why | 왜 [Hiatus]

part 13 ; again

(Author POV)

"Kau!"ucap Taehyung dan Momo bersamaan.

"Oh,Mr.Kim!Apa kabar?"ucap ayah Momo mendatangi ayahnya Taehyung.Mereka berjabat tangan satu sama lain.

Lalu orangtua mereka berbincang satu sama lain tentang pesta pernikahan anaknya.Sedangkan anaknya hanya menatap tajam satu sama lain.

"Momo!"panggil ibunya.

"Sini"Lalu Momo dengan terpaksa mendekati orangtuanya.Lalu membungkuk hormat pada orangtuanya Taehyung.

"Annyeonghaseyo"ucap Momo.

"Apa kamu sudah mempersiapkan diri untuk besok Momo?"tanya Mrs.Kim.

"Sudah Ahjumma"ucap Momo sopan.

"Panggil aku eomma,Momo.Kamu sebentar,lagi akan menjadi istri dari anakku yang tampan ini"ucap Mrs.Kim sambil memegang punggung Taehyung.Lalu Momo dan Taehyung tertawa.Lebih tepatnya senyuman plastik.Dua centi ke kiri dan dua centi ke kanan.Terbitlah senyuman plastik.

"Baiklah kami akan melihat sekeliling dulu ya.Momo,Taehyung kalian disini saja"ucap appa Taehyung.Orangtua Momo mengikuti Tuan Kim.Akhirnya tinggallah mereka berdua.

"Hei!Kenapa kamu disini?"tanya Taehyung.

"Memang kenapa kalau aku disini!?"jawab Momo.

"Kamu hanya membuat suasana hatiku memburuk!"

"Iya!Kalau aku tau kamu disini.Aku lebih baik dirumah membantu adikku mengerjakan pr!"

"Oh.Jangan-jangan kamu disini karena kamu memang sudah tahu kalau aku ada disini.Jadi karena aku terlalu tampan,kamu datang ke sini"

"Hueek,jijik!"

"Yak!Aku memang tampan ya!"

"Kamu memang tampan"ujar Momo yang membuat Taehyung kaget.

"Seperti anak orang utan!Haha"Momo tertawa.Taehyung hanya menggertakkan giginya geram.Dia juga tidak ingin kalah.

"Hey,Momo.Kamu juga cantik seperti anak babi!Hahaha"tawa Taehyung lebih keras.Mendengar itu Momo tidak dapat menahan kemarahannya.

"Sudahlah!Aku pergi saja!Daripada melayani anak orang utan sepertimu!!"ucap Momo lalu pergi keluar dari gedung itu.Lalu Taehyung hanya tersenyum melihat kemenangannya.Orangtua mereka akhirnya datang.

"Mana Momo?"tanya eomma Momo.

"Dia bilang tidak enak badan jadi dia pergi dulu"kata Taehyung berbohong.Mereka hanya mengangguk lalu berpamitan.

Dan pulang ke rumah masing-masing.Di rumah Momo mendengar musik melalui headsetnya.

Brak.Brak.

Pintunya digedor dengan kuat.

"Sebentar.Sebentar!"teriak Momo dari dalam kamar.Lalu dia membuka pintu.Lalu menampakkan seorang lelaki yang tingginya lebih dari Momo.

"Kau mau apa?"tanya Momo.

"Tolong kerjakan bagian ini!"ucap lelaki itu menunjuk ke sebuah soalan yang baginya sangat rumit.

"Sini biar eonni yang ajarin"lalu Momo mengajak lelaki itu masuk ke kamarnya dan duduk di meja belajar.

"Bagian mana yang kamu tidak tau,Jinyoung-ah?"tanya Momo pada adiknya.Kim Jinyoung adalah adiknya,lebih tepatnya adik angkat.Karena ibu kandung Jinyoung yaitu adik dari eommanya meninggal di sebuah kecelakaan dan ayahnya pergi meinggalkan Jinyoung sewaktu Jinyoung masih kecil.Jadi mulai saat itu Jinyoung diasuh oleh orangtua Momo.Tapi waktu berumur 12 tahun dia meminta untuk tinggal bersama kakek dan neneknya.Lalu dia datang kesini karena sekolahnya sedang liburan.

"Bagian ini,ini,ini dan ini"tunjuk Jinyoung.

"Oh ini.Gampang"Lalu Momo mengajarinya sehingga dia mulai mengerti.

"Sekarang kamu kerjakan bagian ini ya"ucap Momo.Jinyoung mengangguk lalu mulai mengerjakan dengan fokus.Momo hanya melihatnya dengan senyum.

"Kau sudah besar ya.Lebih tinggi dari eonni malah"ucap Momo sambil memegang kepalanya Jinyoung dan membelainya lembut.Jinyoung tersenyum pada Momo.

"Eonni juga semakin cantik"ucap Jinyoung menatap eonninya lalu melanjutkan prnya.

"Kamu juga semakin tampan"balas Momo.

"Lebih tampan dari si bre-"Momo memotong ayatnya dan terdiam.

"Dari siapa?"tanya Jinyoung yang sedang fokus mengerjakan prnya.

"Ah,Tidak,tidak.Bukan siapa-siapa"Jinyoung hanya memandangya bingung.Lalu pintu terbuka.Eomma masuk sambil membawa snack dan minuman.

"Waktu untuk seorang adik kakak sangat manis ya diliat"ucap eommanya sambil meletakkan nampan yang berisi snack dan minuman di atas meja.Jinyoung dan Momo hanya tertawa kecil.

"Jinyoung ngomong-ngomong,berapa hari liburan di sini?"tanya eomma.

"Sekitar 3 minggu eomma"ucap Jinyoung.

"Baiklah,lanjutkanlah pembicaraan kalian tadi"ucap eommanya sambil tersenyum lalu keluar.