Cassette 8 Side B: Our little happiness

428 56 35
                                    

Ps: Maaf banget karena aku telat update setelah aku bilang akhirnya jadwalku kosong.huhu Tapi ternyata awal bulan ini aku malah dikasih jadwal kalau akhir bulan ini akhirnya hari H itu bakal datang. T^T Saking fokusnya aku siapkan batin buat perang(?) aku jadi lupa buat ngepost. Padahal sudah niat mau post di hari bersejarah 9/3 :') Sorry my fellow Jinhwi shippers...

Anyway, selamat membaca♥ And again, don't expect too much for this one since I, myself, still not married yet nor have a real child.lolol


Our little happiness

Cassette Side B : Bae Daehwi


Bangun tidur dalam keadaan mual yang luar biasa bukanlah hal yang diantisipasi Daehwi. Sadar bahwa dirinya tidak berbusana membuatnya dengan cepat menyambar bathrobenya dan berlari dengan cepat menuju kamar mandi.

Saat dirinya sibuk mengeluarkan rasa mualnya, Daehwi dapat merasakan bagaimana suaminya, Bae Jinyoung, dengan cepat membantunya. Setelah setengah jam berusaha membuang isi perutnya namun tak menghasilkan apa-apa, Daehwi hanya bisa bersandar lemah pada suami tampannya.

Daehwi dapat mendengar bagaimana panik dan cemasnya Jinyoung melihat keadaan lemahnya. Daehwi juga yakin dirinya saat ini pasti pucat luar biasa karena Jinyoung langsung memakaikannya pakaian dan tanpa banyak bicara menggendongnya ke mobil mereka untuk membawanya ke rumah sakit.

Meskipun dalam keadaan lemah, Daehwi mampu menganalisa situasi yang dialaminya dengan baik. Satu kemungkinan mengenai penjelasan keadaannya kini memenuhi fikirannya.

Apakah saat ini ia hamil?

Dalam hati Daehwi merutuki bagaimana suaminya itu yang selalu menginginkannya setiap malam bagaikan pengantin baru dalam malam pertama mereka, yang nyatanya pernikahan mereka sudah berlangsung beberapa minggu yang lalu. Kalaupun dirinya hamil, Daehwi sebenarnya tak terlalu bertanya-tanya juga.

Hanya saja... apakah secepat ini?!

Ucapan lembut namun bernada khawatir dari Jinyoung yang sedang mengemudikan mobilnya mengembalikannya dalam kesadarannya. "Daehwi sayang, sabar ya. Sebentar lagi kita sampai di rumah sakit dan kamu akan segera ditangani."

Daehwi hanya mengangguk lemas. Belum mampu menjawab atau memberitahu Jinyoung mengenai analisisnya tentang keadaannya saat ini. Biarlah dokter yang benar-benar memberitahu mereka seandainya apa yang ia fikirkan itu adalah sebuah kenyataan.

. ღ

Daehwi masih sulit menerima kenyataan sepenuhnya, bahkan setelah mereka pulang dari rumah sakit pun Daehwi masih banyak terdiam. Berbeda dengan Jinyoung yang menjadi tidak bisa diam, sibuk mengecupi tangan Daehwi yang dia genggam dengan senyum lebarnya yang senantiasa menghiasi wajahnya, bahkan sesekali sibuk menyanyikan lagu-lagu yang biasa mereka nyanyikan bersama.

Bukannya Daehwi tak turut bahagia atas berita kehamilannya, coba wanita waras mana yang tak menginginkan buah hati bersama suaminya? Tetapi rasanya sulit dipercaya saja bahwa didalam perutnya kini ada sebuah kehidupan baru.

Daehwi menatap kertas keterangan hamil dari dokter di tangannya. Untuk kesekian kalinya berusaha menyerap kenyataan kalau hal itu benar adanya.

"Heol, aku benar-benar tengah mengandung Bae baru."

Jinyoung tergelak mendengar ucapan Daehwi. Dirinya mengeratkan pelukan pada Daehwi sembari menciumi dahinya. "Iya, kamu memang benar-benar sedang hamil. Dokter sudah menjelaskan itu pada kita, nyonya Bae."

Cassette (JinHwi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang