part 1

19.7K 654 60
                                    









"Sasuke-kun ayo bangun kalau tidak kau akan terlambat kekantor"

Teriak seorang wanita dari dapur rumah berlantai dua itu.
Wanita itu memiliki rambut dengan warna yang unik yaitu merah muda.
Haruno sakura atau lebih tepatnya sekarang adalah uchiha karena ia sudah menikah dengan uchiha sasuke. Usia pernikahan mereka 2 tahun.
Saat ini sakura sedang sibuk menyiapkan sarapan untuk mereka berdua karena dirumah ini tidak ada pelayan.
Sakura sengaja melakukan hal  itu karena yang ia inginkan adalah mengurus semuanya sendiri.
Memasak,membersihkan rumah dan semuanya seperti yang dilakukan ibu rumah tangga pada umumnya.
Setelah selesai memasak sakura mulai menata sarapan yang ia masak diatas meja sambil menunggu suaminya uchiha sasuke turun tidak lama terdengar langkah kaki menuruni tangga.

"Pagi"

Sasuke menyapa sakura sebelum dia duduk.

"Selamat pagi sasuke-kun"

Sakura memberikan senyuman manisnya.
Sakura mulai mengambil sarapan untuk sasuke.
Sakura juga membawakan sasuke bento itu karena sakura ingin sasuke menjaga kesehatan tidak terus makan-makan diluar.
Sakura ingin menjadi istri yang berguna untuk sasuke.
Setelah selesai melakukan tugasnya barulah sakura ikut makan bersama sasuke.

"Sasuke-kun pulang jam berapa hari ini?"

Sakura bertanya sambil menikmati sarapannya.

"Mungkin jam 7 malam"

"Baiklah aku akan menyiapkan makan malam kesukaan sasuke-kun"

Sakura begitu semangat melakukan semuanya.

"Apa ada yang ingin sasuke-kun makan  malam nanti?"

Sakura menanyakan keinginan suaminya karena sakura tidak tahu bisa menebak pikirannya.

"Tidak ada"

Sepasang suami-istri tersebut melanjutkan sarapan mereka.






Sasuke berjalan dengan wajah datarnya.
Seorang pemimpin perusahaan itu membawa tas kerja dan satu tas kecil yang berisikan bento dari sakura. Banyak pegawai yang memandang geli pada sasuke yang terkenal tampan dengan bentuk tubuh yang profesional tapi mereka tidak ditunjukkan secara terang-terangan bisa-bisa mereka dipecat oleh sasuke yang juga dikenal kejam dan dingin.
Siapa yang tidak takut dengan kekuasaan seorang uchiha?mereka bisa melakukan apa saja.

"Selamat pagi uchiha-sama"

Sapa hinata yang menjadi sekertaris sasuke.
Dulu sakura lah yang menjadi sekertarisnya tapi saat menikah sasuke melarangnya bekerja dan meminta sakura berada dirumah saja karena posisi sekertaris sedang kosong hinata yang merupakan sahabat sakura menawarkan diri untuk menggantikan posisi tersebut.

"Hn"

Gumam sasuke sebelum masuk kedalam ruangan kerjanya.










Kret


Pintu ruangan dibuka tanpa diketuk membuat sasuke melihat siapa yang masuk ternyata hinata yang sedang membawa dokumen.
Hinata meletakan dokumen itu diatas meja sasuke.

"Sasuke-kun"

Cup

Hinata tiba-tiba mengecup bibir sasuke.
Sasuke terlihat tidak marah dengan kelakuan bawahannya tersebut.
Mungkin kalian mereka bertanya-tanya apa yang terjadi?sebenarnya mereka berdua sudah menjadi sepasang suami-istri dibelakang sakura.
Mengejutkan bukan?awalnya hinata dan sasuke saling kenal karena sakura memperkenalkan kekasihnya sasuke kepada sahabatnya yamanaka ino dan juga hyuga hinata.
Hubungan mereka semua hanya teman dan bahkan sasuke tidak pernah berbicara pada mereka namun saat hinata menjadi sekretaris sasuke mereka mulai dekat entah bagaimana mereka bisa menjalin sebuah hubungan.
Hubungan mereka awalnya hanya berpacaran biasa tapi dua bulan yang lalu hinata ingin sasuke menikahinya.
Sasuke tentu keberatan karena takut ketahuan oleh sakura tapi hinata bilang ini jaminan agar sasuke tidak meninggalkannya.
Sasuke akhirnya menyetujuinya.

"Sampai bertemu saat makan siang sasuke-kun"

Hinata pamit dengan senyuman dibibirnya sedangkan sasuke lanjut bekerja.



Sakura berjalan kaki menyelusuri trotoar.
Sakura sedang menuju toko bunga milik ino sahabatnya lalu dia akan pergi kesupermarket membeli bahan makanan yang mulai habis.
Sakura sengaja berjalan kaki untuk menghilangkan kebosanan selama berada dirumah mengingat dulu dia adalah orang yang sangat sibuk bahkan kesibukan sakura membuat dia sering berlari-lari mengejar bus agar tidak terlambat kekantor.
Sakura juga sarapan didalam bus.
Hari-hari kesibukannya sudah pergi dan sekarang dia hanya sibuk mengurus sasuke walaupun begitu banyak waktu luang yang sakura miliki kadang sakura merindukan pekerjaannya dulu.
Sakura menikmati pemandangan jalan yang ia lewati hingga dia sampai didepan toko bunga milik ino.

Kret

"Selamat datan- sakura"

Ino sempat berpikir jika pelangan yang datang namun terhenti saat melihat sosok sahabatnya disana.

"Hai,ino"

Sakura melempar senyum lebarnya pada Ino.

"Bagaimana kabarmu, sakura?"

Walaupun bersahabat mereka sebenarnya jarang bertemu mengingat kesibukan mereka masing-masing.

"Baik,kau sendiri?"

Tidak ada yang berubah darinya sejak menikah dengan sasuke.
Kesehariannya selalu sama.

"Buruk"

Sakura menarik satu alisnya melihat wajah ino yang lesu.

"Apalagi yang terjadi?"

Sakura sepertinya sudah tahu akar permasalahan ino.

"Aku dan sai-kun bertengkar,kau tahukan disering keluar negeri terus? sehingga tidak ada waktu untukku"

Karena masalah ino hanyalah kekasihnya tidak ada hal lain.
Bagi ino,sai adalah hidupnya.

"Kau tahu seperti apa dia,mau bagaimana lagi?"

Ino bisa apa karena itu adalah pekerjaan sai.
Sai adalah seorang pelukis yang terkenal ia sering melakukan pameran diberbagai negara hal tersebut menyebabkan mereka jarang bertemu.

"Aku akan mengalah kali ini tapi bila dia masih seperti itu jangan harap aku akan mengalah lagi"

Ucap ino dengan nada ketus sebelum dia memainkan handphonenya sepertinya dia segera mengirimkan sai pesan.
Sakura tersenyum melihat tingkah sahabatnya itu.









"Sasuke-kun,ayo makan siang diluar"

Hinata merengek pada sasuke yang masih sibuk dengan pekerjaannya.

"Aku sibuk dan juga bagaimana dengan bento sakura?"

Sasuke menolak hinata.

"Kau kasih saja pada karyawanmu atau  kau buang saja"

Hinata menyarankan dengan begitu santai.
Apa dia tidak tahu sakura bangun pagi-pagi untuk membuatnya?.

"Hanya sebentar saja,aku masih banyak pekerjaan"

Sasuke berdiri dari duduknya lalu membuang bento sakura kedalam tempat sampah.

"Tentu saja sasuke-kun"

Hinata menggandeng tangan sasuke. tapi sasuke melepaskannya.
Sasuke tidak mau kemesraan mereka akan menimbulkan gosip mengingat semua orang tahu siapa istri sah seorang uchiha sasuke.
Mereka berdua berakting seperti atasan dan bawahan.
Sasuke berjalan terlebih didepan sedangkan hinata membuntutinya dari belakang.






TBC

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏
Semoga suka 😍😍😍😍😍😍😍😍😍😍
Kalau tidak suka tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Fake LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang