Cassette 2 Extra: Further than love, closer than friendship

228 33 11
                                    

Further than love, closer than friendship

Cassette Extra Chapter : Both (Jinyoung & Daehwi)

This story maybe is short and not that sweet as it should be, so please don't expect too much or you'll regret it later :')

In case kamu lupa ini cerita Cassette yang mana, flashback dulu aja baca ulang lagi.hehe Ini bonus chapter tambahan dari cerita Cassette 2 yang banyak req untuk diperpanjang. ^^

Anyway, selamat membaca~

Daehwi bersenandung ria selama perjalanannya. Bahkan ketika ia sampai di kediaman keluarga Bae, senyum manis masih terpampang di wajahnya. Di hari libur ini ia ingin habiskan dengan mengganggu sahabat lelakinya itu.

Ia tau betul bahwa Jinyoung benar-benar tengah berusaha belajar dengan giat untuk ujian semesternya. Jadi di hari liburnya ia ingin merecoki alias menghibur sahabatnya, Bae Jinyoung.

Sembari menekan bel, ia menghirup udara pagi terasa menyegarkan indera penciumannya. Kemudian pintu terbuka dan tampaklah seorang wanita yang sudah tidak asing baginya.

"Pagi tante!" sapa Daehwi dengan senyum.

"Oh, Daehwi? Pagi, manis." sambut Mrs. Bae yang ikut tersenyum.

"Jinyoungnya ada, tante?" tanya Daehwi.

Mrs. Bae menggelengkan kepalanya. "Putraku yang satu itu masih bersemayam di sarangnya. Padahal tante mau minta bantuannya." Curhatnya seraya mempersilahkan Daehwi masuk.

Daehwi terkikik. "Aku sudah bisa menduganya. Jinyoung semalam cerita padaku, tante. Dia belajar semalam suntuk."

Mrs. Bae mengangguk. "Iya. Anak itu memang berusaha keras belakangan ini. Tante jadi tidak enak membangunkannya."

"Sebenarnya itu niatku kesini, aku ingin membangunkan singa kecil itu. Karena bagaimanapun dia tetap tidak boleh melewatkan sarapannya." kekeh Daehwi. "Omong-omong tante mau minta bantuan apa dari Jinyoung?"

"Tante ingin belanja barang-barang bulanan."

"Oh? Kalau begitu biar aku saja yang menemani tante!" tawar Daehwi.

"Benar tak apa?"

Daehwi mengangguk. "Tentu."

Dengan begini Jinyoung bisa beristirahat lebih lama, kan? Daehwi sedikit merasa iba pada teman sejak kecilnya yang sangat berdedikasi untuk belajar hingga melupakan janjinya pada ibunya saking lelahnya.

Mrs. Bae tersenyum. "Baiklah, aku akan bersiap-siap."

Daehwi dengan cepat menahannya ketika suatu pikiran terlintas di benaknya. "Tante, aku pinjam dapurnya sebentar."

Meskipun tatapannya penuh tanya, tapi Mrs. Bae mengangguk. "Silahkan, sayang." Lalu berlalu.

Daehwi berjalan menuju dapur yang memang sudah ia hafal tempat serta tata letak berbagai perabotannya. Kemudian menilik bahan yang tersisa disana.

"Omelette dan sandwich aku rasa cukup..." gumamnya, kemudian sedikit melipat baju lengan panjangnya.

Jinyoung terbangun dari tidurnya dan mendapati rumahnya dalam keadaan sepi. Sedikit heran karena semalam Daehwi memperingatinya kalau sahabatnya itu akan membuat paginya dipenuhi suara menggelegar Rihanna.

Namun saat ia hendak ke dapur untuk mengambil segelas air, matanya menangkap makanan yang sudah tertata rapi pun dibungkus agar tetap hangat ada di atas meja makannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 03, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cassette (JinHwi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang