Cassette 8 Side A: Our little happiness

599 68 49
                                    

Kenapa update nggak tengah malam seperti biasanya? Karena malam ini final produce, takutnya nanti malah jadi lupa total buat up. Jadi siang begini aku paksakan publish aja. :')

Ps: Tanpa aku sebut draft nomor berapa, aku akhirnya post draft ini, req dari readernim yang seingat aku juga ada beberapa yang nanya apa aku punya draft Jinhwi yang punya anak/hamil. haha~

Notes: Keju dengan too much madu dan ditaburi gula. Jadi wajar kalau rasanya aneh.wkwk And by the way semua cerita dalam Cassette ini Daehwinya GS jadi cecan semua yaa jadi seandainya anda keberatan dengan itu atau mampir nyari BxB diworks ini ya ofc nggak ada, anda salah lapak~~ Tapi boleh dibaca dulu kalau terlanjur penasaran hahah asal jangan protes setelahnya ;)

Without another spoiler for the story, selamat membaca♥ Just don't expect too much for this one since I, myself, still not married yet nor have a real child.lolol


Our little happiness

Cassette Side A : Bae Jinyoung


Setelah membuat Daehwi, perempuan yang dicintainya menyandang nama keluarganya —dengan memperistri gadis manis itu— Jinyoung benar-benar bahagia. Menghabiskan hari berdua setiap hari di rumah mereka berdua. Suasana romantis dan penuh cinta dengan mudah tercipta. Berbagi senyum dan kasih tak terhingga, kiranya membuat pasangan Bae itu dilingkupi bahagia.

Namun Jinyoung tak pernah menyangka, kalau kebahagiaannya bisa bertambah dengan cepat.

Pagi itu Jinyoung dikejutkan oleh Daehwi yang dengan cepat bangkit dari tempat tidur mereka, menyambar bathrobenya dan mengenakannya asal, lalu dengan cepat menuju kamar mandi. Jinyoung yang khawatir dengan segera menyusulnya setelah ikut mengenakan bathrobenya juga.

Jinyoung terkejut mendapati Daehwi sibuk memuntahkan isi perutnya, meskipun pada kenyataannya Daehwi tidak mengeluarkan apa-apa sama sekali. Dengan segera ia ikut menunduk dan memijat punggung istrinya. Sesekali mengecup pucuk kepalanya untuk menenangkannya.

Setelah lebih dari setengah jam Daehwi berjuang dengan rasa mualnya, ia terduduk lemas. Jinyoung dengan telaten menyandarkan Daehwi padanya, mengambil tisu lalu mengelapi bibirnya. Kemudian menggendong Daehwi dan membaringkannya dengan hati-hati pada kasur mereka.

Jinyoung menatap Daehwi yang terbaring lemas di kasur. Merasa bingung karena seingatnya semalam Daehwi baik-baik saja, bahkan mereka bercinta seperti biasa dan Daehwi masih tetap mampu mengimbangi nafsu Jinyoung yang menggebu-gebu.

Apa semalam aku terlalu kasar? Batin Jinyoung.

Jinyoung mengelus kepala Daehwi lembut. "Hwi sayang, kamu mau periksa ke dokter? Tampaknya kamu sakit. Apa kamu merasa tidak enak badan?"

"Entahlah, Jinyoungie oppa. Aku merasa mual sekali. Badanku juga terasa lemas." Balas Daehwi lemah.

"Kita periksa ke rumah sakit, ya? Supaya kalau kamu benar-benar sakit kamu bisa segera ditangani ahlinya." Ucap Jinyoung khawatir.

Daehwi mengangguk pasrah. Jinyoung lalu memakaikan pakaian pada Daehwi. Untung saja semalam selesai kegiatan panas mereka Jinyoung sempat memandikan Daehwi sebelum perempuan cantik itu tertidur karena kelelahan akibat aktifitas mereka.

Selesai memakaikan baju untuk Daehwi dan Jinyoung juga berpakaian rapi, Jinyoung kembali menggendong Daehwi ke mobil mereka dan dengan cepat menjalankan mobilnya menuju rumah sakit.

Cassette (JinHwi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang