Fake Love

part 11

Sasuke sedang sibuk dengan kegiatan diperusahaan.
Pagi ini ia akan menjalani beberapa rapat sebelum bekerja sasuke menatap foto pernikahannya dan sakura terlebih dahulu.
Hari ini sudah terhitung 1 bulan lebih sakura meninggalkannya sendirian.
Sai dan sasuke sekuat tenaga mencari mereka berdua sedangkan hinata sudah pergi keosaka namun sasuke masih menyuruh anak buahnya untuk mengawasi dan dari hasil itu sasuke tahu bahwa hinata memutuskan pindah kelondon setelah menikah dengan naruto.
Sasuke yang akan mulai bekerja tiba-tiba suara handphone mengalihkan keperhatiannya.
Sasuke melihat sejenak siapa yang menelponnya saat melihat nama jugo tanpa pikir panjang sasuke segera menerimanya.

"Ada apa?"

Sasuke berharap jika jugo membawa kabar yang baik untuknya.

"Saya sudah berhasil menemukan dikota mana sakura-sama tinggal tapi saya belum tahu pasti lokasinya"

Mendengar hal tersebut sasuke tentu saja terlihat sangat senang walaupun belum benar-benar bertemu namun tinggal sedikit lagi mereka akan bertemu.

"Atur semua jadwalku,aku akan segera pergi kesana"

Sasuke akan menyelesaikan semua pekerjaannya lalu akan segera mencari  sakura secara langsung.

"Baik sasuke-sama,kami masih terus mencari tahu hingga sekarang"

Jugo segera menyuruh seluruh anak buahnya untuk menyerbar keseluruhan kota kyoto.

"Hn"

Sasuke segera mengirimkan pesan kepada sai yang tentu saja pasti sangat senang dengan berita ini.

Pagi ini sakura dan ino membuka toko bunga mereka agak pagi karena mereka mendapatkan pesanan yang harus diantar pagi-pagi sekali.
Ino sibuk merangkai bunga sedangkan sakura membantu mengambil bunga apa yang diperlukan.
Mereka sama-sama sibuk hingga tidak sadar ada pembeli yang masuk.

"Kalian sangat sibuk "

Sakura dan ino menoleh kearah suara disana berdiri dua pria dengan warna rambut yang sama yaitu merah.

"Seperti yang kau lihat gaara,sasori"

Sejak kapan mereka kenal dekat itu karena gaara dan sasori setiap hari selalu datang kesana yang membuat mereka lama kelamaan menjadi dekat.

"Pantas saja"

Kali ini sasori yang membuka suara sambil melihat bunga-bunga yang ada disana.

"Kalian mau kemana?"

Tanya ino tanpa mengalihkan pandangannya dari bunga-bunga itu.

"Kami pergi untuk membeli sarapan karena melihat toko bunga kalian kami berniat untuk sarapan disini"

Sasori menunjukkan makan yang ia dan gaara beli.
Mereka juga tentu membelikan untuk sakura dan ino.

"Tunggu sebentar"

Ino menyelesaikan semuanya sebelum mereka sarapan bersama.

"Kalian akan mengantarnya menggunakan apa?"

Tanya gaara melihat sakura yang sudah merapikan semuanya untuk siap diantarkan.

"Sakura akan menggunakan taksi"

Karena mereka tidak punya kendaraan .

"Aku akan mengantarmu"

Gaara menawarkan diri yang membuat sakura menatapnya.

"Itu akan merepotkan"

Sakura menolak tawaran tersebut namun gaara terlihat menyakinkan sakura.

"Bukankah mereka terlihat cocok?"

Sasori yang sejak tadi didekat ino memintanya untuk melihat kedekatan gaara dan sakura.

"Hah?"

Ino tentu saja cukup terkejut dengan ucapan sasori.

"Dan kau cocok bersamaku"

Entah candaan atau bukan namun kata-kata sasori membuat ino jadi salah tingkah.

Sasuke dan sai baru saja tiba dibandara kyoto.
Mereka pergi sore hari jadi mereka baru tiba malam hari.
Semua keperluan mereka tentu saja sudah diurus oleh anak buah sasuke walaupun mereka belum mengetahui keberadaan keduanya namun mereka sudah siap untuk mencari diesok hari karena hari ini mereka butuh istirahat untuk memulihkan energi mereka.
Sasuke juga sudah menemukan darimana mereka akan mencari.

"Sasuke-sama"

Jugo menyambut sasuke dan berjalan untuk memberikan keberadaan mobil mereka yang akan membawa sasuke dan sai kehotel tempat mereka tinggal sementara.

"Kalian jadi ikut berbelanja"

Sakura dan ino tadi berniat belanja setelah menutup toko bunga mereka dan tepat saat itu gaara dan sasori mampir kesana lalu memberikan tumpangan pada mereka namun mereka malah ikut belanja bersama.

"Tidak masalah lagipula keperluan diapartemen sudah habis"

Jawab sasori sambil memasukkan bahan-bahan yang ia inginkan.

"Sepertinya kalian tidak bisa memasak?"

Melihat isi keranjang kedua laki-laki tersebut semua isinya makanan cepat saji.

"Aku bisa memasak ini"

Sasori menyombongkan diri kepada ino dengan menunjukkan ramen intsan.

"Semua orang juga bisa"

Ino terlihat kesal pada sasori.

"Datang ketoko bunga aku akan memberikan bento untuk kalian"

Sakura yang sedang memilih sayuran segar berkata tanpa menatap mereka.

"Itu akan merepotkanmu sakura"

Gaara berdiri disamping sakura sambil membantunya untuk memilih.

"Balas untuk sarapan dan bantuan kalian"

Mereka selalu baik kepadanya dan ino sudah seharusnya mereka membalasnya.

"Itu karena kami banyak waktu luang"

Sasori dan gaara merupakan seorang pimpinan perusahaan.
Mereka berdua bekerja sama dan kalian juga harus tahu jika keduanya adalah saudara sepupu.

"Setidaknya meringankan beban kami"

Ino terlihat senang karena kehadiran mereka memang sangat membantu mereka.

"Bayar dengan bento setiap hari"

Sasori mengatakan permintaannya.

"Kalian tidak tulus?"

Ino menatap sasori yang memutar mata bosan.

"Kau ini serius sekali aku hanya bercanda"

Sasori mengacak-acak rambut ino lembut namun hal itu membuat semu merah dipipi ino tapi dia pura-pura memasang wajah kesal.

"Bagaimana sasuke?"

Sasuke menatap sai yang sedang menyakinkannya.
Sasuke terlihat sedang berpikir.

"Kita ikut saranmu"

Sai mengajak sasuke untuk dihari kedua pencarian mereka ini dengan mencari keseluruhan toko bunga yang baru buka karena entah mengapa sai sangat yakin jika ino membuat toko bunganya kembali.

"Sebentar lagi kita bertemu lagi setelah jugo mendapatkan semua daftarnya"

Tidak ada salahnya mereka mencoba lagipula kalau gagal mereka bisa mencari lagi walaupun hal tersebut akan membuang waktu mereka.

"Tentu saja"

Keduanya pergi meninggalkan tempat sarapan mereka untuk kembali kekamar masing-masing.

Tbc

Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usah baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen 🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰😍😍