Part 23

6.3K 316 28
                                    

JOSEPH BILL GATES POV

Aku dan si brengsek Samuel White, kini tengah berada dalam satu ruangan tertutup saat ini.

Kami bertanding di meja casino dengan permainan blackjack, seperti apa yang biasanya terjadi jika perserta hanya ada dua orang saja.

Akan tetapi aku membiarkan dua orang wanita untuk masuk ke dalam ruangan tersebut, dan wanita pilihanku itu tentu saja Baby Wilson serta juga Martina Brown.

Sebenarnya aku sangat ingin Queen Madison kembali meliuk di atas tiang dan membiarkannya bekerja.

Hanya saja konsentrasiku pasti akan pecah lagi, lalu pertarungan besar ini sudah pasti dimenangkan oleh si brengsek Samuel White!

Aku menyuruh Martina Brown untuk memulai permainannya, "Kita bisa memulainya sekarang, Miss Brown. Tolong bagikan--"

Tapi aku sungguh terkejut, saat Samuel White memotong ucapanku "Anda masih belum mendengar apa yang aku inginkan dari pertarungan ini, Mr. Bill Gates. Jadi dengarkan aku dulu, sebelum kau menyuruh wanita ini memulainya!" dan keningku berkerut akibat rasa penasaran ku yang banyak.

Jadi aku biarkan saja dia berbicara lagi, setelah tanganku mengeluarkan bahasa isyarat.

"Jika aku yang memenangkan permainan ini, maka kau juga harus menyerahkan wanita yang menari telanjang tadi untuk kubawa pergi dari tempatmu ini. Bagaimana?"

"Apa?! Kau tidak akan pernah mendapatkannya!" lalu aku berdiri tiba-tiba dari posisi dudukku, hingga Baby Wilson menatapku dengan wajah merah padamnya.

"Daddy, what are you doing right now?! Duduklah. Permainan akan segera dimulai dan menurutku ini adalah hal yang sepadan, jika memang Tuan White bisa mengalahkan kau, kekasihku!" dan ucapan Baby membuatku mati rasa seketika.

Kau tau apa? Saat itu aku merasa ada yang aneh di balik tulang rusukku, sampai-sampai aku harus melepas simpul dasi yang Baby pasangkan di leherku.

"Oh, ternyata Anda adalah kekasih Tuan Bill Gates? Hemmm... Kalian berdua pasangan yang serasi," sahut si tua White membuatku ingin muntah, "Well, Baiklah. Kesepakatan ini sudah deal, bukan? Ayo kita mulai, Miss Wilson. Aku yakin kekasihmu pasti akan kalah lagi kali ini."

BRAKKK...

"Tutup mulut busukmu, Samuel White! Akulah pemenangnya dan kau tidak akan bisa membawa Queen Madison pergi dari Houston Race Park!" ujarku setelah menggebrak meja casino di depanku.

Aku pun kembali duduk dengan gemuruh amarah yang meletup-letup, dan saat itu aku belum menyadari jika Baby Wilson sangat marah padaku.

Sehingga saat Martina Brown membagikan kartu, ia dengan cekatan membuka seluruh pakaian yang melekat di tubuhnya. Lalu melangkah menuju ke panggung single yang hanya menyediakan satu tiang saja.

Tentu saja urat sarafku kembali menegang dibuatnya, sehingga aku pun dengan cepat membuka mulutku, "Baby, kau--"

Ceklek

"Hai, Darling. Kau tampak sangat seksi malam ini. Apa boleh aku menari denganmu?"

Sayangnya Morena Blatter lebih dulu merusak ketenangan batinku, dengan ikut melepas seluruh pakaiannya dan menghampiri Baby Wilson di atas tiang.

"Brengsekkk...! Apa yang Morena lakukan?! Apa dia benar-benar ingin membunuhku? Kenapa mereka melakukan hal gila di ruangan privated seperti ini, hah?" teriakku di dalam hati.

"Sekarang giliran Anda, Tuan Bill Gates. Tolong jangan membuang-buang waktu. Aku adalah pria sibuk, dengan jadwal yang padat saat matahari tengah menyapa!" ucap Samuel White, membuatku menghadiahkan satu tatapan tajam padanya.

"Cih, pria sibuk dengan banyak jadwal? Apa dia pikir aku juga tidak sibuk, sehingga dia berkata begitu? Bajingan! Jangan harap kau bisa membawa Queen dariku. Akulah pemenangnya!" batinku mencibirnya.

Tik tok tik tok tik tok tik tok

Alhasil dengan cepat aku mengambil kartu giliranku, lalu kembali bermain dengan harapan konsentrasiku kembali ke permainan, "Oughhh... Yeachhh... Licking my pussy like that, Darlinggg... Oughhh..." namun desahan keras kudengar dari pita suara Baby Wilson.

Tentu saja aku dengan cepat menoleh ke arah dua kesayanganku itu berada, "Slruppp... Oughhh... God! Kau sangat nikmattt... Babyyy... Slruppp..." dan sekali lagi aku harus dibuat berang akibat desahan dari bibir putri bungsuku.

"Wow! Pertunjukan yang sangat fantastis. Ternyata pemilik Houston Race Park ini adalah seorang penganut seks bebas dengan berbagai jenis penyimpangannya. Aku tidak keberatan jika kau ingin memanggil sepasang gay untuk berkencan di depanku seperti ini, Tuan Bill Gates. Aku tidak akan terpengaruh, karena Las Vegas sudah lama menerapkannya!" bahkan aku juga bertambah muak dengan tudingan yang diucapkan Samuel White.

"Miss Brown, tolong amankan Morena dan Baby sekarang. Aku bukan pria tolol yang sengaja menyuruh sepasang wanita bercinta demi bisa mengalahkan musuh-musuhku seperti ini, jadi cepat perintahkan Black Stone dan Xavier Connor jika memang mereka tak mau menyingkir dari sini!" sehingga aku menyuruh Martina Brown untuk membantuku.

"Baik Tuan," sahut Martina melenggang pergi dari hadapanku, "lima puluh lagi, Tuan Samuel White! Tolong fokus dipermainan ini lagi!" lalu aku kembali membuang satu kartu, dan dengan menggebu menyodorkan lima puluh chips berwarna biru sebagai pancingan berikutnya.

Namun aku sangat terkejut ketika mendengarkan perkataan si brengsek Samuel White ini, "Seratus chips, Tuan Bill Gates. Aku tidak akan menyia-nyiakan kartuku kali ini!" sebab isinya adalah sebuah tantangan untukku.

"Shit! Memangnya kartu apa yang ia miliki, hah?! Joseph Bill Gates tidak pernah takut dengan apa pun juga!" hingga berhasil membuatku sedikit terkejut, namun secepat kilat aku juga menyodorkan lagi lima puluh chips berwarna biru ke tengah meja.

Sayangnya konsentrasiku kembali terganggu, "Lepaskan, Brengsekkk...! Jangan mengganggu kesenangankuuu...!" ketika Black Stone masuk dan ingin menghentikan aksi Morena dari tubuh Baby.

Sehingga kali ini aku tak terlampau memperhatikan kartu yang dibuang oleh Samuel White, dan kembali menarik satu kartu lalu membuang satu kartu yang kuanggap tidak pas dengan yang lainnya.

Sayang sekali aku harus menerima sebuah kekalahan, "Terima kasih, Bill Gates! Kau memang pria baik yang sangat tampan meskipun wajahmu sudah banyak berkerut!" dan mendengar ia mengejekku seperti itu, saat kartu dariku berhasil membantunya.

"Cih! Kau juga sangat berkerut, Brengsek! Bahkan tubuhmu hampir meletus seperti balon udara!" umpatku menatap tajam ke arahnya yang sedang menertawakanku.

Tik tok tik tok tik tok tik tok

Di putaran selanjutnya aku berusaha konsentrasi dan berhasil, "Aku memenangkan permainan seri kita ini, Tuan White! Kau kalah denganku!"

Ceklek

"Maaf, Daddy! Mr. Xavier menyuruhku kemari Miss Morena dan Miss Baby tadi bertengkar di ruangan Anda dengan Miss Grace, dan sekarang wanita yang kemarin hampir melarikan diri itu mereka bawa menuju ke istal bagian di sayap kiri. Mereka berencana akan mengeluarkan Blue Lion, dan aku tidak tahu apa maksud mereka selanjutnya!"

"Apa kau bilang?!"

Namun anak buah Xavier Connor merusak konsentrasiku di putaran terakhir permainan blackjack ini, "Eits! Anda salah kali ini, Tuan Bill Gates. Kartuku lebih tinggi dari pada milik Anda, setelah mengambil kartu terakhir darimu. Lihat," dan kartu milik Samuel White ternyata benar-benar lebih tinggi dua poin di atasku.

"Hei! Mau kemana kau, Bill Gates! Heiii... Kau sudah kalah dan tidak boleh pergi sebelum menyerahkan wanita itu padakuuu...!"

Brughhh...

"Brengsekkk...! Queen Madison dalam bahaya Bodoh! Ughhh...!"

Brughhh... Brughhh...

Sayangnya Tubuhku harus ambruk ke lantai akibat satu pukulan keras dari Samuel White, dan aku pun membalas pukulan itu setelah berhasil menduduki tubuhnya yang gempal.

🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤🖤

To be continue...

ᴡʜᴇɴ ᴛʜᴇ ꜱᴛʀɪᴘᴘᴇʀꜱ ꜰᴀʟʟɪɴ' ʟᴏᴠᴇ (ᴇɴᴅ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang