Apa kado termanis diulang tahunmu kali ini ? boneka,bunga,tas,sepatu,jam tangan, atau kado klise lainnya?. Aku tak tau pasti,namun jelas,itu adalah kado teristimewa dari kekasihmu yang baru. Kue tart yang tergeletak diantara tanganmu dan tangannya, adalah kejutan yang tak pernah kau sangkakan, hingga kau tersenyum haru sampai potongan kue pertama kau berikan kepadanya dalam suapan itu. Maaf, kali ini aku benci melihat senyumanmu. Aku terluka di hari ulang tahunmu.
Saat itu, perasaanku laksana lilin yang tertancap dikue tartmu, kau menghampiriku untuk mematikan cahayaku, tanpa kau sadari aku sudah lebih dulu meleleh dengan api yang dinyalakan oleh kekasih barumu. Kau bertepuk tangan, sedang aku mati terbakar. Tersisa kepulan asap diatas sumbu tubuhku, pertanda, kau benar benar berhasil membunuhku.
Sudahkah kau buka hadiah yang kupersembahkan untukmu dimalam yang menyakitkan itu ? disana kusematkan sebilah pisau, manakala kau berniat menghancurkanku dengan cepat, genggamlah pisau itu, lalu tancapkan tepat dijantungku agar kau sedikit mengerti, aku tak kuasa menahan sesak berkelanjutan, karena apa yang kau lakukan, membunuhku dengan perlahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gubahan Rasa
PoetryTentang rasa yang pernah menguat lalu melemah, sangat kuat lalu hancur dengan sesaat.
