Part 32

5.5K 417 31
                                    

ELISABETH MAYER POV

"Daddy sudah mengirim orang untuk mencari keberadaan Mike, Sayang. Apalagi yang harus kamu takutkan. Dia tidak akan bisa kabur dan pergi dari kota Texas tanpa terendus anak buah Daddy. Jadi pulanglah ke mansion dan tunggu saja kabar dari Daddy, oke?" ucap ayahku yang terlihat begitu lelah.

Wajahnya kurang bersemangat, sehingga aku pun tidak ingin lagi menjawab perkataannya.

"Jika begitu aku akan pulang sekarang, Dad. Nanti aku akan menyuruh Joana untuk--"

"Dia tidak bisa aku hubungi sejak kemarin malam, Sayang. Kami bertengkar dan dia pergi dari mansion," sanggah ayahku, membuat sebelah telapak tanganku bergerak ke arah mulut dan membekapnya.

Tentu saja aku penasaran dengan pertengkaran yang terjadi antara ayahku dan juga istri mudanya, "Maaf, Tuan. Seorang pria memaksaku untuk bertemu dengan Anda di sini. Nama Michael Jones dan dia--"

"Suruh lelaki brengsek itu masuk sekarang juga, Lucita. Akan kubunuh dia sekarang juga!" akan tetapi satu insiden tiba-tiba saja terjadi di sana, hingga membuatku segera berdiri dari tempat dudukku.

"Dad, jangan berbuat yang tidak-tidak padanya! Mike adalah Ayah dari bayi yang sedang aku kandung, jadi tolong jaga sikap Daddy di depannya!" lalu kekesalanku, pun keluar begitu saja.

Aku berdiri dengan perasaan yang sangat bahagia, karena aku sama sekali tidak menyangka Mike akan menemui Daddy.

Aku bahkan sudah berjalan dua langkah, "Kau mau kemana, Elis?! Duduk di sini dan jangan perlihatkan tingkah jalangmu padanya!" tapi Ayahku lebih dulu menghardik tanganku dan menyeret aku duduk di kursi kebesarannya.

"Berbalik dan lihat saja pemandangan gedung-gedung itu, Elis. Kau jangan ikut bergabung dengan pembicaraan kami dulu. Daddy akan memaksanya untuk segera menikahimu, jadi diam dengan duduk dengan tenang. Kau mengerti?"

"Tapi, Dad--"

"Diam, Elis! Ikuti apa kata Daddy jika kau ingin dia menjadi milikmu!" sehingga aku tak bisa lagi menjawab apapun selain diam dalam kekesalanku.

Akan tetapi tak sampai dua puluh detik aku duduk, pintu ruangan ayahku sudah terbuka dengan kasar dan suara Mike terdengar bagai halilintar di sana, "Aku tidak akan menikahi putri Anda, Tuan Jhonson Mayer yang terhormat! Aku ke sini untuk memberi informasi dari Joana Wayne yang mabuk dengan kedua sahabatku Filemon serta Greg di Houston Race Park, jika dia telah menyuruh banyak pria untuk meniduri Elisabeth setelah membuatnya mabuk atau pun tak sadarkan diri akibat obat bius!"

Tak ayal aku berbalik dari kursi kebesaran ayahku, "Jangan mengada-ada, Bajingan! Bila kau tidak ingin bertanggung jawab, jangan menipu Daddy-ku seperti ini! Omong kosong apa yang kau ucapkan, hah?! Kau sudah lupa saat pertama kali memaksaku untuk tidur denganmu? Lupa dengan banyaknya video orang bercinta yang kau pertontonkan, agar aku cepat mengerti?! Kau brengsek, Michael Jones! Aku akan membunuhmuuu...!" kemudian berteriak histeris dan menjatuhkan segala barang-barang di atas meja kerja kayu.

Prankkk...

"Shit! Elisss...! Stop! Elisss...!"

Ayahku tentu saja terkejut dengan keadaanku yang mengamuk seperti seekor singa betina, lalu menghampiriku.

Sayangnya Mike tetap bersuara dan mematahkan segala ucapanku yang mengatakan jika dia adalah ayah dari bayi di dalam kandunganku, "Aku tidak mengada-ada, Elis. Maka itu aku datang kemari untuk membawamu ke dokter dan memeriksa deoxyribonucleic acid atas embrio dalam perutmu. Aku tidak bisa menikahimu, karena aku akan menikah dengan wanita lain yang sangat aku cintai dan kami akan menikah setelah mendapatkan kejelasan tentang bayi itu!" dengan mengatakan bahwa ia akan menikah dengan wanita lain.

Tentu saja ayahku menggila seperti apa yang kulakukan tadi.

Brughhh... Brughhh...

"Kau tidak akan bisa menikahi wanita lain, setelah kau seenaknya menjadi lelaki pertama dan merusak putriku, Michael Jones! Benar atau tidaknya kebenaran tentang bayi dalam perut Elis, kau harus tetap bertanggung jawab!"

"Aku tidak mencintai putrimu, Tuan Mayer! Kau lebih dulu yang mengusik hidupku! Jadi jangan memerintah seenaknya. Aku tidak akan bertanggung jawab atas kehamilan putrimu!"

Brughhh... Brughhh...

Ia memukuli Mike lebih dulu berkali-kali dan aku pun dengan sigap menekan tombol pada pesawat telepon paralel yang ada di atas meja kerja ayahku, "Cepat datang ke ruangan Daddyku Harry! Bawa dua orang lainnya, Daddy sedang berkelahi!"

Telepon itu tersambung ke bagian keamanan kantor dan datanglah tiga orang penjaga berbadan besar ke dalam ruangan ayah, salah satunya adalah orang yang pernah bekerja sebagai penjaga di mansion ayahku.

"Tolong pisahkan ayahku dan tangkap Bajingan itu, Harry!" lalu semuanya terjadi sesuai harapanku.

Aku sudah paham jika Mike akan memenangkan perkelahian yang ayahku mulai dengannya tadi, "Dad, apa kau baik-baik saja?"

"Brengsek! Bawa dia ke ruangan pribadiku, Harry! Ikat semua tubuhnya dan jangan biarkan sampai terlepas. Laki-laki sialan ini harus menikahi Elis atau dia akan mati akibat kulemparkan dari atas gedung ini!" akan tetapi ayah malah memanfaatkan apa yang kulakukan untuk menyekap Mike dalam ruangannya.

"Dad! Tolong--"

"Stop, Elis! Jangan membelanya lagi. Walau pun Joana ternyata benar-benar membuat kau mengandung anak laki-laki lain? Tapi dia yang lebih dulu memulai semuanya! Dia melempar bola panas karena Daddy menikah dengan Joana, dia yang merusak hidupmu atas dendamnya dan mungkin saja Joana melakukan hal ini agar kau tidak menderita. Daddy yakin Joana ingin dia tidak lari, setelah berhasil menyakitimu. Akan tetapi karena pertengkaranku semalam, dia mabuk dan mengacaukan rencananya sendiri. Jadi kita harus menyekapnya dan dia harus menikah denganmu!" lalu mencecarku dengan barisan kalimat yang isinya sangat menyedihkan.

Aku adalah pembalasan dendam Mike, aku adalah wanita yang tidak sama sekali dicintai olehnya, Joana adalah penyebab mengapa Mike bisa melakukan hal terkutuk ini padaku dan Joana pula yang membuatku merasa semakin kotor, akibat disentuh oleh laki-laki lain selain Michael Jones.

Oh, Tuhan. Menyedihkan sekali. Tentu saja aku tak bisa menjawab ucapan dari ayahku, "Elisss...! Kau mau kemana hah?!" lalu berlari keluar ruangan khusus tempat ayah biasa beristirahat siang, yang kini menjadi tempat penyekapan Mike dengan bercucuran air mata.

Aku bahkan tak memedulikan teriakkan ayahku, sebab pikiranku sangat kacau. Aku berjalan menuruni gedung dengan menggunakan lift dan berjanji untuk menanyakan berita gila ini pada Joana.

Sejujurnya aku tidak mau Mike menjadi ayah dari anakku, jika memang dia bukan dia yang harus bertanggung jawab. Akan tetapi aku juga belum siap menjalani kenyataan, bila Mike harus menikah dengan wanita lain.

Bagiku Mike adalah pria pertama yang memiliki semuanya atas diriku. Jadi aku tidak mungkin bisa membiarkan dia pergi begitu saja, "Maafkan aku, Mike. Maafkan aku yang akan mulai mengambil peran dalam bola panasmu ini."

❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

To be continue...

ᴡʜᴇɴ ᴛʜᴇ ꜱᴛʀɪᴘᴘᴇʀꜱ ꜰᴀʟʟɪɴ' ʟᴏᴠᴇ (ᴇɴᴅ)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang