Semua orang pernah mengeluarkan air mata, entah karena luka dan kecewa atau karena terharu bahagia. Pertanda, bahwa setiap manusia adalah seorang perasa. Menangis bukan berarti menunjukkan kelemahan, menangis adalah ungkapan saat tak ada satu-pun orang yang mau mendengarkan.
Namun puan, belajarlah menghargai air matamu. Menangis memang bentuk kecewa yang meluap, namun kumohon jadilah perempuan kuat, aku tak tega melihat matamu semakin sembab. Ketahuilah puan, kau terlalu indah untuk airmata yang berjatuhan. Kau lebih pantas mendapat kebahagiaan. Jangan terlihat lemah didepan orang yang menjatuhkanmu, tetaplah berdiri tegak dengan senyuman termanismu, agar ia merasa bahwa tanpanya kau masih bisa baik-baik saja.
Air matamu begitu mahal untuk sekedar menangis karena dikecewakan, simpanlah airmatamu untuk tangisan kebahagiaan. Hingga ketika kau menangis bahagia, akan ada penyesalan dalam benak manusia yang pernah yang membuatmu kecewa. Karena kau telah membuktikan, bahwa tanpa adanya dia, kau juga bisa bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gubahan Rasa
PoetryTentang rasa yang pernah menguat lalu melemah, sangat kuat lalu hancur dengan sesaat.