Hari ini terlihat sangat cerah membuat semangat ino dan sakura semakin menjadi.
Ini sudah beberapa hari sejak sakura dan ino ditinggal dikyoto.
Rutinitas mereka tentu saja membuka toko bunga.
Sakura terlihat bersih-bersih sedangkan ino sudah merangkai bunga karena mereka sudah mendapatkan beberapa pesanan karena sakura yang belum begitu mahir merangkai bunga membuat dia melakukan pekerjaan lain namun dia juga membantu ino saat dia tidak ada pekerjaan.
Sakura baru bisa membuat bunga dengan desain yang sederhana."Selamat datang"
Sakura menyambut pelanggan yang datang kali ini dua laki-laki dengan warna rambut yang sama yaitu merah,tinggi badan mereka juga sama hanya satu yang membedakan mereka yang satu ada tato 'ai didahinya dan yang satunya tidak ada.
"Aku ingin membeli bunga mawar merah itu "
Laki-laki dengan tato 'ai itu menunjuk pot besar berisikan bunga yang ia inginkan.
Sakura tersenyum lalu berjalan untuk mengambilnya."Aku ingin bunga lili"
Ujar laki-laki satunya.
Ino yang melihat sakura sendirian mulai membantu melayani.
Mereka berdua mulai membungkus pesanan kedua pria itu."Pesanan anda"
Sakura menyerah bunga itu tersebut tentu saja setelah dia membayar.
"Terimakasih"
Uajr sakura dan ino secara bersamaan dengan senyum cerah diwajah keduanya dan dibalas dengan hal ya sama oleh kedua laki-laki tersebut sebelum mereka meninggalkan toko bunga mereka.
Sakura dan ino melemparkan senyuman karena sejak awal mereka membuka toko bunga selalu ada pelanggan yang datang walaupun diawal sempat ragu namun dengan kepercayaan diri keduanya mereka sekarang bisa melihat hasilnya.Hinata hari datang lagi kekantor tentu saja bukan untuk bekerja dia hanya mengambil barang-barangnya yang belum ia ambil kemarin namun kali ini hinata datang dengan percaya diri entah apa yang sudah dia rencanakan.
"Dasar tidak tahu diri"
Hinata yang mendengar ucapan karyawan yang melewatinya bingung.
"Sabahat macam apa dia ini?dia benar-benar tidak punya hati"
Hinata terus mendapatkan ucapan yang kurang mengenakan dari setiap karyawan.
"Kau masih bisa muncul disini setelah mengatakan rumor tidak benar tentang hubunganmu dan sasuke-sama,kami tidak menyangka kau akan melakukan hal serendah ini untuk memisahkan sasuke-sama dan sakura-sama"
Akhirnya ada beberapa karyawan yang mendatangi hinata dengan tatapan merendahkan dan hinata mulai mengerti apa yang terjadi.
"Apa yang kalian maksud?itu benar-benar terjadi"
Hinata memang membeberkan hubungan yang ia jalin bersama sasuke kepada salah satu karyawan disana namun kenapa jadi sebaliknya?.
"Sasuke-sama sendiri yang menjelaskan agar sakura-sama tidak salah paham"
Hinata tidak menyangka sasuke akan membalikkan fakta yang membuat dirinya sendiri jadi orang yang bersalah.
"Dia berbohong sakura sudah pergi"
Hinata tidak akan terima dituduh sendirian padahal mereka melakukannya bersama.
"Apa kami harus percaya?"
Namun sayang hinata tidak bisa melawan uchiha sasuke.
"Sasuke,dia benar-benar"
Hinata berjalan keluar dari kantor dengan perasaan geram sekaligus malu karena semua orang menatapnya dengan tatapan merendahka.
Kemudian tiba-tiba ada beberapa orang dengan menggunakan baju serba hitam menariknya kedalam sebuah mobil.
Hinata ingin berteriak tapi percuma mereka lebih cepat dari hinata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love
RomanceMungkin ini bisa dibilang cinta palsu saat kau mengatakan cinta namun kau juga mengkhianati inilah yang dirasakan oleh haruno sakura. Cintanya dikhianati oleh suaminya sendiri uchiha sasuke dan lebih parahnya lagi dia berkhianat bersama sahabatnya.