Sepadan

37 7 0
                                    

Aku menuntunmu ketika kau kehilangan arah, aku memapahmu kala engkau jatuh dan nyaris menyerah, aku meyakinkanmu tatkala engkau merasa ragu, aku memulihkanmu waktu engkau terluka parah, aku menemanimu saat semua orang menjauhimu, aku menaungimu saat kau butuh tempat berteduh, aku menguatkanmu saat engkau merasa rapuh. 

Dan ketika semua telah pulih, melupakanku adalah hal yang kau pilih. Kau lupakan semua jerih, tanpa sedikitpun ucapan terima kasih, susah payah aku membuatmu bangkit dari lirih, semudah itu kau pergi tanpa dalih, hanyasaja aku terlalu naif melakukan semua tanpa pamrih. 

Apa yang sudah dia lakukan untukmu ? apakah sama atau lebih dariku ?, ketakutanku adalah ketika ia yang kau banggakan hanya mencintaimu sebab kecantikan bukan ketulusan. Hingga saat ia melihatmu jatuh ia meninggalkanmu dengan rasa yang tak lagi utuh. Saat ia menyaksikan kau dalam keadaan rapuh, maka dengan mudahnya dia menghancurkanmu hingga lusuh. 

Karena yang kau anggap baik, kadang memiliki niatan yang begitu picik. Bisa saja, ia memilikimu hanya untuk kesenangan belaka, sampai saat ia melihat kekuranganmu, ia akan terburu-buru dan lekas meninggalkanmu.

Gubahan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang