Bukan kisah dua orang yang saling mencintai kemudian bersama dalam ikatan suci. Tapi ini adalah kisah dua insan yang saling mencintai, namun mereka harus bisa membuka hati. Untuk orang lain yang mencintainya dalam sunyi, menyebut namanya dalam sepi...
اَلْخَبِيْثٰتُ لِلْخَبِيْثِيْنَ وَالْخَبِيْثُوْنَ لِلْخَبِيْثٰتِ ۚ وَالطَّيِّبٰتُ لِلطَّيِّبِيْنَ وَالطَّيِّبُوْنَ لِلطَّيِّبٰتِ ۚ اُولٰٓئِكَ مُبَرَّءُوْنَ مِمَّا يَقُوْلُوْنَ ۗ لَهُمْ مَّغْفِرَةٌ وَّرِزْقٌ كَرِيْمٌ "Perempuan-perempuan yang keji untuk laki-laki yang keji, dan laki-laki yang keji untuk perempuan-perempuan yang keji (pula), sedangkan perempuan-perempuan yang baik untuk laki-laki yang baik, dan laki-laki yang baik untuk perempuan-perempuan yang baik (pula). Mereka itu bersih dari apa yang dituduhkan orang. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang mulia (surga)." (QS. An-Nur 24: Ayat 26)
"Ca kamu kok ngga pergi ke nikahan via? Inget loh nak, memenuhi undangan juga termasuk hak dari muslim lainnya " sang umi mengingatkan pada putrinya yang kini tengah berkutat dengan laptop.
"Hmm.. Mii, sebenarnya ica mau jujur sama umi"
"Kenapa sayang? Kok wajahnya ditekuk gitu? "
"Mi, sebenernya kak fasya yang kemaren nikah sama via, dia mencintai ica mi. Dan pas ica bantuin via nyiapin buat acara nikahannya, via malah minta ica nikah sama fasya Jadi ica takut kalo itu terjadi, ica ngga mau ngerusak kebahagiaan via. Ica tau kalo via sangat mencintai kak fasya"
"Astagfirullah .. Umi ngga nyangka via bakal punya rencana kaya gitu. Sekarang umi nanya sama ica. Apa ica juga suka sama nak fasya? "
"Mi, tapi ngga salahkan kalo ica nyimpen rasa buat kak fasya? "
Ica yang tak tahu harus menjawab apa, malah berbalik nanya.
"Sayang, rasa kamu sekarang salah. Bagaimanapun juga fasya sama via udah nikah nak. Anak umi harus move on yah.. Ingat, jodoh cerminan diri sayang. Lelaki yang baik untuk perempuan yang baik juga. Sekarang lebih baik ica memantaskan diri untuk menjemput yang baik tersebut" Umi menasehati sembari membelai pucuk kepala ica.
"Iya umi kuu.. "Balas ica dengan memeluk uminya.
"Ica, Kamu anak umi sama abi satu-satunya . Kalo nanti kamu dimadinah, umi pesan sama kamu, bersungguh-sungguh lah dalam menuntut ilmu yah nak, niatkan semuanya karena allah. Jangan sampai niat kamu hanya karena ingin melupakan seseorang lantas kamu pergi jauh meninggalkan umi sama abi. Nak, umi bakal kesepian. "
"Umi, bismillah ica akan meluruskan niat ica lagi mi. Makasih udah nyadarin ica, ica fikir kalo ica terus disini, ica ngga bisa mi. Ica ngga kuat kalo harus melihat dia bersama sahabat ica mi. "
"Sayang, sebenernya umi berat melepaskan kamu pergi. Nak, umi berharap kamu akan merubah keputusanmu. "
"Tapi mi.. "
"Ica, umi sama abi udah tua. Mungkin ngga akan lama umi ngerasain kedekatan dengan kamu nak"
"Mi, jangan bicara seperti itu. Umur allah yang ngatur mi"
Ada hal lain yang disembunyikan oleh uminya. Ia tak mau membuat Putri kesayangannya khawatir. Ia mengembunyikan penyakit yang dideritanya seorang diri. Hanya dia dan allah yang tahu.
🌵🌵🌵🌵
Visualisasi
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ini kak nia khoyria (@niakhyra_) sebagai Khoirunnisa Putri arsyi (ica)
Semoga suka yaa.. Gimana? Ica cantik kan? 😍Btw aku udh dapet izin kak nia nya ko ❤
