Cassette (JinHwi)

Cassette 3 Side A: Don't look at anyone but me

Note: Side pair 2park, Jihoon gs.

Selamat membaca♥

Don't look at anyone but me

Cassette Side A : Bae Jinyoung

ღ

Jinyoung selalu memperhatikan gadis mungil yang ada dipinggir lapangan itu lagi. Sekilas mungkin tidak ada yang mencolok darinya selain badan mungil dan kelopak matanya yang unik itu kalau melihat keadaan disekeliling gadis itu yang penuh dengan gadis lainnya yang sama-sama menyoraki tim basket mereka, tetapi dimata anak-anak klub basket, gadis itu sangat mencolok karena,

"WOOJIN OPPA SEMANGAT!"

Ya, itu. Suaranya yang lebih lebih keras daripada gadis lainnya, dan preferensinya yang lebih memilih Park Woojin dibanding member lainnya.

Bukannya menjelekkan Woojin atau bagaimana, tapi seperti klub basket pada umumnya, tim basket SMA mereka memiliki anggota-anggota yang terkenal tampan. Misalnya Guanlin, Seonho, Daniel, Samuel, Jonghyun dan jangan lupa Jinyoung. Kebanyakan gadis lain meneriakkan nama mereka dari pinggir lapangan kalau sedang latihan.

Sebenarnya Woojin juga tampan, gadis-gadis disekolah mereka juga mengakuinya. Hanya saja dia terlalu banyak aibnya yang memang sudah menjadi rahasia umum, jadi kebanyakan perempuan menggemarinya dalam diam. Woojin adalah anggota yang paling tidak menjaga imagenya dan absurd, saat ditengah pertandingan ia pernah jatuh karena terselengkat kakinya sendiri yang menyebabkan ia cedera, bahkan disaat anggota yang lainnya beristirahat Woojin malah berjoget dilapangan basket diluar ruangan sembari menyanyikan lagu-lagu trot, hasilnya kulitnya jauh lebih menggelap daripada yang lain.

Karena sebab itulah kehadiran gadis itu selalu disadari oleh member-member tim basket. Intinya anak-anak basket sangat penasaran. Tapi tidak ada yang berani untuk menanyakannya (kecuali Jinyoung) sehingga alasannya masih menjadi rahasia sampai saat ini.

"Seperti biasa, dia paling semangat ya." Ucap Jonghyun dengan senyumannya.

Seonho mengagguk. "Jujur saja meskipun dia hanya menyemangati Woojin tapi aku merasa bersemangat juga berkatnya."

"Badannya mungil begitu tapi suaranya paling nyaring." Tambah Guanlin.

"Tapi imut sekali. Aku ingin menjadikannya adikku." Kekeh Daniel.

"Benar! Benar! Meskipun dia seangkatan denganku tapi aku memanggilnya dengan sebutan 'gadis lucu' tiap aku bertemu dengannya." Ungkap Samuel.

Jinyoung yang mendengar semua pembicaraan itu mendengus. "Dia punya nama kok. Namanya Lee Daehwi."

. ღ

Sebenarnya Jinyoung sudah menyukai gadis mungil bernama Lee Daehwi itu sejak lama. Awalnya ia hanya merasa tertarik melihat ada seorang gadis berkepang ditambah berseragam SMP yang datang ke pertandingan mereka dan menyemangati Woojin dengan suaranya yang keras. Lalu entah kenapa sepanjang pertandingan itu Jinyoung tak henti-hentinya melihat kearah Daehwi yang berekpresi macam-macam sembari meneriakkan nama Woojin.

Saat Woojin berhasil mencetak angka, secara otomatis pandangan Jinyoung kembali berpindah pada Daehwi. Gadis itu tengah melompat-lompat kecil, senyuman lebar terpatri diwajahnya sampai membuat mata gadis itu menyipit lucu.

Jinyoung tersenyum kecil sebelum memfokuskan dirinya pada pertandingan didepannya.

"Dasar gadis aneh."

. ღ

Jinyoung tak menyangka, 6 bulan kemudian ia bertemu lagi dengannya. Tetapi kali ini dalam keadaan yang berbeda.