(Author POV)
"Jadi,apa yang ingin kau bicarakan?" ujar Taehyung sambil memandang Irene dengan pandangan tajam.Irene hanya menaikkan kedua sudut bibirnya.
"Woah,woah santai.Kita bicarakan ini dengan tenang ya?"ujar Irene dengan santai.Taehyung hanya diam.
"Baiklah"ujarnya sambil menghela nafas."Kau tau,appa sedang mencari seseorang untuk menjadi asistennya di perusahaan Bae Corp"
"Lalu?"tanya Taehyung.
"Dan aku ingin kau mendapatkan posisi itu.Dan juga,supaya-"
"Supaya kau bisa selalu bertemu denganku?"potong Taehyung.Mata Irene membulat.Lalu dia menaikkan sudut kiri bibirnya."Ya"Ia mengangguk.
"Aku tidak akan pernah ingin bekerja di perusahaanmu"Taehyung sedikit menaikkan suaranya.
"Jangan lupa perjanjian kita Taehyung"ujar Irene dengan tegas.
"Lalu,sampai kapan kau ingin membuatku terjebak dalam perjanjian itu hah!"Taehyung menggebrak meja membuat semua orang disekitarnya memandangnya."Sampai kau menjadi milikku"
Ucapan itu membuat rahang Taehyung mengeras.Mereka terdiam beberapa saat.Lalu terdengar tawa kecil dari mulut Taehyung.
"Apa kau gila?"ujar Taehyung.
"Kau tau kan aku sudah mempunyai istri"
"Aku tidak peduli dengan hal itu,aku hanya ingin kau menjadi milikku"
"Aku tidak peduli juga dengan omongan orang lain jika mereka menyebutku seorang perebut.Itu tidak akan bisa dibandingkan dengan sakitnya diriku jika kau tidak menjadi milikku"ujar Irene tegas."Sifatmu berubah.Kau lebih keras kepala"Taehyung menyengir.
"Ya,aku berubah sejak kau menolakku dulu.Kau tau kan bahwa aku sangat menyukaimu.Lalu sejak hari itu,kau membuat hariku tersiksa setiap harinya karena penolakanmu"Irene tertawa sedih mengingat keadaan dirinya dulu.
"Kau tau,perasaan itu sama sekali tidak bisa dipaksakan"ujar Taehyung.
"Dan,kau tidak akan pernah bisa memaksaku untuk mencintaimu"ucapan Taehyung membuat mata Irene membulat.Lalu Irene menunduk."Apa aku barusan mendapat sebuah penolakan untuk kedua kalinya dari Taehyung?"batinnya.
"Tuan,ini pesanannya"ujar pelayan itu bersamaan dengan suara Irene.
"Aku pergi dulu"Irene mengambil coat nya yang diletakkan di sandaran kursinya lalu ia mengambil tasnya dan pergi dengan cepat.Taehyung memandang kelibat Irene yang mulai menghilang dari pandangannya.Ia membuang nafas pelan.
"Tolong dibungkus saja semuanya"
•••
Momo berjalan menuju dapur dengan malas.Tapi demi perutnya,ia akan berusaha memasak makanan.
"Cih,pasti dia sekarang sedang bersenang-senang sekarang dengan perempuan itu"gumam Momo.
Tok.Tok.Tok
Momo sontak memandang pintu rumahnya.
"Siapa?Tidak mungkin Taehyung"batinnya.Ia mulai takut dan mulai berpikiran hal yang tidak-tidak.
Momo segera mengambil pisau di dapur.Ia berjalan pelan menuju pintu. Ketukan itu menjadi lebih keras.
Lalu Momo mengintip dari jendela.Ada seorang lelaki.Jantungnya berdebar cepat.
"Kau!Pergi dari sini!"teriak Momo dari dalam.
"Yak!Cepat bukakan pintu.Ini aku,Taehyung"Momo membulatkan matanya mendengar jawaban dari luar rumah.Ia segera meletakkan lagi pisaunya di dapur lalu berlari dan membuka pintu.Rupanya lelaki yang dia lihat dari jendela adalah Taehyung.
"Kau lama"ujar Taehyung di depan pintu.
"Dan kau pulang terlalu cepat"ujar Momo cepat.
"Kau juga tadi mengusirku pergi"ujar Taehyung tidak ingin kalah.
"Itu karena aku tidak menyangka kau akan pulang secepat ini.Jadi kukira tadi orang jahat"gumam Momo pelan.Taehyung terdiam lalu ia tertawa.
"Sebodoh itukah kau?"ujar Taehyung dalam tawanya.Momo menautkan alisnya.Tawa Taehyung mulai reda lalu ia memandang Momo yang lebih rendah kira-kira 10 cm darinya."Aku bawa makanan.Kau pasti belum makan kan?Kita makan bersama ya"ujar Taehyung sambil berjalan masuk dalam rumah meninggalkan Momo yang masih mematung di pintu rumah.Taehyung menghentikan langkahnya lalu membalikkan badannya.
"Kau mau tidak?"
"I-iya"Momo mengangguk lalu menutup pintu tidak lupa untuk menguncinya.Ia berjalan mendekati Taehyung dan mengambil makanan yang terbungkus di tangannya."Kau belum makan?"tanya Momo.
"Belum"ujar Taehyung singkat.
"Kenapa?"tanya Taehyung."A-ah,tidak"Momo berjalan menuju dapur lalu mulai meletakkan makanan di piring.Ia mulai menyajikan makanan di meja.
"Ini enak"Momo tersenyum senang memandang makanannya.Entah kenapa,melihat Momo tersenyum Taehyung juga ikut menaikkan kedua sudut bibirnya.Tiba-tiba Taehyung sadar dengan apa yang dilakukannya,ia langsung menurunkan kedua sudut bibirnya.
"Kau pasti bingung kan kenapa aku pulang cepat"ujar Taehyung tanpa memandang Momo.Momo menghentikan aktivitas makanannya.
"Sebenarnya,aku penasaran akan hal itu.Tapi aku tidak ingin membuatmu marah lagi karena aku mencampuri urusanmu"ujar Momo pelan.Ia takut Taehyung akan marah lagi karena ucapannya.
Berbeda halnya dengan Taehyung.Ia sadar bahwa kemarin ia terlalu kasar pada Momo.Taehyung menghela nafas.Ia memandang mata Momo dalam.
"Aku minta maaf"ucapan singkat itu berhasil membuat Momo kaget.Momo tersenyum.Ucapan inilah yang dinantikan oleh Momo.
"Aku juga minta maaf ya"jawab Momo.Taehyung mengangguk lalu segera memalingkan wajahnya.Momo perlahan tertawa.
"Yak!Kenapa kau tertawa?"Taehyung menaikkan kedua alisnya.
"Kau lucu ketika sedang minta maaf"Momo tersenyum mengejek.Taehyung hanya mendecak.Ia makan makanannya dengan cepat.Berharap makan malam ini segera berakhir supaya ia tidak terlalu merasa malu dalam waktu yang lama.
"Aku tidur dulu"Taehyung bangkit dari kursi lalu pergi menuju kamarnya.
"Hei,kau yang seharusnya cuci piring"teriak Momo.Tidak ada jawaban apapun dari Taehyung membuat Momo segera bangkit juga dari kursinya dan membereskan meja makan.Setelah selesai,Momo mematikan lampu dapur dan berjalan ke kamar.Taehyung tertidur lelap di kasur.
"Terpaksa hari ini aku tidur di lantai"batin Momo.Ia mengambil satu bantal lalu mulai memejamkan matanya.
Brak.Suara keras itu membuat Momo terbangun lagi.Momo bangun untuk melihat apa yang terjadi.Rupanya itu adalah suara pintu kamar mandi karena Taehyung terlalu keras menutupnya.
"Huh,kukira apa"Momo kembali memejamkan matanya.
•••
Dear silent readers,hargailah karya author dengan menyentuh tombol Bintang di bawah pojok kiri.Please?
Jangan lupa untuk selalu voment supaya author semangat untuk bikin next chapter!
Jangan lupa untuk selalu voment supaya author semangat untuk bikin next chapter!
KAMU SEDANG MEMBACA
why | 왜 [Hiatus]
Fanfiction"í wαnt tσ hєαr ít, wíll í вє αвlє tσ hєαr ít thαt wє shαrє thє sαmє fєєlíngs?" ✖ ʜɪʀᴀɪ ᴍᴏᴍᴏ ✖ ᴋɪᴍ ᴛᴀᴇʜʏᴜɴɢ 2 #arrangemarried • bahasa indonesia •