18

629 52 0
                                    

Gue deg-degan bukan main. Masalahnya muka Jungkook sekarang dekat banget sama muka gue. Dan dia nanya tentang ciuman itu lagi.

"Abang!" Teriak mamanya Jungkook.

"Ahh. Itu lo dipanggil sama tante." Ucap gue sambil menjauh dari Jungkook.

Jungkook hanya menghela napasnya pelan dan berjalan menuju tangga.

Astaga untung aja mamanya manggil. Gimana coba cara gue jawab pertanyaan dia.

"Kania, dipanggil mama. Disuruh makan siang." Ucap Jungkook sambil berdiri ditangga.

"Iya iya. Ini gue turun." Balas gue sambil menyusul Jungkook turun dari tangga.

Gue masih gak habis pikir. Kenapa Jungkook selalu marah kalo bahas tentang masalah itu.

"Jungkook," Panggil gue yang membuatnya menoleh.

"Jangan kasihtau hal tadi ke siapapun ya. Gue minta tolong."

Jungkook hanya menatap gue. Lima detik kemudian dia mengangguk.

"Tadi mama denger kalian ketawa-ketawa diatas. Jadi yaudah. Mama suruh makan aja dulu. Kania belum makan kan?" Tanya mamanya.

"Belum, tante."

Kita bertiga pun duduk dan makan.

"Kalian pacaran?" Tanya mamanya yang membuat gue dan Jungkook batuk secara bersamaan.

"Enggak kok. Mama apaan sih." Balas Jungkook sambil mengambil minum. Sementara gue hanya menggeleng.

"Ya kan mama pikir. Soalnya Kania mirip mantannya Jungkook. Namanya Kezia. Nama mirip muka juga mirip sama Kania." Ucap mamanya lagi.

"Masih cantikan Kania. Kezia jangan dibahas lagi." Ucap Jungkook dingin.

Gue cantik katanya?

"Dia selalu marah asal tante ngebahas Kezia. Kayanya dia gak suka banget." Bisik mamanya yang gue angguki.

Ya wajar aja sih. Gue juga gitu kalo nama mantan disebut.

"Kania kok kemari sendirian?" Tanya mamanya.

"Iya tante. Soalnya rumah Kania kan dekat darisini. Jadi tadi sekalian jalan mau pulang."

"Temen-temen dikelas kalian gak ada yang mau jenguk Jungkook?"

"Banyak kok tante. Tapi tadi Kania gak bilang mau jenguk makanya mereka gak ada yang ikut."

Mamanya Jungkook cuman ngangguk denger jawaban gue.

"Ini tante yang masak. Enak gak?"

"Ooh tante yang masak? Wah enak banget. Mama Kania jarang masak dirumah." Balas gue.

"Haha kok gitu?" Tawa mamanya Jungkook.

"Iya. Mama sibuk soalnya."

Gue pengen punya Mama kayak mamanya Jungkook. Tapi bukan berarti gue gak suka sama Mama. Gue ngerti kok Mama sibuk.

Tiba-tiba ada yang gerak dibawah kaki gue.

"Aaaaaahhhh!" Teriak gue sambil berdiri.

Anjir ada kucing rupanya.

"Bang, kok Joana dikeluarin? Kamarnya gak kamu kunci tadi?"

"Iya tadi lupa nguncinya. Bentar biar abang bawa masuk." Ucap Jungkook sambil pergi entah kemana.

"Kania takut kucing?" Tanya mamanya.

"Gak takut. Kania suka banget kok sama kucing. Tapi tadi kaget aja kenapa ada yang gerak dibawah."

Nerd- Jeon JungkookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang