Hai hai hula aku kembali~ ^^ Kali ini meskipun nggak banyak, aku buat bonus chapter dari Cassette 8. Cuap-cuapnya seperti biasa bakal aku tulis di ending note yaa. Hahah
Ps: Kalau ada kesamaan nama dimaklumi ya soalnya aku nggak pandai mengarang nama :')
Anyway, selamat membaca♥ And one more time, don't expect too much for this one since I, myself, still not married yet nor have a real child.lolol
Our little happiness
Cassette 8 Extra : Bae Jinyoung & Bae Daehwi
ღ
Sore di kediaman Bae sangat damai. Kedua suami-istri muda kini tengah bersantai duduk di sofa panjang mereka. Sang suami, Bae Jinyoung, menggenggam tangan istrinya, Lee Daehwi yang sudah resmi menjadi Bae Daehwi, dan mengelus lembut perut istrinya yang tengah hamil tua. Jinyoung mendudukkan Daehwi di pangkuannya yang menyandarkan kepalanya ke dada bidangnya.
"Untuk baby Bae kita aku sudah menyiapkan beberapa nama." Ucap Jinyoung membuka pembicaraan.
"Benarkah?" Daehwi mendongak. "Apa namanya?" tanya Daehwi antusias.
"Kalau gendernya laki-laki akan aku beri nama Daeyoung. Kalau perempuan nanti namanya Hwiyoung." Ucap Jinyoung.
"Kok oppa nggak kreatif sih? Namanya cuma gabungan dari nama kita saja." gerutu Daehwi.
"Kan baby Bae itu buah cinta kita berdua. Tentu saja aku beri nama gabungan dari nama kita, supaya dunia tau kalau baby Bae milik kita." Jelas Jinyoung sembari tersenyum. Daehwi tersenyum malu dengan rona di pipinya. Jinyoung yang gemas melihatnya memberi kesayangannya itu kecupan manis, lalu kembali menyenderkan kepala Daehwi kedadanya.
Mereka berdua kembali diliputi keheningan yang menenangkan. Tangan Jinyoung yang bertautan dengan tangan Daehwi masih mengusap-usap pelan perut besarnya.
"Kenapa nggak Daniel atau David gitu kalau laki-laki? Supaya lebih keren gitu namanya." Celetuk Daehwi tiba-tiba.
Jinyoung merengut. "Daniel lagi Daniel lagi. Kamu minta aku hamilin lagi ya sayang? Eum?"
Mata Daehwi membola. "What?! Oppa mulai gila, ya?" semprotnya.
"Habisnya kamu ini masih saja ngefans pada si Kang Daniel itu, padahal kamu sudah punya aku." Cibir Jinyoung. "Lagipula nggak apa dong nambah buah cinta kita lagi. Aku juga sudah kangen sekali sama kamu." Lanjutnya berbisik sembari mengecup ringan leher Daehwi.
Daehwi menggetok kepala suaminya itu. "Hm! Jinyoungie oppa diam ya! Kalau oppa yang kelepasan kan oppa sendiri yang menderita."
Jinyoung merengut. Daehwi tertawa pelan melihat wajah lucu suaminya. Sebelah tangannya menarik bibir Jinyoung yang dimajukan itu. Mendengar tawa bahagia istrinya membuat ujung bibir Jinyoung sedikit naik.
Selesai Daehwi menyiksanya, Jinyoung ganti menggenggam tangan Daehwi yang tadi mencubit bibirnya untuk mengecupinya mesra berkali-kali. Daehwi tidak berusaha menarik tangannya dan tersenyum mendapatkan perlakuan romantis dari lelaki Bae itu.
Siang itu kediaman suami-istri Bae ini dipenuhi aura kebahagiaan.
. ღ
Waktu berlalu semenjak mereka menentukan nama untuk anak pertama mereka. Kini Jinyoung mengambil cuti sepenuhnya agar bisa menjaga istrinya setiap hari. Karena Daehwi sudah hamil tua, pekerjaan rumah banyak dikerjakan Jinyoung. Sementara Daehwi lebih banyak berdiam di kamar mereka, menonton drama-drama atau berbagai variety show. Jinyoung yang melarangnya banyak bergerak karena tidak ingin Daehwi kelelahan dan terjadi sesuatu padanya. Meskipun Daehwi tetap saja kadang melakukan pekerjaan rumah karena tidak ingin membebani suaminya sepenuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cassette (JinHwi)
FanfictionCassette: Seperti kaset yang memiliki dua sisi, Side A dan Side B, isi keduanya saling melengkapi sehingga menjadi sebuah kisah yang utuh. Dengarkan dan resapi cerita yang disampaikan kedua sisinya, maka pesan maupun perasaannya akan tersampaikan. W...