Fake Love

part 6

Sakura duduk diatas ranjang dengan memeluk lututnya.
Sakura marah pada asuke yang membela hinata.
Sakura tidak habis pikir dengan hal itu. Apa yang hinata lakukan pada sasuke sehingga menjadi seperti ini?karena sasuke itu tidak pernah perduli dengan orang lain.
Sakura menoleh kesamping ia melihat koleksi novelnya yang terpajang dengan rapi.
Sakura pikir dengan membaca novel dapat membuat suasana hatinya kembali baik.
Sakura beranjak dari ranjang menuju rak buku itu.
Sakura memilih-milih novel apa yang akan ia baca.
Sakura sangat ingin sekali membaca novel favoritnya sejak sekolah menengah atas.
Sakura mencarinya tapi tidak bertemu. Sakura mengingat-ingat dimana ia meletakkannya.
Sebuah ingatan terlintas diotak sakura.

Sakura beranjak dari kamarnya menuju ruangan kerja sasuke.
Waktu itu sakura sedang menemani sasuke bekerja karena bosan sakura berinisiatif untuk membaca novel sampai ketiduran.

Kret

Sakura mulai mencari-cari novelnya dimeja kerja sasuke.
Sakura mencari-cari tapi tidak berhasil menemukannya namun sakura tidak menyerah hingga mata sakura menemukannya tapi ada satu hal yang menarik perhatian sakura yaitu buku nikah namun sakura mengingat dengan jelas jika dia menyimpannya dikamar mereka.
Sakura mengambilnya guna memastikan.
Sakura jatuh terduduk karena tidak sanggup menahan tubuhnya yang seketika lemas melihat kedalam buku tersebut.
Buku itu pun terjatuh dari genggaman sakura.
Sakura menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang ia lihat.
Air matanya mengalir dengan tangan  gemetar sakura memungut buku tersebut.
Guna memastikan apa yang ia lihat tidak salah itu buku pernikahan sasuke dan hinata.
Sangat jelas sakura membaca dengan teliti walaupun hatinya terasa sangat sakit.
Seketika tangisan yang sempat terdengar kini menjadi hening seakan menunjukkan jika perasaan sakitnya membuat dirinya kosong.
Sakura menatap nanar buku tersebut.

Sakura berdiri walaupun dengan tubuh yang masih lemas.
Sakura sangat shock dengan rahasia yang disimpan suaminya tapi dia tidak bisa tinggal diam sakura harus segera menemui dasuke walaupun jam sudah menujukan pukul setengah tujuh malam sakura tidak mau menunggu sampai sasuke pulang kerumah sakura sungguh tidak tahan.

Lima belas menit lagi ia akan pulang. Sasuke masih sibuk bergelut dengan dokumen yang ada diatas mejanya.

Tok tok tok

"Masuk"

"Sasuke-kun,dimana sakura?"

Hinata tidak melihat kehadiran wanita yang selalu dia temui setiap hari itu.

"Dia sudah pulang"

Sasuke tidak mengalihkan pandangannya.

"Temani aku malam ini,kita sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama.
Kau tahu aku begitu rindu ini semua karena sakura yang selalu menemanimu"

hinata mengingat bagaimana kehadiran sakura membuat hari-harinya bersama sasuke terhalang.

"Aku sedang pusing hinata jadi lain kali saja"

Sasuke memikirkan pertengkaran dia dan sakura hari ini.
Selain mencari tahu bagaimana sakura mengetahui semuanya? dan juga cara agar sakura memaafkannya.

"Ada masalah lagi dengan sakura?"

Hinata tidak tahu karena seperti yang kalian tahu dia tidak bisa sembarangan masuk sejak ada sakura.

"Hn"

"Aku akan membuatmu melupakan masalahmu malam ini"

Hinata tiba-tiba mencium bibir sasuke lalu memperdalam ciuman tersebut sasuke yang mulai terpancing pun membalas.