Chapter 18:Why You?

492 60 2
                                    

(Taehyung POV)

"K-kenapa kau-"

"Kenapa?Kau senang"tanya perempuan itu.Perempuan itu lama-kelamaan mendekatiku.Aku hanya menatapnya tajam.

"Kenapa kau datang lagi ke sini!"bentakku.

"T-taehyung?Aku datang kesini karena merindukanmu.."ucap perempuan itu.Mendengar itu membuatku muak.

"Tapi kita sudah membuat perjanjian kan?Kau dan aku tidak akan pernah bertemu lagi!"ujarku lagi.

"Tapi Taehyung.."

"Cukup!"

"Taehyung,kau mengira bahwa aku akan menyerah begitu saja?Sayang sekali,aku masih belum bisa melupakanmu dengan semudah itu Tae"jelas perempuan itu.Badanku menjadi bergetar.

"Kau tahu Tae,aku bisa membuat sebuah perjanjian.Dengan syarat jika kau kalah.Perusahaan ayahmu dan,nyawamu akan dalam bahaya.Mengerti?"aku terdiam.Mulutku terasa bungkam.Aku mengepalkan tanganku dengan kuat.

"Jadi bagaimana?Kau bisakan?"tanya perempuan itu.Aku merasa darahku seperti naik dengan cepat ke otak.Perempuan itu mendekatiku lalu memelukku.

"Kau!"aku ingin melawannya tetapi perempuan itu langsung membisikkan sesuatu padaku.

"Perjanjian kita"badanku langsung terdiam dan aku mememjamkan mata karena tidak ingin melihat wajahnya yang bagiku lebih menjijikkan dari bangkai tikus.

"Bagus"ucapnya lagi sambil memelukku.

(Momo POV)

Aku bersiap-siap untuk tidur malam.Di rumah ini hanya ada aku sendiri.Taehyung?Entahlah dia masih belum pulang mungkin sedang berurusan dengan perempuan tadi.

"Huft,sudahlah kenapa harus memikirkan dia"batinku sambil menarik selimut hingga sampai setengah badanku.

Hoamm.Nyaman juga kasur ini.

Lama kelamaan mataku mulai terlelap.Tidak lagi memikirkan apapun karena aku sangat capek.

(Author POV)

Taehyung dengan kasar menutup pintu rumahnya.Hari ini ada dua hal yang membuat moodnya sangat buruk.Pertama karena kembalinya perempuan itu.Dan kedua ia harus menunggu selama satu jam di perhentian bis karena mobil yang seharusnya Taehyung dan Momo naiki bersama pergi dahulu meninggalkan dirinya.Taehyung membuka jasnya lalu meletakkannya sembarangan lalu berjalan menuju kamar.Apa yang ia lihat adalah Momo sedang tertidur dia atas kasur dengan nyaman.

"Hei!Bangun"bentak Taehyung pada Momo yang sedang tertidur.Lalu dia menarik selimut yang sedang menyelimuti badan Momo.Mata Momo langsung terbuka karena perlakuan Taehyung.Untunglah Momo memakai piyama.

"Yak!Bisakah kau tidak membuat masalah malam ini!"teriak Momo.

"Aku juga ingin tidur!"ucap Teahyung tidak ingin kalah.

"Tidur di ruang tamu!"

"Kau saja!"Mereka langsung menarik-narik selimut.Lalu Taehyung langsung merebahkan tubuhnya ke kasur.Momo mendorong badan Taehyung hingga jatuh.

"Yak!Kenapa kau mendorongku!"tanya Taehyung sambil memandang Momo yang sedang menatap tajam kearahnya.

"Aku masih belum ingin tidur satu kasur denganmu!"ujar Momo sambil menutup tubuhnya.

Taehyung hanya terdiam.

"Cih,kau kira aku akan melakukan itu padamu.TIDAK SUDI!"ucap Taehyung memutar bola matanya.

"Kalau begitu tidur diluar"

"Tidak,ini kamarku"ujar Taehyung ingin merebahkan lagi badannya ke kasur tapi dihalang oleh Momo.

"Hei bagaimana kalau kita suit saja.Ini lebih adil.Pemenangnya bisa tidur di kasur ini dan mendapatkan selimut,Sedangkan yang kalah akan tidur di lantai yang beralaskan karpet?Bagaimana?"tanya Momo.Taehyung terdiam lama.Lalu mengangguk.Mereka bermain suit hingga tiga kali.

"AAAAAKKHHH"teriak Momo.Momo mengira bahwa ia adalah yang paling pandai dalam permainan itu tetapi rupanya ada yang melebihinya.Lalu Taehyung ketawa smirk.

"Silakan Momo tempat tidurmu ada di bawah sini"Ucap Taehyung sambil tersenyum menunjuk lantai.Momo hanya menatapnya tajam lalu memalingkan wajah.Lalu dia langsung merebahkannya dirinya di lantai tanpa selimut.Taehyung hanya tertawa kecil.Lalu dia menidurkan dirinya di kasur yang empuk lalu menyelimuti tubuhnya.Dan terlelap.

why | 왜 [Hiatus]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang