Part 16

366 55 1
                                    

"Tae" Jihoon menyapa Taehyung yang datang ke kelas dengan wajah masam

"Hm" Taehyung tak menjawab. Membanting tasnya dan duduk sekenanya. Ia memasang headphone, sengaja agar Jihoon tak mengajaknya bicara. Setelah kejadian kemarin, Taehyung masih kesal dengan sepupunya.

"Dasar alien" Jihoon menggeleng tak mengerti dengan sikap Taehyung yang berubah aneh.

.
.
.

Jihoon melambai pada Jungkook yang ada di seberang. Mereka sedang di kanton sekarang, Taehyung terlihat masam saat sepupunya itu tersenyum lebar pada Jungkook. Jungkook melambai juga dengan senyum kelincinya, tapi pada saat mata Taehyung bertemu dengan matanya , raut wajahnya langsung berubah. Ia menurunkan lambaiannya. Taehyung kesal, tapi ia tak seegois itu untuk tak menyadari bahwa perubahan sikap Jungkook juga ada kaitan dengannya.

"Hai Kook, aku dan Tae duduku disini boleh?" Tanya Jihoon pada Jungkook dan kawan-kawannya

"Boleh boleh" Nayeon menjawab dengan sumringah. Jarang-jarang kan kesempatan seperti ini terjadi. Sedangkan Jungkook terlihat masam harus duduk berseberangan dengan Taehyung. Taehyung menatap lekat Jungkook masih dengan perasaan bersalahnya, sementara Jungkook selalu berusaha menghindari kontak mata itu.

"Jungkook" panggil Taehyung

"Bisa kita bicara sebentar?" Beruntunglah para gadis lain sedang sibuk mengobrol dengan Jihoon. Jadi ajakan Taehyung tadi tak terlalu canggung.

"Bicara disini saja kalau tidak terlalu penting"

"Penting. Ini penting"

"Kalau begitu nanti saja. Aku belum makan siang" jawab Jungkook singkat

"Kita bicara sambil makan bagaimana? Di meja sana, kau dan aku saja" Jungkook menggeleng.

"Bicarakan di pesan saja kalau begitu" Taehyung melemas. Sepertinya Jungkook sangat terluka karena kejadian kemarin.

"Tidak bis.." belum selesai Taehyung bicara, seorang temannya memanggil Taehyung untuk ikut dengannya ke ruang klub renang. Ada yang harus dibicarakan pelatih katanya. Jungkook mengelus dadanya, kali ini keadaan menyelamatkannya.

.
.
.

"Siapa yang berbuat seperti ini?!" Eunha berteriak kencang ketika melihat ada foto Jungkook membuka seragamnya. Jelas ini editan orang taj bertanggungjawab.

"Siapa?!" Eunha geram sekali saat orang-orang disana tak ada yang mengaku. Sementara Jungkook mencabut gambar-gambar itu sambil menahan tangisnya. Jungkook berlari meninggalkan kerumunan itu.

BRUK!

Ia menabrak Jihoon dan Taehyung yang baru saja datang. Jihoon yang sadar Jungkook menangis langsung mengejarnya setelah tahu bahwa ada orang yang menyebarkan foto itu di dinding sekolah.

"Dengar kalian semua! Sampai aku tahu siapa dalang dibalik semua ini, aku tak segan segan memenggal tangan kalian. Lebih baik mengaku. Sekarang!" Taehyung dengan dominasinya yang luar biasa membuat siswa siswi yang berkerumun itu bergidik ngeri. Mereka semua pergi daripada harus kena amukan Taehyung.

"Ada apa lagi ini?" Gumamnya sambil memungut gambar gambar tak senonoh itu

.
.
.

GREB

"Kookie" Jihoon memeluk Jungkook saat ia sudah menemukannya di rumah kaca belakang sekolah.

"Hiks.. Hiks.. kenapa mereka jahat sekali. Aku tidak berbuat apa apa"

"Aku tahu kook. Itu pasti bukan dirimu. Jungkook ku tak mungkin seperti itu"Jihoon mengelus surai Jungkook yang terus terisak

"Aa..aku hiks kenapa aku? Hiks"

Across The Sky [Namjin FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang