part 35 ; misunderstood

411 57 14
                                    

[Author POV]

"Momo"

Mendengar namanya disebut,Momo segera menghapus air matanya.

Ia mendongakkan kepalanya.Momo sedikit tersentak.

"Wonho-ssi?Kenapa.."
"Kebetulan aku dalam perjalanan pulang.Lalu tidak sengaja melihatmu disini dengan,wajah yang tampak sembab"sela Wonho.Ia memandang wajah Momo cukup lama.

Momo segera memalingkan wajahnya.Kepalanya menunduk dalam.Wonho beranjak untuk duduk disebelah Momo.

"Kau tidak apa?"tanya Wonho.Momo hanya diam.

"Apa semua ini karena Taehyung?"tanyanya lagi. Mendengar nama Taehyung disebut,mata Momo mulai berkaca.Momo kembali mengingat kejadian yang tidak lama ia lihat tadi.

Dia menggigit bibir bawahnya untuk menahan tangis.Wonho memandang Momo dengan tatapan khawatir.

Buliran air mata terbentuk di ujung kelopak mata milik Momo.

"Tidak ada salahnya jika kau menangis.Menangislah jika itu membuatmu tenang"Wonho berujar dengan lirih.

Setetes air mata mulai jatuh di pelupuk matanya.Momo terisak.Wonho memandangnya dengan wajah sendu.

Wonho mengangkat tangannya.Lalu mengusap pelan pundak gadis itu.

"Aku tidak tahan melihatmu menangis karena seorang lelaki yang sering menyakitimu"ujar Wonho.

Momo tidak mengendahkan ucapan Wonho.Ia tidak bisa fokus pada sekitarnya.Pikirannya kacau.

"Tapi aku tahu satu-satunya cara agar kau tidak akan menangis lagi seperti ini"pintanya.

Momo menoleh memandang Wonho.Ia menyeka air matanya.

"Jadilah milikku"

Momo terdiam sejenak.
"Maksudmu?"Momo tidak mengerti dengan ucapan Wonho.Ia mengerutkan keningnya.

"Maksudku,jadilah milikku.Aku akan membawamu pergi kemanapun kau mau.Dan aku yakin,kau tidak akan pernah merasakan hal seperti ini"Wonho memandang dalam manik mata Momo.

Tidak ada jawaban terdengar dari mulut Momo.Keheningan mulai menegang diantara mereka.

Menyadari kedatangan bis yang memecah keheningan diantara mereka membuat Momo sontak berdiri.

"Bis sudah datang,aku harus pergi"pinta Momo.Wonho menatap gadis itu dengan bingung.

"Terima kasih,Wonho-ssi"Momo sedikit membungkuk lalu melangkah cepat menuju bis.

"Tunggu!"panggil Wonho.

Momo menghentikan langkahnya.

"Aku menunggu jawabanmu"ujar Wonho dengan lirih.

Lalu Momo berbalik memandang Wonho.

"Semua pertanyaan pasti ada jawaban,tapi ada pertanyaan yang tidak harus dijawab.Karena mungkin kau belum siap untuk mendengarkan jawaban itu"Momo tersenyum tipis.

"Terima kasih sekali lagi,karena sudah menenangkanku.Aku hargai itu"

Momo membalikkan badannya kembali.

"Aku tidak peduli kau akan menerimanya atau tidak.Aku hanya butuh kepastian"ucapan Wonho membuat Momo terhenti sejenak.

Lalu ia kembali melanjutkan langkahnya.

Momo masuk ke dalam bis dan mencari tempat duduk yang kosong

Mata Wonho mengekori kepergian bis itu.

why | 왜 [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang