Allah SWT berfirman:
اِذْ اَوَى الْفِتْيَةُ اِلَى الْـكَهْفِ فَقَالُوْا رَبَّنَاۤ اٰتِنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً وَّهَيِّئْ لَـنَا مِنْ اَمْرِنَا رَشَدًا
"(Ingatlah) ketika pemuda-pemuda itu berlindung ke dalam gua lalu mereka berdoa, Ya Tuhan Kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah petunjuk yang lurus bagi kami dalam urusan kami."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 10)فَضَرَبْنَا عَلٰۤى اٰذَانِهِمْ فِى الْـكَهْفِ سِنِيْنَ عَدَدًا
"Maka Kami tutup telinga mereka di dalam gua itu selama beberapa tahun,"
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 11)ثُمَّ بَعَثْنٰهُمْ لِنَعْلَمَ اَيُّ الْحِزْبَيْنِ اَحْصٰى لِمَا لَبِثُوْۤا اَمَدًا
"kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu)."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 12)نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ نَبَاَهُمْ بِالْحَـقِّ ۗ اِنَّهُمْ فِتْيَةٌ اٰمَنُوْا بِرَبِّهِمْ وَزِدْنٰهُمْ هُدًى
"Kami ceritakan kepadamu (Muhammad) kisah mereka dengan sebenarnya. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambahkan petunjuk kepada mereka,"
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 13)وَّرَبَطْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اِذْ قَامُوْا فَقَالُوْا رَبُّنَا رَبُّ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ لَنْ نَّدْعُوَاۡمِنْ دُوْنِهٖۤ اِلٰهًـا لَّـقَدْ قُلْنَاۤ اِذًا شَطَطًا
"dan Kami teguhkan hati mereka ketika mereka berdiri lalu mereka berkata, Tuhan kami adalah Tuhan langit dan bumi; kami tidak menyeru Tuhan selain Dia. Sungguh, kalau kami berbuat demikian, tentu kami telah mengucapkan perkataan yang sangat jauh dari kebenaran."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 14)هٰٓ ؤُلَآ ءِ قَوْمُنَا اتَّخَذُوْا مِنْ دُوْنِهٖۤ اٰلِهَةً ۗ لَوْ لَا يَأْتُوْنَ عَلَيْهِمْ بِسُلْطٰنٍۢ بَيِّنٍ ۗ فَمَنْ اَظْلَمُ مِمَّنِ افْتَـرٰى عَلَى اللّٰهِ كَذِبًا
"Mereka itu kaum kami yang telah menjadikan tuhan-tuhan (untuk disembah) selain Dia. Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang jelas (tentang kepercayaan mereka)? Maka siapakah yang lebih zalim daripada orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Allah?"
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 15)وَاِذِ اعْتَزَلْـتُمُوْهُمْ وَمَا يَعْبُدُوْنَ اِلَّا اللّٰهَ فَأْوٗۤا اِلَى الْـكَهْفِ يَنْشُرْ لَـكُمْ رَبُّكُمْ مِّنْ رَّحْمَتِهٖ وَيُهَيِّئْ لَـكُمْ مِّنْ اَمْرِكُمْ مِّرْفَقًا
"Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Allah, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusanmu."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 16)وَتَرَى الشَّمْسَ اِذَا طَلَعَتْ تَّزٰوَرُ عَنْ كَهْفِهِمْ ذَاتَ الْيَمِيْنِ وَاِذَا غَرَبَتْ تَّقْرِضُهُمْ ذَاتَ الشِّمَالِ وَهُمْ فِيْ فَجْوَةٍ مِّنْهُ ۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ ۗ مَنْ يَّهْدِ اللّٰهُ فَهُوَ الْمُهْتَدِ ۚ وَمَنْ يُّضْلِلْ فَلَنْ تَجِدَ لَهٗ وَلِيًّا مُّرْشِدًا
"Dan engkau akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke sebelah kanan, dan apabila matahari itu terbenam, menjauhi mereka ke sebelah kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas di dalam (gua) itu. Itulah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Allah. Barang siapa diberi petunjuk oleh Allah, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan barang siapa disesatkan-Nya, maka engkau tidak akan mendapatkan seorang penolong yang dapat memberi petunjuk kepadanya."
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 17)Surat Al-Kahfi merupakan salah satu surat yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW dibaca umat Islam pada hari atau malam Jum’at.
“Siapa yang membaca surah Al-Kahfi pada hari Jum’at, (Allah) akan menerangi dengan cahaya antara dua Jum’at. “ (HR. Al-Hakim dan Al-Baihaqiy, dinyatakan hasan oleh Ibnu Hajar dalam Takhrij al-adzkar)
Pemuda Gua
Dikisahkan beberapa pria muda dalam surat Al-Kahfi pada ayat 10 hingga ayat ke 17. Beberpa pemuda tersebut tinggal di sebuah kota kafir.
Maka dari itu mereka memutuskan untuk hijrah demi menyelamatkan agama Allah dengan cara melarikan diri. Agar mereka tidak ikut ‘rusak’ dan menjadi kafir.
Allah memberinya penghargaan dengan kasih sayang-Nya. Pemuda-pemuda itu bersembunyi di dalam sebuah gua dan mereka tidur selama 309 tahun.
Ketika mereka bangun dari tidurnya, mereka mendapati seluruh desa dalam keadaan beriman. Subahanallah..
"Masyaallah.. "Gumam ica setelah mendengar cerita dari uminya.
"Umi, ica ngga mau rasa sakit hati ica pada hamba allah membuat keimanan ica menjadi goyah. Maka dari itu, izinkan ica seperti pemuda gua yang hijrah untuk menyelamatkan keimanan mereka mi. "
"Sayang..umi.. "
"Mi.. Umii kenapa mii? Bangun mi"
Belum sempat uminya melanjutkan ceritanya, umi nya telah lebih dulu memejamkan matanya. Entah kenapa, ica bingung. Yang ia ketahui adalah jika uminya baik saja. Yang ia ketahui, uminya baru saja membacakan cerita untuknya. Yang ia tahu, umi nya sehat.
Ia pun langsung menghubungi abinya untuk membawa uminya ke rumah sakit.
"Bi, sebenarnya umi sakit apa? Kenapa umi ngga bilang ke ica kalo umi sakit bi? "
"Bi, ica putusin buat ngga jadi ke madinah. Ica mau disini jagain umi bi"
Abi ica tak bisa menjawab pertanyaan anaknya. Ia sendiri tidak tahu. Ia merasa gagal menjadi suami. Ia lalai, istrinya sakitpun ia tak tahu.
"Dokter, bagaimana keadaan istri saya? "
"Mari kita mengobrol di ruangan saya pak. "
"Begini pak, sebenarnya ini sudah sejak satu bulan yang lalu istri bapak berobat ke sini. Dan ia di vonia mengidap penyakit leukimia.
Leukemia adalah kanker darah yang berawal dalam sumsum tulang belakang, tempat sel darah dibuat. Darah yang mengandung sel merah, sel putih dan trombosit. Pada leukemia, sumsum tulang belakang membuat sel darah putih yang belum matang yang disebut sel leukemik. Sel yang belum matang ini tidak berfungsi secara normal, dan mengerubungi sel yang sehat."
"Astagfirullah. Ica bangun nak"
Seketika pertahanan ica yang berada di samping abinya ambruk. Gelap, melanda jiwa seperti tak bernyawa. Semuanya yang baru ia ketahui meluluhlantakkan jiwa, memporakporandakan hati. Orang yang ia sayangi, menyimpan rahasia yang tak pernah ia inginkan.
🌵
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Secret Love (selesai)
EspiritualBukan kisah dua orang yang saling mencintai kemudian bersama dalam ikatan suci. Tapi ini adalah kisah dua insan yang saling mencintai, namun mereka harus bisa membuka hati. Untuk orang lain yang mencintainya dalam sunyi, menyebut namanya dalam sepi...