Ia tak mau egois dan dengan hanya memikirkan perasaannya saja. Ia tak mau menyakiti hati via. Kenapa Cinta sangat rumit?
Tok tok tok
"Ngga dikunci"kata ica yang sedang berada didalam kamar.
"Assalamualaikum Putri kecil abi"salam pria yang masih terlihat sangat gagah meski sudah tak muda lagi.
"Waalaykumussalam.. Abii, ya allah abi kenapa ngga minta jemput ica. Kan biasanya juga ica sama umi jemput ke bandara. Abi, ica kangen"ica memeluk erat pria yang diketahui abinya tersebut.
"Apalagi abi, nih abi bawa hadiah buat ica"abinya menyerahkan kantong oleh oleh pada ica.
"Apa ini bi? "
"Lihat saja"ucap abi nya seraya tersenyum pada Putri kecilnya.
"Wah makasih bi ,ica suka hoodie nya."
"Itu yang abi bangga dari ica, abi tau ica ngga suka hoodie, tapi ica seolah seneng biar abi juga seneng kan? waktu kecil ica pernah bilang, ga mau pake hoodie karena ribet bahkan waktu ica kedinginan sekalipun. Ica lebih memilih dipeluk abi sama umi. Ketika umi akan menyelimuti ica pun ica ngga mau. Tapi ica jugaa harus inget, abi sama umi ngga akan selamanya ada di dunia ini.Akan ada masa kami akan meninggalkan ica. Untuk itu abi beli hoodie ini, kalo nanti kami pergi, ica tetap bisa merasakan kehadiran abi sama umi lewat hoodie ini"
"Abi, ica ngga suka abi bilang gitu. Abi baru pulang dan ica lagi melepas rindu sama abi. Pokonya abi sama umi harus sehat terus, ica akan jagain abi sama umi sampai kapan pun"ucap ica memeluk kembali abinya.
"Hush. Jangan bilang gitu, ica itu perempuan, nanti akan ada laki laki yang akan menggantikan tanggung jawab abi. Dia yang harus ica ikuti walaupun harus berpisah sama abi dan umi"
"Ica abi, ayo kita makan. Umi udah siapain"suara umi menghentikan aktivitas melepas rindu aku dengan abi.
💐💐
Hari ini adalah hari sabtu .Karena besok weekend,aku dan kelima sahabatku memutuskan untuk pergi ke rumah meisya.
Kami sedang berada dikamar meisya.Aku yang tengah menulis diaryku,meisya yang tengah sibuk dengan hanphonenya yah maklumlah selebgram.via yang asyik dengan membaca novel,Nana yang sibuk selfie, Tia yang sedang mengacak acak aksesoris milik mei,ila jangan ditanya sedang apa.dia sedari tadi Membuka album keluarga mei untuk melihat foto ka edwin. Yah sang pengagum rahasia meskipun bang edwin sudah menikah, ternyata masih saja menyukainya.
"Eh gaiisss"
Seketika semua pandangan tertuju pada meisya yang tiba-tiba teriak.
"Gais kayanya aku berhenti suka sama syakir deh"ucap meisya lesu.
"Syukur deh kalo gitu. Ngga akan ngayal ngayal lagi deh mei"ucap ila senang.
"Loh ko gitu? Apa jangan jangan sekarang sukanya sama Rafi? "Tebak nana
"Iiih bukan. Mei ngga mau patah hati aja kalo misal syakir nikah"
"Alhamdulillah mei. Semoga kamu mendapatkan jodoh yang terbaik yah"kata ica
"Ah garame kalo mei ngga ngayal"kata via
"Yeh, kamu tuh bersyukur dong vi, ngga akan ada orang ribut ribut gara gara stalking"kata Tia
"Eh btw bang edwin udah ngga tinggal disini ya? Tanya ila yang sedari tadi sibuk dengan album foto keluarga mei.
"Ngga, bang edwin sama istrinya, ka cica, udah pindahan kemaren.Kalo bang erwin sih ada."Jelas mei.
💐💐
"Assalamualaikum "ucap seorang pria yang menggunakan kaos hitam serta celana jeans ."Waalaykumussalam"si perempuan menjawab dengan melihat ke asal suara.
"ngapain disini? "Tanya si pria sangat terlihat basi, karena ia sendiri jelas melihat wanita itu sedang berteduh.
"Ka varo? Hmm.. Lagi berteduh"jawab sang perempuan itu yang ternyata adalah NADIRA NURUL HUSNA atau NANA.
"Na, ikut sama aku yu? Ada hal penting yang harus aku omongin"kata Alvaro Ravinda Haidar.
"Ta..tapi"
"Kamu duduk dibelakang aja ngga papa. "Ucap varo seakan mengerti apa yang dipikirkan nana.
Nana pun menerima payung dari varo dan kemudia pergi ke mobil varo. Ia duduk dibangku belakang, seperti halnya ketika ia pulang bersama zidan.
Sepanjang perjalanan hanya keheningan yang menyelimuti keduanya. Nana yang menatap keluar jendela dengan banyak fikiran dikepalanya.
Hingga akhirnya varo memulai pembicaraan."Soal salam dari zidan. Kamu pasti pusingkan? Kita ngga pernah kenal, tapi tiba tiba aku titip salam lewat zidan. "
"Ngga ko ka, lagian kan salam juga doa. "Ucap nana tersenyum yang membuat varo terpaku ketika melihat lewat kaca mobil nya.
"Belok? "Ucap varo mengalihkan perhatiannya menanyakan arah rumah nana.
"Iya ka, di depan rumah cat hijau"
💐💐💐
JADIKAN AL QUR'AN SEBAGAI BACAAN UTAMA.
JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Secret Love (selesai)
SpiritualBukan kisah dua orang yang saling mencintai kemudian bersama dalam ikatan suci. Tapi ini adalah kisah dua insan yang saling mencintai, namun mereka harus bisa membuka hati. Untuk orang lain yang mencintainya dalam sunyi, menyebut namanya dalam sepi...