why | 왜 [Hiatus]

part 9 ; punishment | 1

(Author Pov)

"Karna kau!Kita jadi begini"kata Taehyung.

"Aku?Kau yang mulai duluan kan!"
"Ehem."mereka berdua terdiam seketika melihat seongsaengnim mereka melewati tempat itu.Lalu ketika seongsaengnim itu tidak lagi terlihat.Mereka memulai lagi.

"Aish.Kenapa aku harus satu universitas dengan kamu?Sial sekali"ucap Momo sambil berjalan mengambil peralatan untuk membersihkan kamar mandi.

Taehyung hanya memutar bola matanya.

"Cepat ambil ini!Bersihkan semua wastafel!"Momo melempar alat pembersih wastafel ke Taehyung.

Taehyung menangkap alat itu lalu memandangnya jijik.

"Aku akan membersihkan kamar mandi perempuan di sebelah.Arraseo?"ucap Momo.Taehyung hanya mengangguk dan berjalan ke arah wastafel yang harus dibersihkannya.

"Iihh.Kotor"
"Bagaimana ya cara membersihkannya?"batin Taehyung.

2 Jam berlalu.

Momo sudah pun menyelesaikan membersihkan kamar mandi sebelah.

"Hah..Bersih akhirnya.Capek"Momo memukul-mukul punggungnya yang pegal.
"Baiklah kita liat kamar mandi sebelah"batin Momo.

Momo berjalan ke kamar mandi lelaki yang seharusnya dibersihkan oleh Taehyung.Langkah Momo terhenti melihat Taehyung yang hanya berdiri di depan wastafel.Toilet-toilet itu belum sama sekali dibersihkan olehnya.Melihat hal itu, Momo bergegas berjalan ke arah Taehyung.

"Taehyung!Kenapa ini belum dibersihkan?Hah!"

"Aku tidak tau bagaimana cara membersihkannya.Dan..Sebentar,kenapa aku harus membersihkannya,bukannya kau yang salah duluan?"ucap Taehyung datar.Momo menahan marahnya sehingga membuat mukanya menjadi merah.Dia sudah tidak tahan dengan sifat Taehyung.Momo menarik dengan paksa alat pembersih yang dipegang Taehyung.

"Pergi!Jika kau tidak ingin membantu membersihkan"ucap Momo.Taehyung hanya terdiam lalu dia menyandarkan dirinya di dinding.Ia hanya melihat Momo membersihkan toilet itu.
"Bersih.Bersih.Ini harus bersih"batin Momo.

Hampir setengah jam berlalu,Momo masih membersihkan toilet.Taehyung yang daritadi hanya berdiri melihat Momo.Dia melihat Momo sedari tadi memukul-mukul punggungnya karena punggungnya mulai merasakan sakit.Taehyung mulai merasa tidak enak.Ia merasa perbuatannya terlalu kasar.Lalu Taehyung berjalan perlahan ke arah Momo.Dan mengambil alat pembersih yang dipegang Momo.

"Hey,biar aku saja yang bersihkan ini.Dengar ya,aku melakukan ini bukan karena kasihan denganmu.Tapi karena aku malas saja berdiam terus.Dengar itu ya!Jangan kegeeran"ucap Taehyung sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.Momo hanya mengangguk.

"Sana pergi.Kau istirahat saja"kat a Taehyung menyuruh Momo pergi.

"O-okey"Lalu Momo duduk di kerusi yang sudah tersedia di situ.Dan menjulurkan kakinya yang pegal.

"Hah...Akhirnya"

"Bagaimana sih ini!"terdengar suara Taehyung dari dalam toilet.Momo tertawa kecil.
"Sepertinya dia perlukan bantuan,mungkin aku harus berbaik hati sekarang"Momo berjalan mendekati Taehyung.Momo hanya menggeleng pelan sambil tersenyum melihat Taehyung yang sedang kesusahan membersihkan toilet.

"Jika kau ingin bersihkan ini.Begini caranya"ucap Momo menunjukkan caranya pada Taehyung.Taehyung hanya mengangguk.

Hari memasuki sore,mereka berdua selesai membersihkan semua kamar mandi di bangunan itu.Momo dan Taehyung diperbolehkan kepala sekolah pulang.Lalu mereka berdua berjalan bersama ke gerbang untuk menunggu jemputan mereka.

"Untuk hari ini,terima kasih"ucap Taehyung pelan.Momo hanya membulatkan bola matanya.Dia tidak percaya bahwa Taehyung yang keras kepala bisa berterima Kasih.Momo tersenyum.

"Emm.Terima Kasih juga sudah mau membantu"jawab Momo.

Taehyung yang melihat Momo tersenyum padanya.

"T-tapi.Dengar ya,kan aku sudah bilang aku bukan mau membantu.Tapi aku hanya malas berdiam saja ya?Dengar itu.Hem!"ucap Taehyung memandang arah lain sambil menutup matanya.Momo tertawa melihat kelakuan Taehyung.

"Y-ya!Kenapa kau tertawa!"

"Apa sih,aku bukan tertawa karenamu.Kau yang kegeeran!"ucap Momo.Mereka memulai lagi perdebatan.

"Yasudah terserah!Aku mau pulang"ucap Momo bergegas masuk ke dalam mobil jemputan.

"Yasudah pergi saja!Ngapain harus kasih tau!"jawab Taehyung.