Fake Love

part 19

"Apa kau menyukai apartemenku?"

Sakura masuk dan melihat suasana apartemen gaara yang terlihat sangat minimalis.

"Ternyata kau cukup rapi,apa jangan-jangan kau bersih-bersih karena aku mau datang"

Melihat barang-barang yang tertata dengan rapi namun sakura malah mengerjai gaara.

"Aku membersihkannya setiap hari"

Sakura tertawa melihat gaara yang kesal dengan candaanya namun itu tidak berlangsung lama saat gaara mengacak-acak rambut sakura yang membuat sakura mengerucutkan bibirnya.

"Kau ingin kau memasak? "

Melihat bahan-bahan yang ada didapur sakura punya firasat tersebut.

"Jadi ini yang kau inginkan?"

"Iya"

Gaara sudah membuat rencana untuk keinginannya.

"Aku akan membuatkan makanan yang enak untukmu"

Sakura yang melihat bahan-bahan tersebut mulai berpikir untuk memasak apa yang sesuai dengan selera gaara.

"Aku akan membantumu"

Sakura menganggukkan kepalanya lalu tersenyum menyetujui keinginan gaara.

"Sakura"

Sasuke sejak tadi sudah berdiri didepan apartemen sakura namun orangnya tidak ada dan dia malah bertemu mereka dipakiran mobil.

"Kenapa kau menghalangi kami?"

Melihat gaara menarik sakura untuk berdiri dibelakangnya membuat sasuke tidak bisa menyembunyikan kekesalannya.

"Aku tidak menghalangimu,aku hanya menjaga kekasihku"

Gaara menegaskan kepada sasuke jika dia punya status yang kuat juga untuk melawan sasuke.

"Kau benar-benar bersamanya?"

Sasuke tidak bisa percaya walaupun beberapa hari ini dia meminta jugo untuk mengawasi sakura dan gaara dari hasil sasuke melihat sendiri kedekatan mereka namun masih belum bisa percaya jika keduanya sudah bersama.

"Aku sudah mengatakan padamu"

Sakura sekarang berbicara jika sasuke harus menanggung akibatnya sendiri bila dia terus memaksakan hubungan mereka.

"Kau melakukan ini bukan karena ingin balas dendam,bukan?"

Sasuke berharap jika tebakannya benar maka dia lebih terima seperti itu daripada perasaan sakura benar-benar diberikan untuk gaara.

"Aku benar-benar ingin bersama gaara"

Sakura memberikan tatapan serius agar sasuke yakin jika dia tidak asal bicara saja.

"Kau mau membohongiku?"

Walaupun sakura mengatakan kebenarannya entah mengapa sasuke belum bisa percaya.

"Terserah kau mau mengatakan apa,aku tidak perduli"

Dia hanya mengatakan percaya atau tidak itu terserah pada sasuke.

"Ayo gaara-kun"

Sakura mengenggam tangan gaara untuk mereka pergi dari sana.

"Uchiha sakura"

Sasuke terlihat geram melihat dirinya yang ditinggalkan begitu saja.

"Tanda tangan lah jangan terus dibuang"