Ini FF yang Jinyoungnya mungkin paling berbeda dari Cassette yang lain...haha Tapi ditambah beberapa pengetahuanku tentang dunia kuliah, jadi mungkin ada yang bisa relate?
Side Daehwi ini lebih berat daripada side A-nya, soalnya doi kan noona cantik yang sedang menganyam pendidikan S2nya :') Sedangkan tingkat kecerobohan Jinyoung lebih diperjelas disini. ;)
Anyway, selamat membaca~ ^^
You are my destiny
Cassette Side B : Lee Daehwi
ღ
Lee Daehwi adalah tipikal mahasiswi cuek. Tak begitu peduli soal bagaimana penampilannya di kampus. Toh dia ke kampus untuk menimba ilmu, bukan untuk sekalian menggaet jodoh. Ia memang tidak buta fashion, tapi karena jarang ada waktu untuk mengorganisir pakaiannya, ia lebih sering asal mengambil apa yang ada dilemarinya.
Biasanya ia pakai sweater kebesarannya, atau tanktop yang dipadu dengan cardigan. Tapi hari ini ia baru menyadari penampilannya saat bayangannya terpantul pada kaca pertigaan. Tanktop putih dengan kemeja navy, celana jeans hitam, dan sneakers putih. Rambutnya ia gulung asal yang menyisakan rambut panjang yang tak tergulung jadi tergerai bebas. Wajahnya pun tidak berhias banyak makeup. Tadi ia hanya sempat mengenakan liptint, bb cream, dan bedak tipis.
Menurut sahabatnya, Somi, itu sih karena untung saja Daehwi memang sudah cantik dari sananya, jadi tanpa dipoles pun masih oke-oke saja. Sedangkan pada kenyataannya, Daehwi terlalu malas untuk menghabiskan berpuluh-puluh menit hanya untuk berdiam di depan cermin memoles wajahnya. Menurut Daehwi waktu yang berharga itu lebih baik ia investasikan untuk beristirahat di kasurnya yang nyaman untuk mengganti waktu tidurnya yang terpangkas berkat tugas-tugas yang diberikan dosennya. Tipe mahasiswi kaku memang. Tapi seharusnya anak kuliah pada umumnya merasakan kalau waktu tidur adalah sesuatu yang tidak boleh disia-siakan barang semenit pun.
Tapi mungkin itu penyebabnya ia sering disalah-pahami. Bahkan di hari pertamanya sebagai mahasiswi S2 saja ia dikira sebagai siswi SMA yang sedang bolos oleh supir bus yang ia naiki. Itu juga yang menyebabkannya disalah-pahami oleh Bae Jinyoung –sosok pemuda adik tingkatnya yang belakangan ini dekat dengannya– waktu dipertemuan pertama mereka.
Daehwi tidak akan pernah lupa tentang hari dimana ia merasa super panik karena difikirnya ia salah untuk tidak mengingat hari pertamanya sebagai ospeknya. Tapi ternyata itu adalah kesalahan Jinyoung yang dengan seenaknya mengasumsikan dirinya sebagai maba. Benar sih dia maba, tapi maba S2.
Jangan menyalahkan tubuh mungilnya ataupun wajahnya yang memang cenderung baby face itu. Daehwi padahal sudah merasa mengeluarkan aura mahasiswi kuliahan tingkat S2 sepanjang perjalanannya. Jinyoung saja yang memang sok tau.
Sudahlah, lupakan saja kejadian menggelikan itu. Omong-omong soal Jinyoung, kemana pemuda bermarga Bae itu? Ini sudah hampir waktu kelas mereka dimulai, tapi pemuda yang berjanji untuk mengantarnya itu masih belum menampakkan batang hidungnya.
Daehwi lekas mencari kontak Jinyoung dihpnya dan menelepon pemuda itu.
"Annyeong Jinyoung-ah, kamu dimana?"
"Hng? Annyeong? Daehwi noona?"
Daehwi terdiam.
"Kamu baru bangun?" Selidik Daehwi.
"Iya, noona, memang kenapa?" Ucap Jinyoung polos.
"Kamu terlambat." Jawab Daehwi, singkat dan jelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassette (JinHwi)
FanficCassette: Seperti kaset yang memiliki dua sisi, Side A dan Side B, isi keduanya saling melengkapi sehingga menjadi sebuah kisah yang utuh. Dengarkan dan resapi cerita yang disampaikan kedua sisinya, maka pesan maupun perasaannya akan tersampaikan. W...